7 : mata itu terbuka

1.2K 114 1
                                    

'pagi hari

Cahaya matahari pagi berhasil masuk kesebuah kamar menerpa wajah tenang yang sedang terbaring diranjang.

Mata itu terbuka perlahan, pandangannya lurus menatap atap dengan hiasan bintang,tersenyum tipis ketika ingat sulitnya ia menempelkannya,sampai jisung terus mengomelinya.

Lalu matanya bergulir pada ranjang sebelah,ada jisung disana sedang tertidur memeluk boneka tupainya,matanya kembali bergulir pada lengan kirinya yang terasa berat,ternyata lengan kirinya di jadikan cosplay bantal oleh bangchan.

Menarik perlahan lengan tersebut supaya Hyung tersayang nya tak bangun,tapi nihil Chan tetap bangun, merenggangkan tubuhnya, lalu matany mengerjap menatap Felix.

"Yakk sejak kpn kau bangun?kenapa tak bangunkan Hyung?"tanya bangchan dengan ada sebal dibuat-buat,Felix terkekeh lalu mendudukan dirinya,sedikit susah sampai bangchan menolongnya.

"Jangan banyak bergerak,bandel banget sih"omel bangchan dibalas senyuman oleh Felix "jangan tersenyum,itu membuat mu semakin sakit" ucap Chan sendu.

"Jika kau merasakan sakit,tolong katakan lix,jangan kau pendam dengan senyuman mu"ucap Chan yang ditanya menundukan kepalanya "maaf Hyung,aku tak ingin merepotkan kalian"ucap Felix pelan yang masih terdengar oleh Chan.

"Kau tak pernah merepotkan kami lix"ucap Chan meraih lengan Felix untuk ia genggam "Chan Hyung drama banget sih"bukan itu bukan Felix pastinya,itu manusia siluman tupai yang sekarang sedang duduk menatap drama Chan & Felix.

"Diem,lagi menghayati nih"ucap Chan menempelkan telunjuk nya pada bibirnya "Chan Hyung bagus jadi aktor,tingkat kan ya"ucap jisung lalu beranjak ke dapur ketika mendapat tatapan tajam dari Chan.

"Chan Hyung"panggil felix,1 lengan Felix meremat lengan Chan dan 1 nya lagi meremat perutnya.

"Ada apa?kenapa?ada yang sakit?" Ucap bangchan panik, Felix semakin mengeratkan genggaman tangan nya pada perutnya.

"Ahkk m-mun ahk"bangchan mengerti segera membantu Felix untuk berjalan ke arah kamar mandi di dapur,jauh memang dan selama itu Felix menahan sakit.

Sampai dikamar mandi Felix mengeluarkan isi perutnya nya dan yang keluar adalah cairan amis berwarna merah pekat.

"Huekk.. ahk huekk" bangchan dengan setia mengurut pelan tekuk Felix "ada apa Hyung? Aigo Felix kenapa?" Yang hyunjin dengan nada panik, hyunjin datang dengan muka bantal tadinya ia hanya akan mengambil minum tapi mendengar seorang muntah ia mengganti tujuan menjadi kamar mandi.

"Bisa kau buatkan teh hangat jin?"punya Chan yang lansung diangguki hyunjin "udah?" Ucap Chan keoada Felix dibalas anggukan oleh Felix.

Chan membantu Felix berjalan menuju ruang keluarga,karna Felix tak ingin ke kamar,disana ada changbin dan jisung,changbin yang lesehan dibawah jisung yabg duduk disofa.

"Omo,Felix kau pucat"ucap changbin melihat wajah manis Felix sekarang sudah pucat,Chan mendudukan Felix didekat jisung.

Setelah duduk Felix menempatkan kepalanya di bahu jisung lalu memejamkan matanya "kalo masih pusing mending ke kamar lix"ucap jisung lengan nya mengusap lembut surai pirang milik Felix.

"Ini lix teh hangat nya"ucap hyunjin menyondorkan 1 gelas teh ke hadapan Felix diterima oleh Felix dengan senyuman diwajah pucatnya "terimakasih hyunjin"

Tokkk....tokkkk tokkkk

Terdengar suara ketukan pintu dari pintu utama,Chan beranjak dari sana membuka pintu dengan perlahan betapa terkejutnya ketika banyak Sasaeng fans didepan pintu dorm mereka,segera Chan tutup dengan kasar.

"Tolong pergi"teriak Chan bukannya pergi merek malah berteriak "BILANG KALAU FELIX BAIK BAIK SAJA,KAMJ MENGKHAWATIRKAN NYA" Chan sedikit terkejut bagaimana mereka tau?

"Hey.. memang nya Felix kenapa?Felix baik baik saja,jadi tolong pergi"ucap hyunjin sedikit halus tapi Sasaeng fans itu tetap pada pendiriannya malah semakin berteriak "KYAAA HYUNJIN I LOVE YOU".

Chan dan hyunjin kembali ke ruang keluarga mendapati Felix sedang menangis di pelukan jisung,ada apa dengan Felix?




TBC
Thanks for reading.
Don't forget to share and vote
I love you all

[✓] DO NOT GO | LEE FELIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang