[35. Pernikahan dan fakta]

5.2K 525 390
                                    

Selamat membaca🌻

---

Gedung yang megah dekorasi yang mewah serta tamu undangan yang semuanya hampir dari kalangan berada. Pernikahan Andrew dan Lita dilaksanakan dengan sangat mewah dan itu tentu saja kemauan dari keluarga Lita.

Banyak dari keluarga Andrew yang terkejut saat mendapat kabar bahwa Andrew menikah lagi. Belum lagi saat melihat istri baru Andrew yang tergolong sangat muda.

Keluarga dari pihak almarhumah Ella juga ada disini. Tak sedikit yang mencibir dari belakang saat melihat istri baru Andrew adalah wanita muda yang umurnya lumayan jauh dari Andrew.

Dari keluarga Andrew dan keluarga Ella datang untuk menyaksikan pernikahan ini. Kedua belah pihak keluarga Andrew dan almarhumah Ella tak sedikit yang mencibir dan membicarakan bahwa Lita hanya memanfaatkan kekayaan Andrew saja. Mereka tahu bahwa keluarga Lita bukanlah keluarga yang berada.

Berhenti untuk menyorot Andrew dan tamu undangannya. Sekarang mari menyorot pada putri tunggal Andrew, Keysha Brastara.

Gadis itu terlihat sangat cantik, anggun, dan manis secara bersamaan. Dress putih yang mengekspos bahu mulus Keysha terlihat sederhana namun berubah menjadi sangat elegan saat Keysha yang mengenakannya. Rambut yang ia ikat dengan gaya messy bun beserta anak rambutnya yang ia tata rapih membuat kesan cute untuk wajah Keysha yang memang terkesan baby face.

Gadis itu saat ini sedang sibuk duduk disalah satu meja yang ada di gedung itu. Gadis itu sibuk sendiri dengan makanan yang ada di depan matanya.

Keysha berusaha untuk menyibukkan diri dan mencoba melupakan fakta-fakta yang ia dapat. Papinya yang menikah lagi dan Felly yang ternyata adalah adik dari Lita, mami sambungnya.

Rasanya kepala Keysha ingin pecah saat memikirkan itu semua. Entahlah ia merasa sedikit tidak senang dengan fakta ini. Belum lagi sikap yang Felly tunjukkan padanya beberapa hari belakangan ini. Felly jelas menampilkan rasa ketidak sukaannya pada Keysha dan Keysha hanya menerimanya dengan pasrah saja tanpa mau terlalu peduli.

Drtt drtt

Ponsel yang Keysha letakkan di atas meja bergetar. Nama Bagas terpampang dengan jelas disana. Tanpa mau menunggu Keysha langsung menjawab panggilan dari Bagas.

"Kamu dimana?" Suara Bagas terdengar sebelum Keysha memberikan sapaan yang biasa ia ucapkan untuk pembukaan jika ada yang meneleponnya.

"Nikahan Papi," jawabnya.

Terdengar helaan napas dari seberang sana.

"Saya tau, saya ada dinikahan Papi kamu tapi saya tidak melihat kamu." Jelas Bagas.

Keysha menatap sekitarnya. Pantas saja Bagas tak melihatnya, meja yang ia tempati terkesan sepi dan terkebelakang. Keysha tahu, Bagas pasti sedang ada di depan.

"Key di meja yang dibagian agak belakang." Sambungan terputus secara sepihak dari Bagas. Dapat Keysha tebak bahwa Bagas sedang menyusulnya.

Benar saja dugannya. Tidak lama Keysha dapat melihat Bagas yang sedang berjalan kearahnya. Pria itu terlihat sangat tampan mengenakan kemeja putih yang dibalut tuxedo berwarna hitam dan dasi kupu-kupu yang juga berwarna hitam.

Bagas terlihat sangat-sangat tampan. Raut datar yang pria itu perlihatkan menguarkan aura wibawanya. Rambutnya juga tertata dengan rapih membuat siapa saja akan terpesona melihat penampilan pria itu.

"Kenapa disini?" Tanya Bagas saat duduk di depan Keysha.

Keysha mengunyah makanannya sambil menunjuk piring yang ada di depannya.

Ayo Nikah Om!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang