Lama ya nunggu cerita ini update? Sengaja sih Riss lama-lamain updatenya, habisnya ceritanya cuma dibaca aja, gak divote sama komen.
Kalau mau Riss rutin setiap hari update cerita ini, ayo follow akun wattpad Riss, jangan lupa vote sama spam komen, dan terakhir jangan lupa follow akun instagram Riss.
Selamat membaca🌻
---
Perkataan Ali masih terngiang-ngiang diotak Keysha. Apakah benar foto itu bisa menjadi kejelasan tentang pertengkaran Papinya dan Ayah Ali. Apakah itu semua ada sangkut pautnya dengan kematian almarhumah Maminya. Difoto itu jelas terlihat bahwa mereka dulu bersahabat dan yang membuat Keysha bingung, difoto itu terlihat Maminya adalah seorang kekasih Brama.
Mengapa semua terdengar rumit saat pertanyaan-pertanyaan ini muncul di kepala Keysha?
Keysha memasuki rumahnya saat tadi telah selesai memarkirkan mobilnya ke garasi. Saat memasuki ruang tengah, Keysha terkejut melihat Papinya dengan seorang wanita. Namun bukan hal itu yang membuat Keysha terkejut, tapi kegiatan apa yang Papinya itu lakukan dengan wanita asing itu.
Dapat Keysha lihat Papinya tengah berciuman sambil duduk di atas sofa. Entah mengapa Keysha merasa tidak terima namun ia tak bisa apa-apa.
"Papi." Panggil Keysha membuat Andrew terkejut dan dengan segera melepaskan tautan bibirnya dengan Lita, wanita asing yang Keysha maksud.
"K-keysha, kamu habis dari mana sayang?" Tanya Andrew gelagapan.
Andrew dengan tergesa membenarkan kancing kemejanya yang tadi sempat terbuka karena ulah Lita. Lain dengan Lita yang tampak menggeram kesal namun dengan segera mengubah rautnya.
"Key habis dari rumah om Bagas," jawab Keysha. Memang setelah usai bertemu dengan Ali, Keysha memutuskan untuk datang ke rumah orangtua Bagas karena hari ini Bagas tidak berangkat kerja.
"Papi," panggil Keysha lagi.
"Iya sayang?"
"Tante ini... siapa?" Tanya Keysha membuat Andrew dan Lita berpandangan.
Andrew menatap Lita seolah bertanya sedangkan Lita menatapnya sambil tersenyum tipis lalu mengangguk sekali.
"Sini sayang Papi mau ngomong," ujar Andrew menyuruh Keysha mendekat dan duduk di sofa yang berhadapan dengannya.
Keysha menurutinya, ia duduk di sofa depan Andrew dan wanita asing yang entah siapa itu Keysha pun tidak tau.
"Kenapa Pi?" Tanya Keysha membuka suara.
Andrew diam beberapa saat sambil menatap putri semata wayangnya. Di samping Andrew ada Lita yang mengusap lembut lengan atas Andrew sembari mengangguk kecil memberikan isyarat.
Andrew menghembuskan napasnya, "Papi mau nikah lagi." Kata Andrew mantap.
Keysha diam tak bergeming. Ungkapan yang keluar dari bibir Andrew seolah menyakitinya. Keysha masih belum siap jika Papinya menikah lagi dan akan ada sosok Mami pengganti untuknya. Tidak, Keysha masih belum siap ada yang menggantikan sosok Ella.
"Sama dia?" Tanya Keysha sambil melirik Lita.
Andrew menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "Acara pernikahan akan dilangsungkan dua minggu lagi."
Sumpah demi apapun jantung Keysha hampir jatuh ke lambung mendengarnya. Apa-apaan ini?! Mengapa Papinya akan menikah secepat itu dan baru memberi taunya sekarang?
"Papi serius mau nikah sama tante ini?" Tanya Keysha yang lagi-lagi diangguki Andrew.
"Tapi tante ini kelihatan jauh lebih muda dari usia Papi," ujarnya lagi namun dengan suara yang agak pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Nikah Om!
Romance"Om gak boleh pelit sama Key!" "Kenapa?" "Kan Key kesayangan om!" Bagas Kastria lelaki berusia 24 tahun yang memiliki wajah tampan dan badan kekar itu sampai sekarang belum juga memiliki kekasih. Jika teman-temannya semua sudah memiliki istri dan an...