[10. Pacar Key?]

9.7K 902 50
                                    

Selamat membaca🌻

---

Keysha masih setia berdiri menunggu angkutan umum yang lewat. Gadis itu beberapa kali melirik jamnya yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Duh bentar lagi gerbang mau ditutup..." gumamnya panik.

Tak lama mobil hitam berhenti di hadapannya. Keysha tau itu adalah mobil Bagas. Benar dugaannya, Bagas keluar dari dalam mobil.

"Key? Kamu belum berangkat sekolah?" Tanya Bagas saat sudah di hadapan Keysha.

"Belum Om, Papi gak sempet buat anterin Key," ujar Keysha menjawab.

"Ayo ikut sau saja, biar saya yang antar," ujar Bagas menawarkan.

Keysha mengangguk, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun Keysha langsung masuk ke dalam mobil. Bagas melongo melihatnya.

"Ayo Om buru! Key udah mau telat!" Omel Keysha dari dalam mobil. Bagas mengangguk lalu segera masuk ke dalam mobil dan menjalankannya.

Tak lama setelahnya mobil Bagas berhenti di depan gerbang sekolah Keysha. Beruntungnya gerbang belum ditutup, jadi Keysha bisa masuk ke dalam tanpa ada hukuman.

"Makasih ya Om," ujar Keysha sambil menatap Bagas. Bagas menoleh lalu mengangguk.

Keysha menyodorkan tangannya. Bagas mengernyit. "Mau apa? Minta uang jajan?" Tanya Bagas bingung.

Keysha menggeleng. "Mau salim, tapi kalo Om mau ngasih uang jajan juga gapapa kok. Dengan senang hati Keysha menerimanya," ujar Keysha tersenyum manis.

Bagas memutar bola matanya malas. Lelaki itu menyodorkan tangannya lalu Keysha mencium punggung tangannya.

Bagas mengernyit saat melihat Keysha tak kunjung keluar dari mobilnya. "Apa lagi?" Tanya Bagas jengah.

"Uang jajannya Om," ujar Keysha tersenyum lebar hingga memperlihatkan giginya.

"Emang Papi kamu gak ngasih?" Tanya Bagas.

"Ngasih, tapi Key mau ditambahin sama Om," ujar Keysha, jangan lupakan senyum lebar yang tak kunjung hilang.

Bagas menghela nafasnya. Lelaki itu mengambil dompetnya lalu mengeluarkan uang berwarna merah dua lembar.

"Hehe makasih Om!" Ujar Keysha semangat lalu keluar dari dalam mobil Bagas.

Bagas menatap kepergian Keysha dengan tatapan tak percaya. Lelaki itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ada-ada aja." Gumamnya lalu menjalankan mobilnya.

***

"Key!" Panggil seseorang dari belakang Keysha.

Saat ini Keysha tengah berjalan di koridor menuju kelasnya. "Ali?" Gumam Keysha bingung karna Ali memanggilnya.

"Kenapa Li?" Tanya Keysha dengan kening yang berkerut. "Aku mau ngomong," ujar Ali.

"Ngomong aja,"

"Bukan sekarang, nanti pas pulang sekolah ikut aku ya?" Pinta Ali menatap Keysha yang balas menatapnya.

"Sekarang aja," cetus Keysha.

"Nanti ya?" Pinta Ali memelas. "Gue gak janji." Ucap Keysha setelahnya memilih melangkahkan kakinya meninggalkan Ali.

Keysha berjalan menuju kelasnya tanpa minat. Jujur, Keysha belum sepenuhnya move on dari Ali, namun Keysha selalu bersikap seolah tak peduli dengan hubungan Ali dan Felly.

Ayo Nikah Om!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang