13 : vlive

963 103 2
                                    

BRAKK
Suara bantingan benda terdengar jelas ditelinga remaja yang tengah meringkuk di sudut kamar,sesekali terdengar isakan dari bibir kecil nya

"Apa gunanya hah? Mau menjadi badut hah?" Bentak an yang masih terdengar begitu marah,membuat si remaja tersebut semakin menenggelamkan kepalanya di lipatan kaki.

"MENJADI LAH LEBIH BERGUNA, BELAJAR! AKU TAK MAU PERUSAHAAN YANG TELAH AKU BANGUN BANGKRUT HANYA KARNA KAU" setelahnya terdengar suara pecahan kaca.

"Keluar dari agensi itu Lee Felix,jika kau belum keluar juga jangan harap kau masih tertulis di kartu keluarga dan bisa menempati tempat ini" setelah mengatakan itu pria paruh baya yang bisa disebut tuan Lee keluar dari kamar putra nya dengan sedikit keras menutup pintu.

"Hah,hah hah mimpi..." Ya,barusan hanya mimpi,masa lalu yang bisa disebut kelam itu berkunjung ke tidur seseorang "ayah,ibu aku rindu" gumamnya.

Pukul 3 pagi,belum ada yang bangun hanya seorang yang tak sengaja terbangun dan sulit untuk tidur kembali,bukan sulit ia hanya takut mimpi sebelumnya terulang kembali.

Menempatkan diri di balkon kamarnya ia cukup sadar bahwa jam seperti ini sedang waktu dingin dinginya,jadi ia tak mau bunuh diri dengan hanya piama pendek,ia membawa selimut miliknya.

"Padahal selimut ini tebal tapi tetap saja dingin"gumamnya pelan,pandangan nya lurus ke depan menatap atap atap rumah,tak jauh disana ada seorang juga,sedang duduk di balkon seperti dirinya.

Pandangan mereka bertemu,memang masih agak gelap untuk tahu jika pandangan mereka bertemu tapi Felix yakin pandangan mereka bertemu.

"Felix straykids? Wahh benar" ucap seorang dibawah sana,disisi dorm straykids ada gang yang dihuni banyak rumah,dan sekarang jam 3 pagi masih ada paparazzi? Kenapa mereka begitu niat.

Cekrek!!

Suara kamera handphone terdengar dari ponsel 2 orang dibawah sana "bisa tolong tinggalkan aku?" Tanya Felix yang mulai risih "iya,lain kali berikan aku tanda tangan ya. Saranghae" ucap kedua nya lalu pergi.

Padangan Felix kembali lurus,tak ada seorang yang tengah duduk di balkon seperti tadi,apa ia hanya salah lihat?tapi Felix yakin ada yang duduk disana.

Pagi > saat sarapan

"Lix,kamu ke balkon jam 3 pagi?"pertanyaan yang terlontar dari mulut Minho menjadi perhatian seluruh yang ada disana "bagaimana Hyung bisa tahu?"

"Di internet sedang booming fel,lihat.. mereka mengira kau depresi" ucapan Minho membuat Chan menatap Felix "apa motivasi mu keluar jam 3 pagidengan keadaan mu itu?" Pertanyaan Chan tak mendapat balasan.

"Lee yongbok?"oke Felix takut sekarang nama Korea nya telah tersebut "m-maaf" ucap Felix pelan.

"Buat vlive saja Hyung,untuk menjelaskan" ucap si maknae di ujung meja,usulan tersebut diangguki Felix.

Siang hari > v live
(Fyi:garis miring untuk komentar di v-live)

Baru saja memulai live nya,penonton sudah hampir seribu "kalian sangat cepat" gumam Felix tersadar akan lamunan nya yang hanya diam menatap komentar.

"Hai semua" ucap Felix riang "apa kabar kalian?" tanya Felix , rasanya seperti berbicara sendiri.

> Apa benar kau keluar jam 3 pagi?
>Huhu uri Felix kenapa?
> Katanya kamu depresi,apa benar?

"Ahh tentang jam 3 pagi,ia aku keluar jam 3 pagi hanya ke balkon kamar untuk melihat bintang,kalian tahu kan bintang lumayan jelas jika diwaktu subuh" jelas Felix yang sebenarnya bukan itu niatnya ke balkon.

> Apa kau tidak kedinginan?

"Aku pakai selimut tebal yeorobun,jadi jangan terlalu khawatir" ucap Felix memperlihatkan selimut miliknya,ya Felix live di kamarnya.

> Leukimia,apa benar kamu mengidapnya?
> Kakak ku sering melihatmu dirumah sakit ia seorang dokter
> Kata nya Felix sakit?sakit apa?

"Kenapa kalian jadi membahas aku sakit? Aku tak apa ucap Felix memamerkan senyuman khas nya

Tanpa sadar darah mengalir dari hidung nya,Felix tengah membuka handphone nya heran ketika darah tersebut menetes ke layar handphone nya.

> Ternyata benar? leukimia?
> Felix kita kenapa?
>Astaga Felix mimisan

Felix segera mengambil tisu,sedikit menyingkir dari kamera "aku tak apa,hanya kelelahan" ucap nya di sisi kamera padahal darah masih terus keluar dari hidungnya.

"Sudah dulu ya aku mau istirahat" ujar Felix dengan cepat mematikan live membuat rasa curiga penggemar semakin besar.

"HYUNGGGG" teriak felix,changbin yang memang sedang lewat segera masuk ke kamar Felix,baju hitam Felix dan celana coklat Felix sudah penuh dengan darah.

"Lix bisa denger Hyung?" Tanya changbin,mata yang hampir tertutup mencoba untuk terbuka.

"CHAN HYUNGG" hanya itu yang terakhir Felix dengar lalu gelap,hanya tubuhnya yang terangkat.

Rumah sakit.

"Dok,detak jantungnya melemah"

"AMBIL STOK DARAH"

"Tapi darah ab tinggal sedikit dok"

"CEPAT"

"AMBIL ALAT PICU JANTUNG"

"100 joule"

"Tidak ada perubahan"

"200 JOULE"

"Jantung nya kembali normal dok"

"Beri transfusi darah,jika sudah membaik pindahkan ke ruang rawat"

"Baik dok"

Ceklek

Seorang keluar dari ruangan yang biasa disebut UGD,pandangan nya disapa 7 orang yang tampak khawatir.

"Felix sudah baik baik saja,hanya saja leukimia nya memasuki stadium 3. Boleh bujuk dia kemoterapi? Ah iya dan juga jika kalian punya darah yang sama dengan Felix boleh kalian mendonor nya? Stok darah disini sedikit" jelas sang dokter "ah iya dok" Chan mewakili semuanya.

7 orang pria tampan tengah duduk didepan pintu ruang inap VIP banyak suara jepretan kamera,mereka tidak peduli yang mereka pedulikan adalah bagaimana cara supaya Felix kemoterapi? Hanya itu.

"Ayo masuk" ucap Chan,memegang kenop pintu didepannya perlahan menampakan ruangan yang lumayan besar dan 1 ranjang diisi sesosok pria yang mereka sayangi.

"Hai Felix,sudah lama sejak kita debut bersama" ucap Chan,para member sudah mengelilingi ranjang Felix,si empu masih saja menutup mata indah nya.

"Felix,kau ingat ketika kita berjalan bersama kembali ke gedung setelah di eliminasi?" - Minho

"Fel,aku rindu kita berdebat pasal koreografi" - hyunjin

"Fel,aku rindu menyuruh mu memijat ku" - changbin

"Felll,aku rindu mengerjai Chan Hyung bersama mu" - Han

"Hyung,aku rindu berbagi permen dengan mu" - jeongin

"Ayo membeli ice Americano bersama lagi" - seungmin

Itu hanya kata semata,setelah hari ini kedepannya berubah,tidak ada Felix yang selalu tersenyum,Felix yang selalu berkutat didapur untuk membuat cookies,yang ada hanya Felix yang meringkuk di kasur nya dan Felix tanpa senyuman.




















TBC
WAWW TERIMAKASIH BANYAK UNTUK 1K NYA
aku kira gak bakal ada yang baca hihi
I LOVEE YOUUUUUUUU

SANGAT SANGAT CINTA KALIANNNN

[✓] DO NOT GO | LEE FELIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang