35 : selamat tinggal sementara .

676 75 4
                                    

Menyesal , mungkin sudah . Meminta maaf , mungkin sudah . Memperbaiki ? Seperti nya belum .

Ayah Felix memang egois , sangat . Membiarkan anak satu - satu nya jatuh terpuruk hanya dengan 1 kalimat .

"Ayah sudah meminta kamu dikeluarkan dari perusahaan"

Selamat tinggal kehidupan idol , sekarang Felix hanya manusia biasa , tak ada lagi latihan sampai ia mandi keringat .

"Jika aku tak bisa menjadi idol , aku pun tak bisa menjadi penerus perusahaan mu"

Lagipula , Felix tak yakin ia akan sembuh . Tak akan ada penerus untuk perusahaan sang ayah , tak akan pernah .

"Sayang , Felix baru bangun . Ayo kita beri ia waktu" ujar sang ibu , waktu untuk apa ? Memikirkan bagaimana ia bisa cepat cepat menghilang dari muka bumi ?

"Maafkan ayah"

Berita keluar nya Felix sungguh tersebar pesat , banyak yang sedih akan itu dan banyak yang senang .

"Selamat datang stray kids dengan 7 member" gumam Chan menatap berita di ponsel nya .

Berat , adik yang paling dekat dengannya harus keluar dari grup , Chan rasanya ingin menangis jika tidak di depan para member .

"Apa stay masih mau menjadi stay ?" Tanya Han entah pada siapa , Felix memiliki lumayan banyak fans ya walaupun yang lain pun sama , hanya saja Felix sosok yang lembut dan sayang akan fans nya .

3 months without Felix
[Aku skip gais]

"Kalian kalo latihan fokus dong !" Bentak sosok leader di sebuah ruang latihan .

"Hyunjin ! Geser ! Itu kejauhan"

"Tapi ini tempat Felix hyung" balas hyunjin lesu , ia tak pernah pergi dari tempat nya dan membiarkan tempat Felix tetap kosong , tak hanya hyunjin , member lain pun begitu .

"Lupakan Felix , kita mulai lembaran baru tanpa Felix"

"Tapi hyu-"

Tok toj

"Masuk"

Pintu terbuka perlahan , mereka kenal betul siapa yang datang .

"Hai semua"

Itu Felix , bersama dengan orang tua nya dibelakang .

"Fel" panggil Jisung pelan , sungguh jisung sangat merindukan kembarannya ini .

"Felix cuma mau kasih ini ke Jisung , Alasannya bisa tanya changbin Hyung , Felix tau changbin Hyung juga mimpiin mimpi yang sama kaya Felix"

Setelah nya tersenyum hangat , menatap seluruh ruangan yang pernah ia sebut markas .

"Kali gitu Felix pergi dulu ya , do'a in Felix pulang selamat dari Canada"

Chan refleks memeluk Felix , diikuti yang lain . Felix akan menjalani perawatan lebih intensif di Canada , itu sebab nya Felix pergi .

Setelah kepergian Felix Jisung membuka amplop yang Felix berikan , 3 kartu ATM milik Felix .

"ATM ?"

Changbin terkejut , jangan bilang mimpi yang itu .

"Astaga" semua menoleh pada changbin dengan penuh tanya "waktu itu aku pernah mimpi kita kecelakaan pesawat , waktu itu yang selamat baru Jisung sama Minho , Felix bilang kalo dia mati dia pengen uang yang ada di ATM nya di pake buat bikin panti di tanah kosong deket perusahaan , salah satu anak panti nya juga kalo bisa masuk ke perusahaan jadi trainee"

[Lengkap nya di chap 24 , kalo belom ngerti]

"Jangan bilang" hanya dua kata yang i.n ucapkan namun cukup untuk membuat mereka mengerti .

"ku harap tidak" lirih chan , jujur saja ia masih merindukan Felix . Sangat . Masih belum siap jika ditinggal untuk selamanya dan beda alam .














TBC
Pendek ya ? Maaf :(
Ada yang nungguin gak sih ? Ada kan ?
Maaf tapi aku sukak banget skz player yang hyunjin itu huhu .
Makasih yang udah vote !

Sarangek 💚

[✓] DO NOT GO | LEE FELIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang