AQEEVA | 5

311 37 1
                                    

Aqeeva sedang makan malam bersama teman temannya, Adeeva, dan juga Dylan. Mereka menikmati makanan dengan candaan receh dari Shakila dan Syahna.

Saat sudah selesai makan, mereka memutuskan untuk nonton televisi bersama, tapi ada saja kenakalan yang membuat mereka salfok.

"Main sambung lagu yuk, ila"ajak Syahna.

"Hayyuk"ucap Shakila.

"Lu sambung ya"ucap Syahna lalu bernyanyi.

"Hari ini........."

"Bukan hari itu"sambung Shakila.

"Bertambah satu tahun........"

"Bukan berkurang........"

"Bahagialah kamu, yang ku beri.........."

"Bukan diterima........"

"Bukan seikat bunga......"

"Seikat kangkung......"

"Juga kalung hati, maaf bukannya pelit...."

"Tapi emang nggak mau ngasih"

"Yang ingin aku beri padamu....."

"Doa cepat mati"

"Semoga Tuhan....."

"Mengabulkan itu"

"Semoga tercapai semua......"

"Angga dan cita citata"

"Mudah mudahan diberi umur....."

"Pendek, mati selama lamanya"

"Apa sih lo berdua, ngelantur mulu"ucap Adeeva.

"Gabut"ucap Shakila.

"Bosan"ucap Syahna.

Tiba tiba, ada sesuatu yang terlintas di pikiran Aqeeva.

"Gue tau, kita main permainan fokus gimana?"tanya Aqeeva.

"Ha? Gimana permainannya tuh?"tanya Jihan.

"Mudah, lu tinggal ngitung"ucap Aqeeva.

"Kayaknya seru, boleh tuh"ucap Adeeva.

"Oke kita mulai ya, berapa nyamuk yang gue pukul?"ucap Aqeeva.

Puk...

Puk...

Puk...

Puk...

Puk...

Puk...

Puk...

"Berapa?"tanya Aqeeva.

"TUJUH, TUJUH, TUJUH, TUJUH, TUJUH"jawab mereka berebutan.

"Salah"ucap Aqeeva.

"Trus berapa?"tanya Adeeva.

"Enam"jawab Aqeeva.

"Kok enam sih"gumam semuanya (minus Aqeeva)

"Lanjut lanjut"ucap Shakila.

"Fokus fokus fokus. Oke, kita mulai ya, berapa nyamuk yang mati gue pukul?"ucap Aqeeva.

Puk...

Puk...

Puk...

Puk...

Puk...

Puk...

"Berapa ekor nyamuk?"tanya Aqeeva.

AQEEVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang