21. Yeza Mendapatkan Penjelasan
Seluruh keluarga Zefa berlarian dikoridor rumah sakit menuju ruang ugd yang menjadi tempat Zefa sekarang berada.
Bukan hanya keluarga besar Zefa, Alna dan Tari juga temasuk kedalamnya.
Mereka mendapatkan informasi dari ibu Zefa yang menghubungi Tari lalu setelah itu Tari kembali memberitahukan tentang kejadian ini kepada Alna. Alhasil mereka sekarang berada didepan ruang ugd sembari menunggu informasi dari dokter mengenai keadaan Zefa.
Disisi lain, ibu bersama anggota kepolisian dengan segera bertanya kepada Yeza dan Bara tentang bagaimana kronologi mereka bisa menemukan Zefa.
Mendengar penjelasan Yeza, ibu merasa sangat terpukul ketika Yeza mengatakan bahwa mereka menemukan Zefa dalam kondisi berlumuran darah dan memar dibagian wajahnya.
"Baik bu, untuk tindak lanjutanya akan dilakukan setelah anak ibu sadar dan sudah bisa dimintai keterangan." kata anggota polisi yang menangani kasus ini.
Ibu mengangguk lemas. "Iya pak, terima kasih."
"Yeza, bisa bicara sebentar?" tanya ibu dan Yeza mengangguk lalu berjalan mengikuti langkah ibu yang menjauh dari keramaian.
Ibu duduk disalah satu kursi yang disediakan di taman rumah sakit dan begitu juga dengan ibu. Angin malam saat ini menjadi sangat kencang sehingga siapapun akan merasakan kedinginan namun tidak bagi Yeza, ia malah merasa kepanasan akibat berlarian karena mengejar pencopet tadi.
"Mungkin kamu heran dan kebingungan akan kejadian yang belakangan ini menimpa Zefa. Mungkin kamu berfikir kalo kehidupan Zefa terlalu rumit dan penuh ketidakjelasan. Ibu tau kalo kamu sayang sama Zefa dan ibu berfikir untuk memberitahukan tentang penyebab kejadian ini. Tapi ibu harap kamu tidak menjauhi Zefa setelah mendengar apa yang ibu bilang dan penjelasan ibu ini bakalan agak tidak masuk akal bagi kamu dan bahkan bagi semua orang," ucap ibu lalu berhenti sejenak dan menutup matanya.
"Zefa bukan anak kandung ibu." lirih ibu.
Yeza kaget bukan lagi main.
"Zefa sebenarnya adalah keponakan ibu, dia adalah anak dari kakak laki-laki ibu yang merupakan seorang anggota intel dan sekarang keberadaannya tidak diketahui. Dan masalah yang dialami oleh Zefa itu semua karena ibu kandungnya adalah seorang pemimpin perusahaan besar, mereka dari dulu ingin membawa Zefa pergi namun tidak diizinkan oleh ayahnya sehingga Zefa dititipkan ke ibu yang merupakan seorang janda karena ditinggal mati oleh suami dan identitas Zefa dirubah bahkan warna kulitnya. Semenjak itu, ibu kandung Zefa tetap tahu tentang Zefa dan selalu berusaha menculik Zefa bagaimana pun caranya entah itu menggunakan cara halus ataupun cara kasar kayak gini namun sudah lama ibunya tidak membuat keriwehan dan baru sekarang itu terjadi lagi semenjak Zefa masuk sma. Ibu paham pasti kamu sekarang jadi bingung antara mau percaya dan tidak percaya, ibu tahu itu. Mungkin ini ceritanya kayak gimana gitu dan bahkan keluar dari kehidupan normal manusia tapi ini semua nyata serta satu lagi, sebenarnya ibu udah tahu sejak awal tentang keberadaan Zefa serta pelaku penculikan. Dan copet cilik itu suruhan ibu buat ngasih kamu dan Bara petunjuk cuma ibu gak bilang ke keluarga besar supaya mereka masih berpikir bahwa ini adalah kasus penculikan dikehidupan normal yang gak ada hubungannya sama penculikan gak jelas itu." ujar ibu panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOFZEZA JOURNEY [END]
Fiksi Umum[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] *BELUM DI REVISI DAN TYPO MASIH BERTEBARAN DI SETIAP CHAPTER JADI MOHON DI TANDAI BILA BERTEMU. Ini tentang perjuangan Yeza Gardana, most wanted di severus high school yang berusaha meluluhkan hati si jutek, Zefa Adelifian y...