Seorang gadis duduk di balkon kamar dengan gitar di pangkuannya.
"Semuanya sudah berubah, segalanya telah berakhir"ucap gadis yang bernama Aqeeva itu.
Tiba tiba ketukan pintu mengalihkan pandangannya.
"Siapa?"tanya Aqeeva pada orang di luar.
"Ini gue, Qeeva. Ayo turun makan"ucap orang dari luar. Orang itu adalah Adeeva, kakak kandung Aqeeva
"Nanti aja"ucap Aqeeva.
"Lo mau mati hah? Dari semalam nggak makan buruan keluar atau gue dobrak pintu lo"ucap Adeeva, tiba tiba kenop pintu terbuka menampilkan Aqeeva yang melihat datar kakaknya.
"Kalau mati sih, gue mau dari dulu"ucap Aqeeva dan berjalan meninggalkan kakaknya.
"Eh tunggu gue, dasar tuh bocah"ucap Adeeva sambil berlari mengejar Deeva.
Saat sampai di meja makan, Aqeeva melihat tidak ada siapapun di sana, hanya ada makanan yang tertata rapi.
"Papa sama mama mana?"tanya Aqeeva pada Adeeva.
"Pergi keluar negeri"ucap Adeeva.
"Makanya lo ngajak gue ke sini"ucap Aqeeva.
"Emang kenawhy?"tanya Adeeva.
"Biasanya kan lo langsung ngantarin nasi ke kamar gue, kak"ucap Aqeeva.
"Kan sekarang nggak ada mama sama papa"ucap Adeeva.
"Nah maka dari itu"ucap Aqeeva.
"Ahh ayo makan"ucap Adeeva. Lalu Aqeeva dan Adeeva makan dengan tenang tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Saat selesai makan, Aqeeva merasakan getaran di sakunya, ternyata itu adalah notifikasi ponselnya
Jihan Syahlaa Rayinana Graxon
Qeev, gue sama yang lainnya
sedang ngumpul nih
Lo ke sini juga yuk
Kemana? Dimana?
Tempat biasa
Cafe biasa
Gue otw
Oke, gue tunggu
(Read)
"Kak, gue pergi ya"ucap Aqeeva pada Adeeva.
"Kemana?"tanya Adeeva.
"Biasa, ngumpul sama yang lain"ucap Aqeeva.
"Oh yaudah, jangan pulang terlalu malam"ucap Adeeva.
"Mama papa kapan pulang?"tanya Aqeeva.
"Tiga bulan lagi lah"jawab Adeeva.
"Oh yaya, gue pergi dulu ya"ucap Aqeeva.
"Jantung jantung"ucap Adeeva membuat Aqeeva memutar bola matanya malas.
"Hati hati goblok, bukan jantung jantung"ucqp Aqeeva.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQEEVA
Teen FictionIni tentang anak perempuan yang hidup, tapi dimatikan berkali-kali. Keluarganya lengkap namun, komunikasi dan keharmonisannya tidak baik, bentakan, kata kata yang tajam dan menusuk, serta umpatan dan terus dibanding-bandingkan. Kata-kata yang sakit...
