36 : si Hoodie hitam

643 73 4
                                    

"selamat stray kids atas pencapaian nya !"

"Bagaimana perasaan kalian ?"

"Apa rencana kalian selanjutnya ?"

Suara wartawan sangat bising di telinga , padahal hanya berniat makan bersama di kedai yang sering di pakai makan bersama ketika sebelum debut , tapi para wartawan mengenali mereka .

"Astaga , tolong menyingkir lah , tak cukup pernyataan di berita tadi ?" Tegas Chan , mereka satu persatu menyingkir .

"Astaga tadi itu sangat bising" ujar Minho , duduk di bangku masing - masing , mengosongkan satu tempat duduk .

[Ini tuh di resto yg ada di fandom tour]

"Selamat makan" ujar mereka dengan semangat , rasanya sudah lama tidak bercekrama seperti ini setelah sibuk nya jadwal kemarin .

"Aku merindukan seseorang" celetuk Chan , netra nya menatap sendu bangku kosong dihadapannya .

"Hmm ya , sudah 1 tahun . Tak terasa" balas changbin , tak ingin munafik mereka semua sungguh merindukan sosok yang biasa duduk di bangku tepat dihadapan Chan .

"Astaga maafkan saya" serempak 7 orang itu menoleh , mendapati 2 orang tengah berjongkok , yang satu adalah pelayan resto dan satu lagi sepertinya pengunjung .

"tak apa - apa kan ?" Tanya si pelayan , seperti nya salah satu kaca dari pecahan mangkuk menusuk jemari si pengunjung .

"Tak apa , tak usah khawatir"

"Tapi darah nya tak berhenti dan banyak"

"Sudah biasa , kalau begitu ini uang untuk makanan ku dan pecahan itu , terimakasih paman"

Tunggu , suara yang tak asing . Suara rendah dan berat , pengunjung dengan Hoodie hitam itu sangat familiar rasanya .

"Kalian satu pikiran dengan ku ?" Tanya seungmin , semuanya mengangguk .

"Tak mungkin dia" ujar Chan lesu , Chan hanya tak ingin berharap saja .

"Lupakan , ayo kita makan !!" Ujar Hyunjin mencoba memecah keheningan .

"Halo ?"

"Iya tuan?"

"Aku ingin kita bekerjasama dengan artis JYP , stray kids"

"Tapi di berita mereka sedang cuti panjang"

"Tawarkan harga tinggi"

"Baik tuan"

"Tungguin ya Hyung" gumam nya , barusan adalah percakapan antara si Hoodie hitam dan bawahannya .

"Hey !" Refleks menoleh , ternyata hanya anak yang akan beranjak  remaja "maaf tapi Hyung menjatuhkan ini tadi" lengann Ter ikut memberikan gantungan berliontin straykids .

"Ini official kan Hyung ? Sayang kalo dibuang atau Hyung tak sengaja ?"

Bukannya menerima uluran itu si Hoodie hitam tertengun merasa kenal dengan anak kecil beranjak remaja di hadapannya ini .

"Ah ya , terimakasih jaesin"

"Eh ? Hyung tau nama ku ?" Sungguh kini si Hoodie hitam terdiam , astaga bagaimana ini ?

"Tidak , hanya menebak . Aku pergi dulu"

"Aneh , tapi kaya familiar . Suaranya berat , siapa ya temen ku yang suara berat ?" Biarkan jaesin berpikir keras tentang sosok si Hoodie hitam ini .

"Ah kenyang nya" ucap Han seraya mengangkat kedua lengannya tinggi - tinggi .

"Ya iya kenyang yang harus nya buat 2 orang kau makan sendiri" sindir changbin membuat Han cengengesan .

"Dek jangan di tengah trotoar banyak yang lewat" ucap Chan lembut membuat atensi yang di panggil de menatap pada nya .

"Eh ? Stray kids ya ? Temen nya Felix Hyung ?"

"Emm ya , dan kau siapa ?"

"Hyung ini jaesin !" Ucap Han , Chan masih tak ingat membuat seluruh member menatapnya malas .

"Makanya Jan bikin lirik Mulu gak inget apa apa kan" sindir seungmin membuat Chan terkekeh canggung .

"Oh iya ! Felix Hyung ! Pantes familiar banget" seluruh member menatap jaesin bingung "hah ? Gimana jae ?"

"Tadi aku ketemu orang , suara nya berat terus di pipi nya ada frecklees ,kaya Felix Hyung , tapi aku gak yakin sih soalnya rambut nya warna merah terus pake masker"

Sama persis ciri - ciri nya dengan pengunjung di resto barusan "dia pergi kemana ?" Tanya Chan , jaesin menunjuk gedung dengan tulisan 'flx'

"Wih gedung lfx , setinggi apa iq dia bisa masuk kesana" gumam jeongin menatap gedung besar yang tak jauh di hadapan mereka .

"Gedung apa si itu ?" Tanya jaesin , bahkan ia baru tau ada gedung itu hari ini .

"Hey ! Kau tak tau ? Itu flx , brand teknologi terbaru dan terbesar di tahun ini !" Ujar Han dengan semangat .

"Ha ? Terbaru kok lansung terbesar ?"

"Iya soalnya mereka cuma Nerima pegawai dengan IQ diatas rata - rata , dan wow gaji nya gede banget !" Jaesin terperangah sekarang .

"Wih gila"

"Iya , gila emang"

"Tapi flx kan bisa jadi Felix ?"

Semua terdiam menatap jaesin , bisa jadi sih tapi entah lah .










TBC
HAI ! hai !
Aku pantang end kalau book ini belom 10k reader , ih makasih 7k nya !
Makasih udah vote !

Sarangek 💚

[✓] DO NOT GO | LEE FELIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang