Chap 10

1.2K 120 8
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor hanya pinjam
Ide asli milik thor
Kalau ada yang sama itu hanya kebetulan belaka
Lagipula tidak akan ada yang sama dengan cerita thor yang gaje
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Genre : romance, gender bender, crossdressing
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir











Happy reading








Sabtu malam atau malam Minggu biasanya dihabiskan dengan kegiatan yang menyenangkan bagi para remaja. Misalnya jalan - jalan, nongkrong atau sekedar mWalau hanya dengan teman atau pacar. Tapi tidak begitu bagi seorang pemuda dengan surai jabrik berwarna pirang, Namikaze Naruto. Dia menghabiskan Sabtu malamnya dengan menggambar rancangan pakaian perempuan.

Sosok Sasuke sebagai perempuan saat bercrossdressing tidak pernah hilang dari pikiran Naruto. Terlebih gadis itu kini telah berubah gender. Ralat gender Sasuke yang semula adalah laki - laki, kini telah berubah menjadi perempuan. Perempuan asli pula. Bagaimana tidak asli? Sasuke telah merasakan sakitnya datang bulan. Bahkan Naruto mengira Sasuke sakit wasir. Sungguh dugaan yang konyol.

Naruto tersenyum ketika mengetahui Sasuke telah berubah menjadi perempuan. Akhirnya keinginannya terkabul.

"Aku jadi ingin segera melamar si teme. Tapi.. Apa dia mau denganku? Dia kan cinta mati sama si gadis dada rata itu," gumam Naruto galau dan merana. "Oh ya. Sasuke kan perempuan jadi nggak mungkin dong dia bakal sama Sakura terus. Setelah putus, akan langsung kuembat tuh Uchiha Sasuke. Hehe. Semangat, Naruto! Semangat untuk tetap bekerja, belajar dan merebut hati si manis Sasuke."

Wajah Naruto merona. Ia jadi sibuk berhalusinasi tentang Sasuke. Ia juga jadi tertawa sendiri.





Nah, bagaimana keadaan pasangan si pirang Naruto aka si raven Sasuke? Oke check it out.

Sasuke kebingungan dengan paket yang Naruto berikan padanya. Paketnya sangat lengkap. Dari rambut, pakaian, make up, sepatu, tas bahkan aksesoris lainnya juga ada.

"Di dobe itu.. Uangnya banyak sekali! Kamarku saja sampai penuh sama barang - barang ini. Ha.. Dasar orang kaya. Dia mah bebas ngebelanjain uangnya," gumam Sasuke sambil merapikan pakaian yang Naruto beli ke dalam lemari pakaiannya.

Tingkahnya memang mirip seorang gadis. Ia suka dengan kerapihan termasuk di kamarnya. Ia tidak bisa tidur jika kamarnya berantakan.

Sasuke terkadang berpikir tentang dirinya yang semakin aneh. Naluri perempuannya mulai mendominasi dirinya. Ia takut naluri laki - lakinya menghilang. Tapi jika dilihat dari keadaan tubuhnya, pasti itu akan terjadi suatu hari nanti. Yang bisa Sasuke lakukan hanyalah pasrah.

"Apa aku berubah menjadi perempuan karena sering pakai baju perempuan, ya? Ah, itu kan salah si dobe! Dia harus tanggung jawab! Kalau aku sampai putus dengan Sakura, dia harus jadi pacarku!" seru Sasuke, ngawur.

"Eh?" Sasuke baru sadar dengan apa yang baru saja ia katakan. "A.. Aku jadi pacar si dobe itu?! Ya.. Yang benar saja?!"

Wajah Sasuke merona. Namun beberapa detik kemudian ia merasa aneh dan lagi - lagi duduk di sudut ruang kamarnya. "Tuh, aku jadi lebih aneh lagi. Apa yang sedang aku pikirkan? Aku ini lelaki normal yang suka sama perempuan. Tapi.. Tapi..dengan tubuh begini.. Aku sudah bukan lelaki lagi. Ah!! Aku bisa gila!!"

Sasuke frustasi dengan keadaannya. Ia tidak tahu jika kakaknya yang sedang menguping di luar kamarnya tengah tertawa. Ia menahan tawanya agar tidak didengar oleh sang adik karena ketahuan sedang menguping. 'Hahaha. Adikku lagi galau dan dilema. Udah terima saja tuh si pirang. Udah kaya, baik, cinta pula sama kau, adik!' suara hati Itachi. Ia pun pergi menuju kamarnya yang berada di sebelah kamar sang adik.

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang