Chap 9

1.3K 123 48
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor hanya pinjam
Ide asli milik thor
Kalau ada yang sama itu hanya kebetulan belaka
Lagipula tidak akan ada yang sama dengan cerita thor yang gaje
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Genre : romance, gender bender, crossdressing
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir








Happy reading



Naruto dan Sasuke terus bermain permainan yang sering disebut ff. Permainan game online mengenai pertarungan. Mereka bermain bersama atau sering disebut mabar dengan tanpa alasan. Bagi orang yang menang, perintahnya harus dituruti oleh yang kaya. Dan sekarang keberuntungan sedang berada di pihak si pirang Namikaze Naruto setelah pemuda pujaannya yang berubah menjadi seorang gadis kini ia memenangkan dalam permainan ff itu.

"Sial! Kau pasti curang, dobe!" gerutu Sasuke tidak percaya dengan kemenangan yang diraih oleh Naruto.

"Aku tidak curang. Udah jelas kalau aku yang menang. Jadi, kau harus menuruti semua perintahku. Hm?" ucap Naruto tersenyum puas.

💢"Dasar...!! "

Teng no neng. Suara nada dering di ponsel Sasuke. Terpampang foto seorang gadis bersurai merah muda panjang dengan nama Sakura. Hanya Sakura padahal gadis itu kekasihnya.

"Halo, Sakura. Ada apa?" tanya Sasuke setelah menerima panggilan telepon dari kekasih pinknya.

Naruto hanya duduk sambil mengecek barang yang tadi ia pesan. Sesekali ia melirik Sasuke. Ada rasa cemburu yang merasuki dadanya.

"Begitu ya. Semoga kau cepat sembuh. Aku khawatir sekali. Sampai jumpa." Sasuke terlihat lemas, lesu dan galau.

"Ada apa? Kau gagal kencan dengan Sakura?" tanya Naruto asal tebak.

"Hn. Dia harus ke dokter gigi besok. Kami jadi gagal kencan," jawab Sasuke dengan wajah sendu. Ia selalu mengeluarkan semua ekspresinya jika berada di dekat Naruto.

Naruto menyeringai. "Kalau begitu, kencan denganku saja. Bagaimana?"

"Apa?" beo Sasuke.

"Iya. Tapi kau harus dandan kayak sekarang. Pakai rok, wig dan jadi pe rem pu an," jawab Naruto tersenyum lebar.

"Tidak mau. Aku normal bukan homo. Kau cari gadis lain saja, bodoh!" tolak Sasuke mentah - mentah.

"Kau lupa? Tadi kan kau kalah jadi harus menuruti perintahku termasuk kencan besok. Hehe.. " Naruto terkekeh. Ada alasan untuk mengajak gadis pujaannya untuk berkencan.

"Ha.. Baiklah. Besok aku pakai baju perempuan karena aku memang perempuan. Kalau aku berpenampilan laki - laki kan gawat," kata Sasuke menyetujui perintah Naruto. Naruto sweatdrop dengan ucapan Sasuke.

'Tadi dia ngakunya laki - laki. Sekarang perempuan. Dasar aneh,' suara hati Naruto.

"Hehe. Besok aku jemput jam 10 pagi ya. Di sini. Tidak baik seorang laki - laki mengajak atau menjemput seorang gadis di tempat lain. Aku akan meminta izin kepada ayah dan ibumu untuk membawamu berkencan besok."

Blush. Ucapan Naruto membuat Sasuke merona. Naruto sangat jantan. Tak sepertinya yang menjalin hubungan asmara di belakang layar.

"Terserah kau saja, dobe." Sasuke kembali duduk di atas kasurnya. Ia pun merenung tentang hubungannya dengan Sakura.

Naruto tetap duduk di lantai yang ditutupi oleh karpet sambil mengecek barangnya. 'Kenapa belum sampai juga?' keluh Naruto dalam hati.

Sasuke diam - diam melirik Naruto yang sedang memandangi ponselnya dengan sangat serius. 'Apa dia sedang menunggu pesan dari pacarnya, ya? Eh? Memangnya si dobe sudah punya pacar? Selama ini aku tidak tahu dan tidak mau tahu,' suara hati Sasuke.

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang