[2. Mantan]

11.6K 1K 78
                                    

Hai guys aku up cerita lagiiii>< btw makasih udah mau baca cerita tergaje ini^^

Selamat membaca🌻

---

Pagi ini Keysha sudah berada di sekolahnya. Gadis itu berjalan sendirian di koridor tanpa kedua temannya. Sesekali Keysha akan tersenyum dan membalas sapaan dari adik kelasnya hingga kakak kelasnya.

Saat Keysha hendak berbelok menuju kelasnya, gadis itu tak sengaja menabrak seseorang yang juga ingin berbelok melawan arah dengannya.

Brukk

Keysha terjatuh karna orang yang tak sengaja bertabrakan dengannya itu sedang berlari. "Awh! Pantat gue!" Pekik Keysha saat merasa pantatnya yang nyut-nyutan.

"Eh sorry gue gak sengaja." Ujar orang itu sambil membantu Keysha untuk berdiri.

Keysha membersihkan rok bagian belakangnya yang sedikit kotor. Gadis itu mengusap pantatnya yang baru saja menyium lantai.

"Sans lain kali hat-" ucapan Keysha terpotong saat tau siapa orang yang menabraknya.

"Key?" Ujar orang itu juga baru menyadari bahwa gadis yang ia tabrak adalah Keysha.

"G-gue duluan." Ujar Keysha hendak pergi namun tangannya dicekal oleh lelaki itu.

"Sorry, gue gak sengaja." Ujarnya meminta maaf. "Gapapa sans, udah biasa gue jatuh terus ngerasain sakit Li." Ujar Keysha terkekeh.

Ali, lelaki itu seolah paham dengan kalimat Keysha pun membuang muka. Jelas, Keysha sedang menyindirnya saat ini. Memang hubungan Keysha dan Ali berakhir karna Ali yang mengakhirinya.

"Gue duluan." Ujar Keysha lalu berjalan cepat menuju kelasnya.

"Hish sial banget gue, pagi-pagi udah jatoh aja, mana yang jatohin mantan lagi, gak elit banget!" Ujar Keysha mendumel sendiri sambil mengusap pantatnya yang masih sedikit nyut-nyutan.

"Ngapa lo Key gosok-gosok pantat? Bisulan lo?" Tanya Ridho, teman sekelas Keysha.

"Enak aja lo! Bokong gue sakit tau gak habis nyium lantai koridor!" Ujar Keysha kesal.

"Mampus lo!" Ujar Ridho tertawa lalu pergi keluar kelas.

"Ah bodo lah, gue kepagian berangkat sekolah nih, mending lanjut tidur aja udah..." gumam Keysha sambil melihat seisi kelasnya yang hanya ada empat orang.

Tanpa banyak bicara lagi Keysha langsung duduk di kursinya lalu menelungkupkan kepalanya ke meja dan melanjutkan tidurnya.

***

Bagas saat ini sedang memeriksa berkas-berkas penting di ruangannya. Laki-laki itu pagi-pagi buta sudah berada di kantor karna ada sedikit masalah yang terjadi dengan perusahaannya.

"Berapa banyak kerugiannya?" Tanya Bagas datar pada Lita.

"D-dua ratus juta pak..." ujar Lita pelan dan gugup.

Bagas membuang nafasnya kasar. Siapa yang sudah berani melakukan penggelapan uang diperusahaannya?

"Kamu bisa kembali ke ruangan mu, biar saya yang urus." Ujar Bagas datar.

Lita mengangguk. "Siap pak." Ujarnya lalu pergi dari ruangan Bagas.

Bagas menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi yang ia duduki. Lelaki itu mengadahkan kepalanya sambil memijat pelipisnya.

Ayo Nikah Om!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang