26. Selamat Tinggal
"Jadi lo beneran mau ninggalin kita, Fa?" tanya Alna dengan raut sedih.
Zefa mengangguk. "Iya. Jadi lo selama gue pergi harus jaga diri baik-baik yah. Gue minta maaf untuk beberapa hari kemaren sempat bikin lo sedih karena gak teguran. Gue lakuin itu demi lo dan demi kalian semua yang berada didekat gue," ujar Zefa.
"Gue paham kok Fa, yah walau emang sih kemaren gue sempet gedek sama tingkah lo ditambah lagi perubahan lo sekarang ini." balas Alna.
"Oh ya Al, gue titip maaf ya ke Yeza. Sekalian jelasin ke dia apa yang gue ceritain ke lo semalam. Gue gak mau dia makin benci sama gue," ucap Zefa.
"Kenapa gak lo sendiri sih yang ngejelasin ke dia?" tanya Alna.
"Keadaan gue dengan keadaan dia sekarang gak memungkinkan gue buat bertemu lagi sama dia. Lagipula sebentar lagi gue udah mau take off yah mana sempat lah nyong."
"Yaudah deh, lo hati-hati disana yah, belajar yang bener ntar kapan-kapan gue susul lo kesana bareng Tari."
"Oke babay, see u next time." pamit Zefa.
Yap, saat ini adalah hari dimana Zefa akan terbang ke kota Yogyakarta untuk memulai hidup barunya disana.
Setelah kejadian dimana Yeza mengetahui fakta yang sangat membagongkan itu, Zefa memutuskan untuk benar-benar menjauh dari kehidupanya sekarang yang penuh dengan drama memalukan bahkan sangat konyol.
Dengan izin dari Anya selaku ibu angkatnya, Zefa memilih untuk melanjutkan pendidikannya di kota Yogyakarta karena Zefa tak ingin lagi berurusan dengan Angelina yang sekarang sedang berada di rumah sakit.
Yap, hari itu setelah pulang sekolah. Angelina mendadak pingsan dan diketahui bahwa ia sedang berada dibawah pengaruh obat-obatan terlarang. Dan sekarang Angelina harus menjalankan perawatan untuk pemulihan tubuhnya sebelum dibawa kejalur hukum.
Percuma kaya tapi bodoh- author.
"Zefa tunggu," teriak seseorang dari belakang yang ternyata adalah Bara
"Lah Bara, lo ngapain kesini heh? bukannya tadi gue suruh lo antar ibu pulang?" tanya Zefa.
"Ibu udah gue antar, gue kesini cuma mau ngasih ini. Katanya sih biar lo selalu ingat gue," kata Bara.
"Dih anjir, lo tu ya ada-ada aja. Masa gue dikasih kantong plastik sih!" tukas Zefa.
"Bodoh kali kau ini, bukan nih kompek tapi nih didalamnya bodoh!" balas Bara.
"Owalah haha selow-selow. Yah maap kan gue gak tau." jawab Zefa.
"Yaudah gue balik dulu, byee."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOFZEZA JOURNEY [END]
Fiksi Umum[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] *BELUM DI REVISI DAN TYPO MASIH BERTEBARAN DI SETIAP CHAPTER JADI MOHON DI TANDAI BILA BERTEMU. Ini tentang perjuangan Yeza Gardana, most wanted di severus high school yang berusaha meluluhkan hati si jutek, Zefa Adelifian y...