15 : kisah dari jisung

810 87 3
                                    

Han jisung POV
Halo,namaku Han jisung.sebaiknnya kalian panggil Han saja,aku mungkin ya lumayan dekat lah ya dengan Felix,kami 1 kamar akhir akhir ini dan sering bertukar cerita.

Cerita masa kecil Felix sangatlah menyenangkan seperti nya,ia bermain dengan ayah di siang hari ketika akhir pekan dan ditemani tidur oleh ibu dimalam hari,iri rasanya.

Dan fwlix tidak pernah bercerita tentang ia dimasa sekarang dan masa-masa trainee,dulu Felix tidak tinggal di dorm,ia hanya datang untuk berlatih tanpa banyak bicara juga dan pulang dengan keadaan lesu.

Dan aku pun mulai curiga,ya sebutlah aku terlalu ingin tahu,tapi beginilah nyatanya,dan Felix tidak terlalu suka ada orang yang mengusik ketenangan nya.

Saat itu kami bertengkar hebat hanya karna aku menanyakan "fel apa yang kamu lakukan di rumah kala pulang latihan?" Dan yaa percaya tidak percaya kaca besar di ruangan dance pecah karna pukulan dan lemparan handphone milik Felix dan em ya pelakunya Felix.

Ke esok an paginya kaca itu sudah ada,saat aku bertanya pada staff keluarga Felix mengganti nya dan di hari itu juga Felix menggunakan ponsel baru.dan pikiran ku seakan "wow Felix kalangan atas" ya seperti itu.

Tapi nyatanya tidak,aku sempat melihat di pergelangan tangan miliknya ada gambar kupu-kupu,otak ku lansung tertuju pada butterfly project dihari yang sama ketika aku memikirkan ini Chan Hyung mengajak ku ke rumah Felix, katanya charger Felix tertinggal.

Rumah Felix sangat besar,rasanya seperti pembantu istana datang untuk bekerja,satpam di gerbang tadi bilang kalau bell nya sedang rusak jadi ketuk saja pintunya.

Sebelum Chan Hyung mengetuknya terdengar suara jeritan didalam,tentu saja aku terkejut,lalu seorang membuka pintu dengan sangat tiba-tiba,itu Felix rambut kusut,sudut bibir yang mengeluarkan darah,dan emm ya begitu.

Sebelum Chan Hyung mengeluarkan kata-kata Felix terjatuh dihadapan kami, refleks tangan ku terulur sebelum tubuh kurus itu sampai ke lantai.

Dari arah dalam rumah terlihat pria paruh baya,membawa ikat pinggang di lengan nya dengan wajah menyeramkan.

"Siapa kalian?"

Menusuk rasanya,terdengar dingin dan juga menyeramkan,aku ketakutan saat itu,bahkan aku tak berani menatap wajahnya kembali.

"Kami teman Felix"

Chan Hyung mewakili isi hati ku,pria paruh baya itu mendekati ku,jantung ku rasanya berpindah mendengar langkahnya.

"Lepaskan dia"

Aku mengerti maksudnya,dan bisa aku simpulkan bahwa Felix di siksa oleh pria ini,aku menatap Felix yang ada di pelukan ku,bukan ide bagus seperti nya membiarkan Felix kembali pada pria ini.

"AKU BILANG LEPASKAN DIA"

Ahh rasanya telinga ku lepas saja,teriakan itu tepat depan muka ku huft ingin mengumpat

"Tunggu,tuan siapa?apa tuan yang membuat Felix seperti ini?"

Aku tak tahu apa yang ada di pikiran Chan Hyung,tapi mengapa ia begitu berani.

"Dia anak mu tuan"

Aku sedikit terkejut,anak? Jadi dia ayah nya Felix?

"Ish dasar badut,bawa saja dia aku tak butuh"

Lalu setelah itu pintu tertutup dengan keras,ya itu lah hari pertama Felix berada di dorm kami,ia sangat pendiam namun Chan Hyung lah yang membuatnya bisa ceria.

Ya dan kalian tahu?bahwa ceria Felix hanya menutupi lukanya,saat kami sekamar aku sering melihat nya duduk di balkon tanpa melakukan apapun.

Kita tidak seharusnya mengikut campuri urusan orang lain,karna pada akhirnya itu hanya mengacau,tapi kita keluarga.jadi tak apa bukan? Ahh otak bodohku ini kata kata macam apa itu?



















TBC
Ada yang nungguin gak sih?
Pendek ya? Ya maaf👉👈
Makasih yang tetep stay baca cerita garing ini wkwkkw
Sayang banyak banyak pokoknya.

Iloveyou guys 💚

[✓] DO NOT GO | LEE FELIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang