Bosan , ini yang Felix tak suka dari rumah sakit , ia akan sendiri terus .
"Pen ikut latihan jugaaaa" rengek Felix pada angin lalu .
Sampai terbesit niat buruk di dalam otak nya , bagaimana jika ia kabur ? Bukan kah jika kabur ia bisa ikut berlatih ?
Dan benar saja , itu dilakukan oleh Felix "wih sepi" gumamnya , lorong rumah sakit sepi karna sekarang waktu makan siang .
Felix tak tau bahwa udara hari ini sangat panas ia malah memakai mantel .
"Astaga panas" memilih membuka mantel nya dan masker hanya memakai kaus tipis .
"Astaga bukannya itu Felix stray kids ?" Oh ya ampun apalagi sekarang ? Dengan kaku Felix menoleh .
"KYAAAAA FELIXXX OPPA"
"Ya ampun !"
Acara menunggu taksi nya terhenti karna fans , memilih berlari menjauh dari sana "ih kok masih ngejar ?" Gumam Felix .
Felix tersentak karna ada yang menarik nya ke arah gang yang di penuhi kardus .
"Sstttt"
"Felix ? Felix oppa?" Setelah meyakinkan fans itu menghilang Felix melirik ke arah orang yang menarik nya .
"Loh ? Jaesin ?"
"Hehe"
Refleks Felix memeluk jaesin , astaga Felix sangat merindukan bocah ini , tiba tiba si bocah di katakan pulang tanpa berpamit padanya .
"Kok gak pamit sih pas pulang ?"
"Euuu ituuu... Ah mending kita cari tempat duduk dulu Hyung" Felix mengangguk setuju , tak bagus juga mengobrol di gang seperti ini .
Cafe yang tak jauh dari sana menjadi tempat mereka mengobrol , ada ruangan private menjadikan mereka tak diganggu fans .
"Yang tadi fans Hyung ya ?" Felix mengangguk ikut menyeruput latte milik nya .
"Bener kata jaehyun Hyung jadi idol gak seru" Felix terkekeh pelan "tapi kalo yang emang cita cita nya idol seru kok , kaya Hyung"
Jaesin mengangguk an kepala nya pelan , mata bulat Felix tertuju pada jam di dinding cafe , masih jam 11 .
"Eh jam 11 ? Bukannya ini masih jam sekolah ?" Jaesin tekekeh membuat Felix mendengus "kau bolos ?"
"Jangan beritahu jaehyun Hyung , plissssss" Felix mengangguk , lagi pula jaesin sudah menyelamatkan nya tadi .
Terlalu lama mengobrol dengan jaesin sampai Felix teringat akan sesuatu , ia tak membawa ponsel .
"Astaga , aku lupa membawa ponsel"
"Ya memang kenapa Hyung?"
"Pasti para member khawatir" ujar Felix , tentu saja itu akan terjadi , para member akan khawatir jika datang ke rumah sakit tanpa ada dirinya .
"Hyung pergi dulu ya jaesin , makanan nya sudah Hyung bayar" jaesin hanya mengangguk membiarkan Felix berlari ke arah rumah sakit .
Hari ini cukup panas , Felix tak kuat . Ini seperti terbakar rasanya , sedikit lagi Felix sampai di rumah sakit , lari Yang sudah tak secepat tadi , area hidung Felix sudah penuh dengan cairan merah .
"A-aku t..tidak kuathh" Felix memilih menyerah , ia tergeletak tepat di depan gerbang rumah sakit , beruntung satpam rumah sakit melihatnya .
"Astaga"
Sudah , tak ada yang Felix ingat lagi .
"Eunghhh"
Mata itu terbuka , dadanya terasa tertusuk , setelah sepenuhnya sadar Felix tau ini di ruang rawat nya .
"Astaga pusing sekali" mencoba duduk walaupun sulit , mengedarkan pandangannya sampai matanya membulat , di sofa ada para member menatapnya sengit .
"Sudah puas membuat kami khawatir ?"
Astaga nada dari pertanyaan Chan sangat menusuk rasanya Felix ingin tertidur lagi saja .
"E-eh hai k-kalian"
"LEE FELIX !"
"IYA MAAP"
TBC
hai ^^
MAKASIH YANG VOTE !
sarangek
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] DO NOT GO | LEE FELIX
Fanfiction"Makasih udah percaya aku bakal sembuh , padahal orang yang kalian percaya in gak yakin bakal sembuh" - Felix Lee Antara karir,pertemanan dan takdir . "Bukan stray kids jika tak ada kamu fel" - bang Chan (N) Saya tidak berniat mengcopy dari ceri...