'halo kalian,
Apa kabar? Semoga baik-baik saja.
Aku sangat merindukan kalian,disini sangatlah sepi.
Boleh aku ikut kalian saja? Ah rasanya rindu ini sudah sangat besar'Hanya ungkapan seperti itu yang memenuhi buku diary milik seorang,rindu,sepi, penasaran ah sulit rasanya.
"Korban pesawat korea-dubai yang ditemukan adalah xx,xx,xx,lee Minho,xx,xx jika ada dari kerabat kalian silahkan menuju ke xx" suara berita membuat atensi Felix beralih padanya.
Tunggu,dia bilang Lee Minho? Ah nama Lee Minho banyak sekali,pasti bukan Lee Minho yang ia kenal.
Merasa bosan ia lebih memilih menuju lobi UGD rumahsakit,banyak suara rintihan dari pasien dan suara nasehat dokter disana.
Sampai di pintu ia dikejutkan dengan brangkar yang membawa seorang,awalnya ingin acuh tapi wajahnya begitu familiar.
Seperti,Lee know?
"Emm pak boleh tahu dia siapa?" Tanya pada petugas ambulance selepas mengantar sang pasien.
"Ah dia korban pesawat korea-dubai itu,karna kerabat nya sangat lama datang jadi aku dan tim segera membawanya" ucap si petugas ramah.
"Kalau boleh tahu namanya siapa?" Tanya Felix kembali,si petugas diam sejenak untuk berpikir.
"Maaf tapi aku lupa,kalau tidak salah marganya Lee" Felix mengganguk dan membiarkan si petugas pergi.
Rasa penasaran nya begitu menyeruak,apa ia harus melihat ke sana? Bukankah itu begitu lancang? Ia bukan siapa siapa nya.
Persetan dengan status Felix berjalan ke arah pintu di UGD mendudukan diri di atas kursi tunggu tepat di depan UGD.
Lalu ada 2 orang yang tampak duduk gelisah di sisi nya,risih rasanya tapi Felix ingin bertanya.
"Maaf Bi,apa bibi kerabat pasien yang di dalam?" Tanya Felix sopan,sang lawan bicara menatap Felix lekat.
"Bukankah kau Felix? Felix straykids?" Felix mengangguk ragu takut takut bibi ini adalah fans nyadan menyebarkan luaskan keadaannya,ah Lee Felix ayo serius.
"Nak Felix,Minho ada didalam,Minho rekan kerja mu" Felix tersentak,apa apaan ini? Minho? Lee know yang ia kenal?
"Tunggu? Lee know Hyung?" Pertanyaan Felix dibalas anggukan, felix menemukan sang rekan kerja? Woah! Tapi keadaan nya mengenaskan,Felix bingun antara bahagia dan sedih.
Dokter berkata bahwa Lino memiliki benturan keras dikepala nya,70% kemungkinan ingatan nya akan hilang sementara ya hanya sementara tapi Felix sangatlah sedih.
Lino sudah di pindahkan ke ruang rawat,Felix ingin sekali tetap disana tapi suster disana berkata "kamu tidak boleh kelelahan,ayo suster antar ke kamarmu" rasanya ingin mencabik-cabik nya.
Di ruang rawat Felix
Kembali sendiri,dengan lengan yang masih sibuk membuat sesuatu dari kertas origami,tersenyum tipis kala melihat hasil karya nya "900" gumamnya lalu turun dari kasur menaiki kursi untuk menggantung karya nya.Felix membuat bangau kertas,rasanya begitu cringe bukan? Tapi Felix saat ini ingin percaya jika membuat 1000 bangau kertas permintaan nya akan dikabulkan.
"100 lagi ya?" Gumamnya tanpa turun dari kursi lalu terdengar pintu kamarnya terbuka,manik indah nya membulat kala melhat siapa yang memasuki kamar rawat nya.
"L-lino Hyung?" Itu Lee know Hyung nya,duduk dikursi roda dengan sang ibu yang mendorong nya.
"Ah halo,ibu bilang kau tahu tentang aku?boleh ceritakan?" Tunggu? Jadi tentang hilang ingatannya itu terjadi? Ahh Felix sudah berharap.
"H-halo?" Ucap Lino melihat Felix hanya melamun,dengan perlahan Felix turun dari kursi tersenyum pada ibu Minho "nak Felix,boleh bibi titip Minho sebentar ya?" Felix mengangguk.
Setelah ibu Minho hilang Felix mendorong pelan kiri roda Minho menuju sofa yang ada diruangan felix,ingat bahwa ini kamar VVIP.
"Mulai darimana ya?" Gumam Felix ketika mendudukan diri di hadapan Minho.
"Ah dari trainee saja"
"Ibu sudah bercerita tentang trainee" ucap Minho halus sangat berbeda dengan Minho moodboster straykids dulu.
"Ah jadi begini,kita dan hyunjin adalah danceracha,kita pandai menari dan kau selalu mengajarkan aku dance yang menurutku sulit" Minho mengangguk "lalu kita juga melewati hal menyenangkan lainnya,bersama 7 member lain, lalu satu dari kita keluar"
Minho masih menyimak cerita Felix dari ia ternyata moodboster sampai penyakit Felix dan lainnya.
"Mmm.. apa Hyung tak ingat kejadian saat dipesawat?" Tanya Felix ragu,Minho terdiam cukup lama.
"Ingat,hanya saja samar samar"
TBC
Ada yang nungguin cerita ini gak?
Huft maaf ya gak.sering up.
Love you 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] DO NOT GO | LEE FELIX
Fanfiction"Makasih udah percaya aku bakal sembuh , padahal orang yang kalian percaya in gak yakin bakal sembuh" - Felix Lee Antara karir,pertemanan dan takdir . "Bukan stray kids jika tak ada kamu fel" - bang Chan (N) Saya tidak berniat mengcopy dari ceri...