21 : Han

644 87 1
                                    

'tuhan,aku menemukan bagian dari hidupku kembali,walaupun tidak utuh namun diri ini sangatlah bahagia,terimakasih'

Lengan itu sibuk membuat karya di kertas origami,ya masih seperti itu membuat bangau kertas lalu menggantung nya.

Hari ini sudah 6 kertas yang gagal menjadi bangau,lengannya masih bergetar karna menangis. Ya ia menangis setelah Minho pergi dari kamarnya.

"Chan Hyung" gumamnya pelan,tangis nya pecah kembali kala mengingat kisah nya dahulu. Dimana ia bersenda gurau dengan rekan kerja nya.

Besok adalah akhir pekan,biasanya pada member akan mengunjungi nya,membawa makanan dan cerita lalu pulang kala langit sore menampakan diri.

Drtt drtt drtt

Siapa yang menelpon nya? Itu terlintas kala melihat nomor tak dikenal menghubungi Felix.

Felix mengangkat nya,persetan dengan Sasaeng fans hati nua berkata untuk mengangkat nya.

"Halo?dengan siapa?"

Hening

Tak ada jawaban dari sana Felix kebingungan sendiri rasanya "halo? Apa sinyal nya buruk?" Felix menatap simbol sinyal di atas layar handphone nya,tapi sinyal dihandphone nya sangat bagus.

"Jika hanya hening aku akan menutupnya" baru saja Felix mau menekan tombol merah sebuah suara menghentikan nya "tunggu"

Kembali ia dekatkan pada telinga "maka bicaralah,siapa ini?" Seorang disana menghela nafas.

"Felix,apa kabar?"

Sebentar,Felix mengenal suara ini ia turunkan secara perlahan handphone miliknya tak ingin menjatuhkan nya seperti dalam drama.

"Felix... Maafkan ayah"

Rasanya ingin menekan tombol merah dengan cepat tapi lengan Felix begitu bergetar.

Felix diam mendengar ucapan lawan bicara nya samar-samar karna Felix tidak mengaktifkan speaker.

"Ayah tahu Felix masih kecewa pada ayah tolong ma-"

"Jika ayah tahu kenapa ayah mengganggu ku? Apa karna kasihan? Tak perlu. Aku akan pergi dari dunia ini dengan cepat jadi ayah tidak perlu repot-repot lagi menganggap mu bukan anakmu" Felix memotong ucapan sang ayah dengan suara bergetar.

"Felix ayah mohon jangan begitu ayah ben-"

"Terimakasih sudah membuatku terlahir dari dunia ini, Terimakasih telah mengajarkan ku bagaimana cara beladiri terimakasih telah memberi tahu arti hidup yang sebenarnya, ku tutup"

Ttuttt ttuttt

Sebelum ayahnya berucap dengan gesit lengannya menekan tombol merah.

Sesak mulai menjalar,lengannya kesulitan menekan tombol darurat entah bagaimana nasib nya sekarang ditambah dengan darah yang mengalir dari hidung nya dengan sangat deras.








Siapkan alat Yang sekiranya di perlukan! Cepat!

Dok nadi nya melemah

PANGGIL DOKTER LEE UNTUK MEMBANTU!

Tapi doker Lee sedang dinas di luar kota

DOKTER MOON CEPAT!


titt......

Tolong kembali,aku janji akan menjagamu.

Yak Lee Felix separuh hidupmu kembali ayo buktika itu.

Hiks...

Tit tit tit

Dok jantung nya kembali!

Mata itu senang tiasa terpejam setelah kejadian diatas,dokter Lee dengan senantiasa menanti mata itu terbuka.

Lee Felix,dinyatakan koma karna kemoterapi yang gagal dan lambatnya penanganan.

Ini rasanya dokter lee mengubur diri,rasa bersalah begitu menyeruak.

Flashback on

'masih tentang pesawat korea-dubai Dubai disini kami bertemu dengan pemilik jyp entertainment tak lain adalah park Jinyoung. Halo pak,jadi bagaimana dengan straykids yang katanya ada didalam pesawat dan belum ditemukan'

'kami sudah menemukan 4 member straykids,kami tidak akan memberi tahu identitas nya Karna itu privasi,kami menemukan dalam keadaan pingsan dan luka-luka'

Dokter Lee tertengun di ruangannya kala mendengar berita itu,pikiran nya lansung terpaku pada Felix.

Segera ia berlari ke kamar Felix dengan eskpresi bahagia namun semua diluar rencana ia menemukan Felix tergeletak di lantai dengan darah yang sudah memenuhi baju putih Felix.

Flashback off

"Lix,tebak aku menemui siapa tadi? Aku bertemu Chan,jisung dan i.n rekan kerjamu,penyemangat mu. Segera lah bangun dan temui mereka,bukan kah kau sangat ingin menemui nya? Ah tapi Chan koma lix,aku curiga kalian bertemu di alam bawah sadar kalian" sang dokter terus mengoceh kepada Felix,karna doktef Lee yakin Felix mendengar nya.





Dilain tempat
"Dokter,boleh aku pergi ke kamar lain?" Tanya seorang dengan semangat,sang dokter mengernyit heran "kemana?" Tanya sang dokter.

"Ke kamar VVIP,aku lupa nomor berapa tapi nama pasien nya Lee Felix" sang dokter membulatkan mata terkejut kala mendengar nama Felix "ah Lee Felix,ia salah satu pasien yang lumayan terkenal disini. Biasa nya sore hari seperti ini ia akan berkeliling rumah sakit dengan menyapa para staff tapi sayangnya baru siang tadi ia dinyatakan koma oleh dokter Lee" jelas panjang lebar dokter muda itu.

"A-apa? Koma? Tapi kenapa?" Tanya sang pasien kaget "entahlah aku tak tahu pasti" ucap sang dokter lalu berdiri dari duduknya "ayo kubantu kesana dengan kursi roda ya kaki mu masih lemas" sang pasien mengangguk semangat.

Setelah duduk di kursi rodanya dokter muda itu mendorong pelan kursi itu menuju tujuannya,apa kalian penasaran siapa yang ada diatas kursi roda tersebut.ia Han jisung,orang yang sedari tadi berceloteh kepada sanv dokter.

"Jangan berisik ya" peringat dokter itu lalu membuka pelan pintu kamar Felix.

Mata jisung disuguhi dengan Felix yang terbaring diatas ranjang nya dengan penuh alat medis seperti bagaimana Chan.

Tubuh kurusnya semakin kurus,tak ada pipi tembam Felix yang selalu dicubit gemas oleh Chan "ah kalian datang" ucap dokter yang tengah mengutak-atik handphone nya di sofa ruangan.

"Halo Han jisung,bagaimana kabar mu?" Sapa dokter Lee bukannya menjawab jisung masih tertengun menatap Felix "kenapa ia koma?" Dokter Lee tersenyum miris.

"Awalnya aku menyarankan jangan kemoterapi terlebih dahulu,tapi ia bilang dokter aku mau kemoterapi supaya cepat sembuh dan menemukan teman teman ku begitu katanya,namun pada dasarnya ia memang stress kala mendengar kalian kecelakaan pesawat kemoterapi ke 3 nya gagal akibat stress dan shock berlebihan. Aku tak tahu ia shock karna apa" jelas dokter Lee lalu mengusap pelan rambut Felix,dapat terlihat helaian rambut yang mulai rontok.

"Perkiraan bangunnya apa lama?" Tanya han membuat dokter Lee menghela nafas "aku tak tahu,kita serahkan pada Felix apa ia ingin bertahan apa tidak.

Ceklek

"FELIXX AKU KEMBALI" teriak seseorang kala pintu terbuka,atensi yang ada disana teralih,para dokter tersenyum lain hal nya dengan han,ia benar benar terkejut.

"M-minho Hyung?"



















TBC
MAKASIH BUAT 2K READING NYAAA💚💚
aku gak nyangka bisa tembus 2k
Sayang banyak banyak kalian.
Jangan lupa baca work baru aku.
Iloveyou guys 💚

[✓] DO NOT GO | LEE FELIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang