[16. Ramen]

6.2K 700 76
                                    

Selamat membaca🌻

---

Keysha keluar dari kelasnya bersama dengan Gina dan Risa. Bel pulang baru saja berbunyi dan kini ketiganya tengah berjalan menuju parkiran. Keadaan sekolah sangat ramai karena bel memang baru saja berbunyi dan murid lain sedang berdesak-desakan untuk keluar lebih dulu.

"Guys ke mall yuk! Udah lama kita gak shopping bareng!" Seru Risa semangat.

Gina tampak menimang ajakan Risa lalu menganggukkan kepalanya. "Gue ngikut aja." Sahut Gina cuek seperti biasa.

Risa tersenyum lebar saat mendengar jawaban dari Gina, kini pandangannya beralih pada Keysha untuk meminta jawaban dari gadis itu.

Keysha juga tampak berpikir mengenai ajakan Risa. Benar yang Risa katakan bahwa sekarang mereka jarang pergi jalan-jalan bersama entah apa alasannya. Namun sekarang waktu mereka pada senggang jadi tak masalah untuk Keysha mengiyakan ajakan Risa.

Keysha menganggukkan kepalanya setuju. Senyum Risa semakin lebar hingga gigi yang tertata rapih milik gadis itu kelihatan.

"Asik! Mumpung hari ini gue bawa mobil sendiri, jadi kita bisa bebas!" Serunya semangat.

Keysha terkekeh melihat keantusiasan dari Risa. Keysha merasa beruntung memiliki teman seperti Risa dan Gina yang selalu ada untuknya. Keysha sering merasa kesepian namun semua itu sirna kala gadis itu menghabiskan waktunya dengan si cerewet Risa dan si cuek Gina.


Mereka bertiga akhirnya sampai di parkiran dan langsung memasuki mobilnya masing-masing. Mobil milik Risa dan Keysha itu warnanya mencolok, jadi satu sekolah hafal jika mobil itu memasuki pekarangan sekolah, warna mobil milik Keysha adalah merah sedangkan Risa adalah kuning. Berbeda dengan Gina, gadis itu memiliki mobil berwarna hitam karena gadis itu tak terlalu menyukai warna yang terang dan mencolok, ia lebih menyukai warna yang gelap dan tidak mencolok.

***

Ketiganya kini telah sampai di mall, setelah memarkirkan mobilnya mereka langsung masuk ke dalam mall tersebut. Jika masalah berbelanja, Keysha dan Risalah yang mendominasi karena mereka berdua yang sangat suka berbelanja dari barang yang diperlukan hingga barang yang tak jelas. Sedangkan Gina, gadis itu seperti menemani kedua temannya itu, Gina hanya berbelanja seperlunya, bukan karena ia tak mampu untuk berbelanja banyak hanya saja ia tak suka berhambur uang dan memilih untuk ditabung saja.

"Anjir lucu banget gantungannya!" Pekik Risa histeris saat melihat sebuah gantungan kunci berbandul kucing.

Kini mereka bertiga sedang berada di toko pernak-pernik. Tujuan awal mereka adalah ingin membeli gelang couple namun Risa selalu menghambat tujuan itu karena gadis itu selalu oleng saat melihat barang yang menurutnya bagus dan lucu.

"Ini udah yang kesepuluh kalinya lo menghambat tujuan kita buat beli gelang!" Tukas Gina kesal.

Gadis itu lelah sedari tadi harus membuntuti Risa dan Keysha berbelanja. Di tangan Risa dan Keysha sudah terdapat banyak tas belanjaan namun lebih banyak Risa tentunya, dan di tangan Gina hanya ada beberapa belanjaan.

Risa menyengir memperlihatkan giginya yang tersusun rapih. "Terakhir deh ini serius," ujarnya terkekeh.

Gina memutar bola matanya malas. Sedari tadi kalimat itu yang terus Risa lontarkan.

"Dari tadi lo juga bilangnya gitu."

"Eh, tapi ini beneran terakhir deh habis ini kita beli gelang terus beli makan."

Ayo Nikah Om!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang