Aqeeva baru saja sampai di rumahnya, tiba tiba dia mendengar keributan dari dalam.
"POKOKNYA ADEEVA NGGAK MAU KULIAH DI LUAR NEGERI"
"ADEEVA, JANGAN NGELAWAN"
"ENGGAK, KALIAN UDAH KETERLALUAN, GUE MAU TETAP TINGGAL DAN KULIAH DI SINI"
"ADEEVA KAMU JANGAN KELEWATAN"
"KALIAN YANG KELEWATAN"
"KAMU HARUS PERGI ATAU NGGAK KAMI USIR AQEEVA DARI RUMAH INI"
Mendengar itu, Aqeeva pun langsung masuk ke dalam rumah membuat semua orang mengalihkan pandangan mereka. Lalu Adeeva mendekati Aqeeva.
"Datang juga lo anak haram"ucap Fanya.
"ITU ANAK LO"bentak Adeeva.
"Udah kak"cegat Aqeeva.
"Nggak, mereka udah keterlaluan Qeeva, ayo mereka ingin kita berpisahkan? Daripada kita berpisah, mending kita tidur di jalanan"ucap Adeeva lalu menarik Aqeeva pergi dari rumah.
"ADEEVA, ADEEVA"teriak Fanya, namun mereka berlari sekuat tenaga untuk menghindari kejaran Faisal dan Fanya.
Adeeva dan Aqeeva terus berlari sampai orang tua mereka kehilangan jejak. Mereka berdua bernafas lega.
"Kak? Apa ini nggak jahat kak?"tanya Aqeeva.
"Mereka yang jahat Qeeva, harusnya mereka nggak memisahkan kita"jawab Adeeva.
"Tapi tetap aja perbuatan kita ini salah"ujar Aqeeva.
"Diam aja lo atau gak gue bunuh lo"ancam Adeeva.
"Isy, iya iya"ucap Aqeeva.
Lalu mereka fokus pada handphone masing masing, mereka berdua memutuskan untuk memblokir semua akun dan nomor orang tua mereka. Aqeeva sedang memainkan game online di ponselnya, tapi karena spam notifikasi, dia jadi kalah.
"Ahh, siapa sih anjirr, ganggu aja"ucap Aqeeva lalu membuka room chat.
"Si Al anjing ganggu aja sih"gerutu Aqeeva.
Alfathan Daleno Cheaser
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Aqeeva
Aqeeva
Apa sih njing?
Gara gara lo, gue kalah
Oh yaa, bukannya tadi
lo marah sama gue?
Sekarang nggak lagi
Btw, kalah apa?
Bodoamat lo masih marah atau belum
Kalah game anjirr
Segitu pentingkah game bagi lo?
daripada gue?
Emang lo siapa gue yang harus gue pentingin
Lo dari dulu emang nggak penting di hidup gue
Udahlaah lo jangan bacot
Ganggu hidup gue aja lo
Sehari aja nggak ganggu napa sih
(Read)
"Si Al anjing emang"gerutu Aqeeva.
"Lo kenapa sih? Daritadi sebut sebut nama Al mulu, pakai nyumpah nyumpahin dia lagi?"tanya Adeeva.
"Dia spam chat gue, gara gara dia gue kalah, pakai nanya apa penting game dari dia lagi, emang dia siapa gue, apa pangkat dia di kehidupan gue pakai penting pentingin segala, mending gue ngegame daripada ngurusin bocah ingusan kayak dia"cerocos Aqeeva.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQEEVA
أدب المراهقينIni tentang anak perempuan yang hidup, tapi dimatikan berkali-kali. Keluarganya lengkap namun, komunikasi dan keharmonisannya tidak baik, bentakan, kata kata yang tajam dan menusuk, serta umpatan dan terus dibanding-bandingkan. Kata-kata yang sakit...
