"disini gelap,eh.. itu suara jisung ya? OMG! Han? Kok ada suara ayah sama ibu juga?"
Pernah mendengar jikalau orang koma itu masih bisa mendengar suara kita dalam alam bawah sadar nya? Itu terjadi pada Felix. Rasanya ingin membuka mata namun Felix tahu ini belum waktunya.
Masih dalam alam bawah sadar felix terdengar seorang tengah menangis,awalnya Felix tak tahu siapa yang menangis sangat kencang dan pilu ini.
Namun Felix tahu setelah sang empu tangisan berkata "Felix,ini aku Han. Ayo bangun! Aku merindukan mu!" Ucap Han masih terdengar isakan.
"Maaf Han sepertinya belum waktunya"
Lalu terdengar suara pintu terbuka,han menoleh pelan disana ada dokter Lee dengan seorang perawat "ah Han kamu disini? Terapi mu sudah?" Tanya dokter Lee ramah lalu mulai memeriksa Felix.
"Em ya,tak ada perkembangan" ucap Han lesu menatap kakinya "bersabarlah usaha tak akan mengkhianati hasil. Kau percaya itu kan?" Tanya dokter Lee masih tersenyum hangat.
"Ya,dan aku akan tetap berusaha" jawab Han sembari mengusap kakinya.
"Ah Felix stabil,berdoa lah supaya ia cepat bangun" ujar dokter Lee lalu pamit dari sana.
"Felix kau dengar kan? Kamu stabil ayo bangunnnn" rengek Han dengan suara imut.
Karna dirasa sudah lama berada disana Han mendorong pelan roda kursi rodanya. Koridor rumah sakit tampak sepi,tidak biasanya.
Walaupun ini koridor VVIP tapi selalu banyak anak anak berlarian dengan pakaian pasien,ya pasti mereka anak orang kaya dikorea. Salah satu anak itu pernah menyapa Han dan mengobrol sebentar bahwa Felix teman dari anak tersebut dan Felix sudah seperti kakak bagi mereka.
Han tak tahu Felix sedekat itu dengan pasien lain,karna gabut Han pergi ke ruangan ujung bukan ruang rawat nya ini ruang rawat orang yang sangat ia kenal.
Agak ragu namun lengan itu membuka pintu,agak sulit namun berhasil terbuka terpampang wajah tampak yang sedang terpejam di ranjang rumah sakit.
Tak ada yang menemani disana Han mendorong rodanya menuju ke dekat ranjang,mengelus pelan lengan si pasien. Jangan lupakan Han pasien juga.
"Chan Hyung,maaf baru sempat kemari" ya,yang sedang terbaring ada Chan Hyung nya,leader grupnya.
Tangis kembali terdengar di ruangan itu Han mulai bercerita segala hal dan hanya dijawab keheningan. Merasa sudah lama Han pergi ke ruang rawatnya.
Di kursi yang memang disediakan di koridor terlihat seorang remaja tengah dikerumuni anak kecil.
Han tersenyum melihatnya lalu mendekat pada mereka "Minho Hyung" yang dipanggil menoleh lalu tersenyum.
"Eh Han" ucap Minho agak canggung miris rasanya ketika orang yang kau sayang menyapa dengan kecanggungan.
"Kakak kok duduk di kursi beroda?" Tanya seorang anak kecil,Han tersenyum mendengar nya entah mau menjawab apa.
"Kaki nya sedang sakit" ucap Minho pada bocah lelaki itu membuat bocah lain mengernyit heran "tapi tak ada luka di kaki kakak" ucap bocah perempuan dengan rambut ikal.
"Ah kakak agak lelah jadi duduk disini" ujar Han membuat anak kecil itu mengangguk paham.
"Ah kak sepertinya ibuku akan marah jika aku terlalu lama keluar,aku pamit ya kakak kakak dadah" ucap bocah lelaki dengan melambaikan tangannya diikuti yang lainnya dengan alasan berbeda.
"Hai lino hyung" sapa Han pelan,Minho menoleh lalu tersenyum "maaf karna belum mengingat mu" ucap Minho seraya menggaruk kepala belakanganya merasa canggung.
"Tak apa semuanya butuh proses hyung" ujar jisung dengan senyum paksaan "semoga ingatanmu kembali kak"
Terlalu asik melamun hingga tak sadar akan lambaian tangan Minho tepat di depan wajahnya, lalu tersentak kala Minho menepuk pundaknya.
"Ngelamun Mulu,boleh ceritakan tentang ku dulu?" Pinta Minho membuat Han mengangguk semangat refleks lengan Minho mencubit pelan pipi gembil Han.
"Itu,Hyung suka nyubitin pipi aku" ujar Han tiba-tiba membuat Minho tertengun sesaat,aneh rasanya banyak kelebatan memori di otaknya mengapa banyak suara? Apa apaan ini.
Yak hyung berhenti nanti pipiku melebar
Kau mau pipiku meleleh?
Ahk hyunggg pipiku menjadi gembil
"L-lino hyung? Hyung tak apa?" Panggil jisung,Minho kembali sadar dari lamunannya memori nya kembali walau samar sangat samar malahan tapi ia bahagia ternyata yang dikatakan pemuda dihadapannya benar adanya.
Baru saja Minho membuka mulut fokus keduanya beralih pada dokter yang tengah berlari bersama beberapa suster dibelakang nya melewati mereka, pandangan mereka mengikuti kemana si dokter pergi ternyata ke kamar Felix,tunggu? Ada apa dengan Felix? Mengapa mereka tergesa gesa?
"Hyung membaca pikiranku?" Tanya han membuat Minho mengangguk mendorong kursi roda Han ke arah kamar Felix,baru saja sampai pintu tersebut terbuka menampakkan wajah berseri dokter Lee.
"Ah kalian disini? Temui lah Felix dia sudah sadar jangan terlalu banyak mengajaknya berbicara aku pamit" ucap dokter Lee masih dengan senyuman bangga tercetak jelas di wajahnya.
Jisung membuka pelan pintu itu diikuti Minho yang mendorong kursi roda jisung,namun tak ada siapa siapa di kasur itu hanya ada selimu yang acak-acakan dan seprai yang terterpa sinar senja. Kemana gerangan sang empu kasur?
Han mengedarkan pandangannya dan menemukan oknum yang ia cari sedang duduk santai di sofa ruangan tersebut di temani majalah dan teh hangat.
"Hey,kau baru bangun dari koma dan sudah santai seperti itu?" Tanya jisung membuat Felix mendongak kan kepala nya terkejut menatap Han jadi suara yang selama ini ia dengar memang suara Han nya?
"oh my gosh I dreamed that I saw jisung here, am I a hallucination?" Lirih Felix pelan lalu mendekat pada kedua nya dengan kaki yang agak berat untuk digerakan.
"I Miss you so bad my friend" ucap Felix seraya merengkuh tubuh Han pada pelukan hangat nya,rasanya seperti (anda menjadi ironmen) bertemu kawan lama.
"Yak pabbo,kemana saja kau hah?" Ujar Felix dengan tangisan yang sudah lama ia tahan "maaf baru ketemu tim sar nya kampret lama hiks banget nyari aku" tangis Han diiringi kekehan.
"Berasa jadi nyamuk masa"-minho
TBC
haii aku back,maaf banget dah lama gak up semuanya gara gara among us(╯ರ ~ ರ)╯︵ ┻━┻
Among us mengalihkan dunia ku ಠ_ಠMasih ada yang baca kan? Sayang banyak banyak deh ( ˘ ³˘)♥
Oh ya disini aku buat straykids > straykids itu manggilnya Hyung ya kalau orang lain ke straykids manggil nya kakak begitupun straykids ke orang lain ƪ(‾.‾")┐
Makasih yang vote sama tetep baca (~ ̄³ ̄)~ tetep jadi stay buat straykids ya (◔‿◔)
Iloveyou guys💚 (ʘᴗʘ✿)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] DO NOT GO | LEE FELIX
Fanfiction"Makasih udah percaya aku bakal sembuh , padahal orang yang kalian percaya in gak yakin bakal sembuh" - Felix Lee Antara karir,pertemanan dan takdir . "Bukan stray kids jika tak ada kamu fel" - bang Chan (N) Saya tidak berniat mengcopy dari ceri...