Chap 43

672 71 8
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : cinta, persahabatan, gender bender, crossdressing
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran


Happy reading

Pasangan Naruto dan Sasuke sudah tiba di depan kediaman Uchiha. Sang nyonya besar Uchiha ternyata sudah berdiri di depan pintu masuk sambil tersenyum ramah. Di sampingnya sang kepala keluarga Uchiha berdiri dengan ekspresi wajah datar. Sang putra sulung tak terlihat karena sedang pergi berkencan dengan kekasihnya yang baru saja beberapa bulan ia kencani.

"Aku pulang, ibu, ayah," kata Sasuke.

"Selamat malam, ibu dan ayah mertua," sapa Naruto tanpa rasa malu. Toh satu bulan lagi ia memang akan menjadi menantu mereka.

"Selamat datang, Sasuke dan Naruto. Mari masuk. Ibu sudah masak makan malam yang banyak lho. Ayo!" ajak Mikoto sambil menggandeng tangan calon menantunya yang semakin tampqln itu.

Sasuke berjalan di belakang ibunya dan Naruto.

"Sasuke," panggil sang ayah.

Sasuke menghentikan langkahnya lalu menoleh kepada sang ayah. "Ada apa, ayah?" tanya Sasuke.

Sang ayah aka Uchiha Fugaku mengusap kepala Sasuke. "Ayah bangga padamu, nak. Kau memang bukan anak laki - laki ayah lagi tapi kau bisa membuktikan bahwa kau bisa menjaga harga dirimu dan juga kau anak perempuan terbaik untuk ayah," ucap Fugaku dengan wajah datarnya namun Sasuke bisa melihat jika bibir sang ayah bergerak ke atas walaupun hanya sedikit dan nyaris tak terlihat.

"Terimakasih, ayah. Aku senang karena ayah tidak kecewa padaku," kata Sasuke, tersenyum.

Pukh. Fugaku memeluk Sasuke dengan erat lalu melepaskan pelukannya. "Ayo kita masuk. Ibumu dan calon suamimu pasti sudah menunggu di dalam."

"Baik, yah."

Sasuke dan ayahnya pun berjalan masuk menuju rumah Uchiha.

Benar saja, di dalam ruang makan dengan posisi meja di bawah, sang nyonya besar Uchiha dan calon suami Sasuke sedang duduk manis di lantai bertatami dan bantal tipis.

"Sasuke, sayang, ayo duduk. Kita akan makan malam. Itachi makan malam dengan pacarnya jadi dia tidak akan makan bersama kita malam ini," ujar Mikoto.

"Wah.. Ternyata kakak ipar sudah punya pacar. Aku ikut senang!" seru Naruto mengajak Sasuke duduk di dekatnya.

Sasuke duduk di sebelah Naruto, sang ayah duduk di sisi terpisah.

"Selamat makan!" ucap semuanya.

Tidak ada kejadian spesial saat Naruto makan bersama Sasuke dan keluarganya. Suasana yang membuat Naruto rindu akhirnya bisa kembali ia rasakan. Terlebih malam ini ia akan menginap walau tidak bisa tidur satu kamar dengan tunangannya.

Di dalam kamar tamu. Sasuke sudah menyiapkan futon untuk sang kekasih tidur.

"Naruto, aku sudah menyiapkan futonnya. Kau kan sudah mandi, lebih baik tidur saja. Besok kan kau pasti sibuk lagi," kata Sasuke. Rambutnya basah karena sudah keramas di malam hari. Ia tidak betah jika rambutnya kotor dan bau.

"Duh.. Calon istri aku perhatian sekali. Jadi makin nggak sabar deh jadi ingin cepat nikah. Hehe," kekeh Naruto memeluk Sasuke dari belakang.

"Ish. Jangan dekat - dekat, dobe! Ini rumah ayahku. Aku tidak mau ayah atau ibuku melihat kita berduaan begini," kata Sasuke mencegah Naruto untuk memeluknya.

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang