Chap 27

856 87 13
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : cinta, persahabatan, gender bender, crossdressing
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran


Happy reading

Hari yang dinantikan pun tiba. Naruto, Sasuke dan kawan - kawan melancarkan rencana mereka untuk menghukum sang buaya darat, Utakata.

Sasuke berdiri di depan hotel love. Tempat ia dan Utakata berjanji untuk bertemu. Pakaian yang dikenakan Sasuke adalah pakaian perempuan. Hanya kaos dan rok mini namun terlihat manis. Belum bando berwarna putih yang tersemat di kepalanya. Naruto ingin membawa kekasihnya pergi jika saja tidak ingat dengan rencananya.

"Kenapa Sasuke manis sekali sih?" umpat Naruto. Kesal dan cemburu. Ia dan teman - temannya bersembunyi di dalam kafe di seberang hotel love tempat Sasuke menunggu target aka Utakata.

Sakura dan Ino berdecak. Naruto sangat posesif pada Sasuke. Wajar saja. Sasuke adalah pacar pertamanya. Terlebih Naruto sudah menyukai Sasuke sedari smp. Cintanya terhalang jenis kelamin. Beruntung, mendiang guru aneh mereka membuat ramuan ajaib yang telah merubah jenis kelamin Sasuke.

Shikamaru, Gaara, Kiba dan satu orang yang akan menjadi pelancar rencana sudah berkumpul. Mereka akan memberi pelajaran kepada Utakata agar jera.

Kembali pada Sasuke yang sedang menunggu Utakata.

Sasuke melihat jam di ponselnya. Sepuluh menit sudah ia menunggu Utakata. Kakinya sudah keram. Jika bukan untuk membalas dendam, mana mau ia menunggu Utakata.

Utakata pun datang dengan penampilannya yang keren. Wajahnya begitu tampan. Sakura yang berada di seberang hotel sampai merona melihat Utakata. Sakura masih mencintai Utakata meski telah dihianati olehnya.

'Ini karma karena aku telah menduakan dan menghianati Sasuke. Tapi Utakata harus menderita,' suara hati Sakura.

Sasuke menoleh pada Utakata yang tersenyum padanya. Ingin sekali muntah melihat senyuman menjijikkan itu. Begitulah isi hati Sasuke saat ini.

"Senpai, kenapa kita bertemu di depan hotel? Apa senpai menyimpan komiknya di sini?" tanya Sasuke dengan polosnya.

Utakata tersenyum. "Sepupuku bekerja di sini. Aku ada perlu dengannya. Setelah itu kita ke rumahku, bagaimana? Kau tidak keberatan, kan, Sasuke?"

Sasuke menggelengkan kepalanya. "Tak apa."

Utakata memandangi gadis raven itu dari atas kepala hingga ujung kaki. Ia tak menyangka jika Sasuke sangat cantik. Begitu cocok dengan balutan baju perempuan padahal Sasuke adalah seorang laki - laki. Itu yang Utakata tahu.

"Kau.. Cantik sekali, Sasuke. Sakura dan Amaru saja kalah darimu," gombal Utakata.

💢"Dasar buaya darat!!" seru Naruto dan Sakura. Mereka mendengar semua yang Utakata bicarakan.

Sasuke tersenyum. "Terimakasih, senpai." Ia menundukkan kepalanya. Aktingnya harus bagus dan meyakinkan. "Se..sebenarnya.. Aku.. "

Utakata meraih tangan Sasuke. "Kita bicara di dalam saja ya. Tidak enak bicara di sini. Banyak orang yang melihat," ajak Utakata, tersenyum ramah.

"Hn." Sasuke mengikuti Utakata karena tangannya digandeng oleh Utakata. 'Hah.. Aku harus bisa meyakinkan si buaya darat ini agar semuanya berjalan dengan lancar,' suara hati Sasuke.

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang