breaking news
Lee Felix dari boyband asal Korea Selatan dinyatakan Hiatus,masih menjadi pertanyaan sebab Hiatus Lee felix. Agensi sangat menutup rapat sebab Hiatus Lee Felix."Menyusahkan" gumam seorang,lengan nya meraih remote tv menekan tombol yang menghasilkan tv tersebut mati.
"Sasaeng fans mulai berulah" ujarnya pelan menatap ke arah jendela,rasanya matahari sangatlah menyengat membuat nya sedikit kepanasan namun enggan menutup jendela.
"Mereka terlalu ingi tahu" masih berbicara sendiri pada akhirnya merebahkan diri mencoba memejamkan mata,tapi matahari terlalu menyengat dengan sedikit terpaksa kaki jenjangnya menutup pintu balkon dan jendela.
Baru saja sampai di balkon teriakan terdengar dari bawah sana "FELIXXXXXX HUAAA LEE FELIX" yang diteriaki menutup cepat pintu balkon.
Ya,yang sedang kita bicarakan adalah Lee Felix yang sedang menjadi pembicaraan hangat di dunia musik Korea karna Hiatus nya tanpa alasan.
Ceklek
Suara pintu terbuka mengalihkan atensi nya,terdapat sosok berpakaian kemeja dibalut jas putih.
"Penggemar mu sangat banyak" ucapnya membuat Felix menatap kembali sela sela gorden kamarnya.
"Mereka menyusahkan" gumam Felix lalu berjalan ke arah ya bisa kita bilang dokter lee
"Tapi,itu tandanya mereka sayang padamu" ucap si dokter mengecek keadaan pasiennya "jika sayang seharusnya bantu dengan doa,bukan dengan cara berteriak di bawah sana dengan membawa banner,sangat tidak berguna" ucap Felix terkesan dingin.
Sejak hari dimana changbin menemukan Felix mimisan hebat selepas live Felix menyetujui untuk kemoterapi,ibu dan ayah nya sempat datang setelah tahu bahwa anaknya lumayan parah.
"ibu mu memberikan hal sama lagi" ucap dokter lee setelah duduk di sisi ranjang Felix "buang" ucap Felix dingin.
"Sudah 101 kali mereka mengirim nya,kau tak mau membuka 1 pun?" Gelengan didapat dokter lee "baiklah akan ku simpan di sana,barangkali kau mau membukanya nanti" sang dokter berjalan ke arah pojok ruangan yang memang disana ada banyak kotak seperti yang ia pegang.
"Aku pergi dulu,sebaiknya kau tidur" setelah mengatakan itu dokter lee menghilang ditelan pintu .
Bukannya tertidur ia malah berjalan ke arah pojok ruangan,dimana banyak kotak berwarna-warni disana.
Meraih kotak yang baru saja dokter pribadinya simpan "to:Lee Felix from:your love" tersenyum miring membacanya,your love katanya?haha
Lengannya membuka perlahan kotak tersebut,hanya ada secarik kertas dan album fhoto mini "kotak nya aja gede isinya cuma segini" gumam Felix lalu membawa kotak tersebut ke sofa yang ada di ruangan nya.
Meraih secarik kertas lalu membukanya "banyak banget,gak pegel apa nulis nya"ujar nya lalu membacanya
Halo anak ku sayang.
Ini ibuIbu tak tahu kamu akan baca ini atau tidak,ibu tau kamu masih kecewa pada kami,kami menyesal maafkan kami ya.ini sudah surat ke 101 yang ibu tulis dengan setiap surat memiliki makna yang sama,ibu tau kamu tidak akan membacanya.
Ibu hanya ingin bilang,ibu sangat sayang padamu, ibu rindu padamu Felix. Ibu rindu kamu yang akan ke kamar ibu ketika petir dimalam hari.
Waktu berjalan begitu cepat,bahkan ibu tidak menyadari kau sudah sebesar ini,kau sudah 20 thn sekarang,tak mungkin untuk merengek dibuat kan pie,tak mungkin akan ada yang mengedor kamar ibu ketika petir.
Pulanglah lixeu,ibu sangat merindukan mu. Teman teman mu sangat jahat pada ibu,mereka tak memberitahu letak rumahsakit mu.
Setidaknya ibu ingin menemani mu kemoterapi,menguatkan mu,mengurusmu setelah kemo.
Ahh tangan ibu pegal, sudah ya.
I love you Lee Felix.
Tak sadar bahwa sungai kecil telah terbuat di pipinya,tak sadar bahwa isakan telah terjadi sedari tadi.
Dibalik kertas terdapat nomor,Felix berpikir itu nomor ibunya, sedikit ragu tapi Felix mencoba menelpon nya.
Tut....
Tut....
Tut...."Maaf dengan siapa?"
Sedikit menjauhkan ponsel supaya isakan nya tak terdengar.
"Halo,Bu" ujar Felix pelan,tampak suara ibunya begitu terkejut.
"Sayang ini Felix"
"Biarkan saja anak tidak berguna itu"Lengan Felix bergetar,ahh ayah nya tidak berubah ternyata,masih membencinya.
Sebelum terjadinya pertengkaran Felix memutuskan panggilan bersama ibunya, memikirkan mengapa ayahnya begitu tak suka padanya? Sampai ia tertidur di sofa itu.
Manik nya terbangun, seperti masa kecil rasanya ia tertidur disofa dan sekarang terbangun diranjang berbau khas obat diruangannya.
"Sudah bangun?" Pertanyaan bodoh memang "tidak,aku masih di mimpi" jawab Felix menatap kesal teman seumuran nya.
"Sung"
"Hm?"
"Aku takut"
"Takut apa?"
"besok aku kemo"
TBC
Entah kenapa aku begitu semangat wkwkwk.
Makasih yang baca.
Ini termasuk double up gak sih?
Makasih yang vote.Iloveyou guys
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] DO NOT GO | LEE FELIX
Fanfiction"Makasih udah percaya aku bakal sembuh , padahal orang yang kalian percaya in gak yakin bakal sembuh" - Felix Lee Antara karir,pertemanan dan takdir . "Bukan stray kids jika tak ada kamu fel" - bang Chan (N) Saya tidak berniat mengcopy dari ceri...