Sakit,perih,air mata,peluh. Semu bersatu dalam diri seorang bernama Felix,merutuki kesalahannya yang hanya membiarkan luka yang lumayan perih itu selama 30 menit.
"Udah Hyung bilang,jangan di diemin kalo luka,mau kecil pun bilang sama Hyung" ucap Chan mengusap pelan surai lembut Felix .
Sekarang Felix ada di kamarnya mencoba tidur setelah menahan rasa sakit dan perih akibat bertemu nya alkohol dengan luka miliknya,tapi Chan masih saja tak berhenti bicara.
"Hyung tinggal ya" tak lama terdengar suara pintu tertutup,Felix masih setia menutup matanya memikirkan mengapa Chan mempunyai serangkaian obat miliknya
Apakah Chan apotik? Kita tak tahu. Hanya saja Felix harus memikirkan cara untuk masuk ke kamar leadernya tanpa ketahuan siapapun.
'00:14
Tengah malam, iya saat ini Felix tengah melaksanakan aksinya untuk menyelinap ke kamar Chan,jika boleh jujur kepala Felix sangatlah pening.Ctak!
Suara yang ditimbulkan dari pintu kamar Chan membuat Felix was-was,Felix masuk secara perlahan menampakan Chan yang tengah bergelung dengan selimut nya,ya malam ini sangatlah dingin.
Langkahnya berhenti di depan laci Chan, bersyukur Chan tengah menghadap tembok,lengan Felix perlahan membuka laci tersebut perlahan,laci pertama hanya berisi charger cadangan, kacamata,powerbank dan lain lain.
Sama hal nya dengan laci ke 2,sekarang hanya laci terakhir harapan Felix,lengan Felix membukanya perlahan dan BINGGO,disana ada obatnya.
"yes" ucap Felix tidak sengaja membuat Chan sedikit terusik, spontan lengan nya memegang mulutnya dan satu botol obat jatuh ke lantai membuat suara bising.
"Astaga" gumam Felix lalu membereskannya sedangkan bangchan.
"Ngapain sih?" Tanya Chan santai dengan lengan sebagai bantalan,jika boleh jujur Chan sudah terbangun sejak Felix membuka pintu hanya saja ia tetap tertidur.
"Aku tau kamu membuang obat mu Lee Felix" ucap Chan kelebihan santai "dan dengan membuang secara asal itu membuat kepala pak geffry benjol" perlu kalian ketahui bahwa pak geffry adalah satpam daerah dorm straykids.
"M-maaf" ucap felix dengan kepala yang senang tiasa menunduk "jangan seperti itu,kau tidak salah. Aku tahu,jika ada diposisi mu aku pun akan menyerah jika sudah waktunya,tapi tolong berjuang lah untuk aku,untuk straykids dan keluarga mu" sebuah pencerahan,Chan menggenggam bahu Felix pelan
"M-maaf Hyung" Chan membawa Felix kedala dekapannya,dan malam itu adalah saksi bisu tangisan Felix,pada akhirnya Felix tertidur dikamar Chan.
'pagi hari
Seungmin,manusia pertama yang terbangun, tenggorokan nya terasa kering membuat nya berjalan turun ke arah dapur,membuka lemari es dan meraih air mineral dingin. Bodoh memang seungmin ketika pagi seperti ini sudah minum esJejak kaki terdengar mendekati dapur,ternyata hyunjin "MIN" panggil hyunjin berhasil membuat seungmin kaget "Astaga,kau mengagetkan ku Hyung" ucap seungmin mengikuti hyunjin duduk dimeja makan.
"Min,aku tahu kau yang membuat Felix seperti tadi malam" ucap hyunjin pelan,seungmin tercekat mendengar penuturan hyunjin.
"Kau yang merekomendasikan changbin Hyung untuk memakai gelas kaca,kau yang menambah air panas ketika changbin Hyung ke kamar mandi sesaat" hyunjin mendekat kan wajah nya di sisi telinga seungmin "aku tahu semuanya" lalu beranjak dari dapur,di pintu dapur hyunjin berpapasan dengan Minho.
"Ada apa dengan nya?" Tanya Minho pada seungmin,yang ditanya hanya terdiam.
Pembicaraan antara seungmin dan hyunjin didengar oleh seseorang,yang pasti bukan Minho.
'11 siang
Beberapa menit yang lalu manager straykids mengingatkan chat bahwa akan ada jadwal malam nanti.Semua member telah berkumpul di ruang tengah,Chan menghela nafas pelan "kalian ingat kan nanti malam kita ada jadwal?" Semua mengangguk "dan itu konser besar" ada jeda sedikit,baru saja Chan akan berbicara Felix membuka suara "aku,aku kan masalahnya?" Semua orang menatap Felix sedangkan Chan hanya menunduk.
"Tidak apa jika aku tak ikut" lirih Felix "gak,Felix harus ikut" tegas jisung,Chan pusing sekarang "lix,kaki mu?" Tanya Chan pelan .
"Jika boleh jujur,mungkin ada kaca yang masuk agak dalam,aku mengangkat nya tadi pagi di kamar mandi dan ya sakit ketika di gerak an" ucap Felix menatap kaki kanan nya dengan berbalut perban agak kemerahan karna darah.
"Tak apa,pergilah. Jangan khawatir kan aku" ucap Felix lalu tersenyum lebar seakan meyakinkan semua member.
"Bagaimana jika kita mengganti konsep nya?" Tanya hyunjin,Chan sedikit berpikir "ide bagus, tak ada freestyle rap di awal tapi kita ganti dengan lagu tapi gak dance supaya Felix bisa" ucapan Chan membuat Felix terharu sesaat.
"Bagaimana? Setuju?" Pertanyaan Chan dibalas anggukan "setuju aja sih,gimana pun semuanya harus berpartisipasi" changbin merangkul Felix yang ada disebelah nya.
'backstage
Jadi konsep nya sekarang straykids bakal bawain intro dance gitu sama lagu levanter tanpa Felix,setelahnya mereka bawain grow up dan Felix duduk di kursi."Semangat" ucap Felix memperlihatkan kedua kepalan tangannya,semua mengangguk lalu meninggalkan Felix,ada rasa bersalah juga di hari felix,salahkan kakinya yang tidak kompromi.
Levanter telah selesai lampu panggung dimatikan,para member straykids berlarian membawa jaket yang sudah disediakan,dan Felix yang sudah bersiap di tempat duduk nya untuk dinaikan ke atas panggung.
"HALOOO STAYYYYY" intro lagu grow up sudah mengalun di iringi teriakan para member,Felix masih belum naik ke atas berniat mengejutkan stay.
"STAYYYY" teriak hyunjin membuat suara gemuruh di seluruh penjuru,tepat dibagian reff Felix muncul membuat suara gemuruh semakin memekik telinga.
Senyum tak luntur dari wajah Felix sedaritadi menikmati alunan lagu milik grup nya.
Lagu selesai,Felix diturunkan dan para member turun dari panggung,sekarang semuanya sedang duduk dibackstage.
"Wah lix kau trending di Twitter" ucap Minho,Felix membuka akun Twitter pribadi miliknya dan benar #getwelsoonleefelix trending di Twitter dalam sekejap .
"Mereka semua mendoakan mu" Chan menunjukan handphone nya pada Felix tapi berbeda dengan Felix,ketika menekan hastag yang Felix dapat hanya post an tentang kenapa dia tak mati saja? - Siapa itu ke felix wkwkkw - mati lebih baik daripada mengobati - bahkan dia tampil dengan kursi,apa ia sangat butuh uang? - pulang sana ke Australia.
Hanya komentar negatif yang Felix dapat,segera felix menekan tombol keluar, hatinya sakit,tangan nya bahkan bergetar, handphone miliknya terjatuh dengan sendirinya, sepertinya Felix panick attack. Memang Felix akhir akhir ini sering panick attack walaupun itu hal kecil.
"Hey,kenpa?" Tanya jisung lembut "h-hanya takut"
TBC
Thank you buat kalian yang masih stay di cerita ini.
Makasih tetap nungguin cerita ini.
Hehe gak jadi diberes in cepet deh,otak ku menemukan sebuah konflik untuk cerita ini wkwkkwkwkwk.Iloveyou guys 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] DO NOT GO | LEE FELIX
Fanfiction"Makasih udah percaya aku bakal sembuh , padahal orang yang kalian percaya in gak yakin bakal sembuh" - Felix Lee Antara karir,pertemanan dan takdir . "Bukan stray kids jika tak ada kamu fel" - bang Chan (N) Saya tidak berniat mengcopy dari ceri...