"apa - apaan Hyung , bukannya perusahaan sudah sepakat untuk memberi kita libur !?"
"Tak ada pilihan Chan , mereka membayar besar"
Chan menghela nafas , oh ayolah , mereka juga manusia ingin berehat untuk sementara sebelum menyambut kesibukan lagi .
"Emang siapa sih?"
"Brand nya flx , mereka ngeluarin produk baru dan pengen kalian yang promosi in"
"What ? Flx ? Really ?" Agak terkejut rasanya , bisa - bisa nya brand sebesar itu mempercayai mereka .
"Kenapa tidak grup yang lebih besar dan terkenal dari kita ?" Sang manager mengangkat bahu pelan "entah lah , ini jadwal kalian . Besok kalian wawancara dulu sama yang punya perusahaan"
Chan meraih kertas yang di sodorkan manager nya , menghela nafas kala 2 Minggu ini ia akan sibuk kembali .
"Baiklah"
"Hyung , bagaimana ?" Pertanyaan Jisung menjadi kata sambutan kala Chan membuka pintu di dorm .
"Kita kerja besok , maaf"
"Kenapa minta maaf Hyung ? Itu kan emang kerjaan kita" ujar seungmin di sofa .
"Hmm ya , kalian beristirahat lah besok kita akan wawancara . Tunggu , dimana hyunjin dan Minho ?"
"Mereka pergi ke supermarket , mau memasak kimchi tapi tak ada bahan" balas changbin , Chan mengangguk pelan .
"Jin bawa dong ini , berat" keluh Minho padahal hyunjin lebih menanggung beban banyak .
"Aku 2 kresek Hyung cuma 1 kresek" ucap hyunjin datar membuat Minho mencubit pelan lengan hyunjin .
"Astaga" bukan hyunjin , itu pria dihadapan mereka , Hoodie yang sama dan masker yang sama , hanya saja sekarang memakai bannie .
"Kau tidak apa - apa ?" Tanya Minho sopan , sosok tadi menoleh , agak terkejut menatap Minho .
"Ah ya" berjongkok kembali membereskan barang bawaan nya , totebag berisi kertas kertas ternyata .
"Saya permisi"
"Oh iya , lain kali hati - hati" Minho menatap kepergian si Hoodie hitam itu .
"Freckles itu...."
"Oy Hyung , buruan lah ini beratttt" Minho mengangguk , ikut berjalan bersama hyunjin .
Gedung flx
"Gak nyangka banget bisa masuk gedung ini" ujar Han dengan tatapan berbinar .
Gedung tersebut sangat berfasilitas modern dan sungguh bersih , bahkan kau bisa berkaca di lantai gedung flx .
"Silahkan"
Mereka di arahkan pada ruangan dengan meja dan kursi berjejer rapi .
"Selamat datang" kompak mereka membungkuk , seperti nya ia pemilik perusahaan ini .
Banyak hal yang di obrolkan mulai dari fhoto individu dan fhoto grup , video dan sebagainya , stray kids akan mempromosikan produk terbaru mereka yang ternyata smartphone .
"Ini handphone tercanggih yang pernah aku temui" ujar Chan di angguki para member .
Bagaimana tidak disebut canggih , smartphone ini bisa kita ajak berbicara , bisa di alih fungsi kan menjadi drone dan bisa menekan hanya dengan kontak mata .
"Jika diperbolehkan , boleh kita bertemu dengan yang membuat smartphone ini ?" Tanya hyunjin ragu , entah lah ia hanya ingin tau dan bertanya terbuat dari apa otak nya sampai bisa membuat smartphone se canggih itu .
"Boleh , ayo ikuti saya" para member mengangguk semangat , mengikuti si pemilik perusahaan ke lantai 7 .
Dan baru mereka ketahui pula bahwa perusahaan ini memiliki 20 lantai , sedikit memang jika di bandingkan dengan perusahaan lain namun setiap lantai sangat lah lebar , bisa lelah jika engkau berniat memutari nya .
"Ayo masuk" pintu terbuka , ruangan itu di dominasi dengan komputer dan kertas berserakan .
"Eh ? Totebag itu ?" Gumam Minho , Minho seperti nya kenal dengan totebag yang ada di sofa ruangan ini .
"Felix , ada yang ingin bertemu dengan mu" semuanya terkejut , apa dia bilang ? Felix ? Jangan buat mereka berharap .
Perlahan sosok di balik computer mendekat , kini wajah nya tak tertutup komputer tapi mereka masih tak yakin .
"Hai , saya Felix"
"Ini felix , Lee Felix , orang yang telah membuat smartphone canggih tadi . Seharusnya Felix yang menjadi pemimpin perusahaan ini bukan saya , tapi ia tak mau" yang di sebut Felix terkekeh pelan .
Bagaimana dengan stray kids ? Mereka tak terkejut sebab orang yang bernama Felix di hadapan mereka ini hanya menampakan mata dan sedikit rambut saja .
"Permisi , ini memang agak melenceng dari urusan pekerjaan dan agak lancang , apa anda Lee Felix ? Lee Felix mantan anggota grup kami ? Stray kids "
"Astaga , banyak yang bilang begitu , tapi nyata nya tidak . Entah lah , marga kami sama jadi banyak orang yang yakin aku Felix stray kids" para member mengangguk pelan .
"Kami tau itu kau fel , kau tak bisa berbohong dengan baik sedari dulu"
TBC
Hai !
Makasih yang tetep baca dan vote !
Skz mau fanmeet katanya , yuk nabung wkwkwk .Sarangek 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] DO NOT GO | LEE FELIX
Fanfiction"Makasih udah percaya aku bakal sembuh , padahal orang yang kalian percaya in gak yakin bakal sembuh" - Felix Lee Antara karir,pertemanan dan takdir . "Bukan stray kids jika tak ada kamu fel" - bang Chan (N) Saya tidak berniat mengcopy dari ceri...