Chap 33

728 77 16
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : cinta, persahabatan, gender bender, crossdressing
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran



Happy reading

Hari ini adalah hari pertama liburan di musim panas. Persiapan untuk liburan harus segera disiapkan. Terutama jika akan berlibur ke pantai. Yang disiapkan bukan hanya makanan maupun kondisi badan yang prima. Baju renang aka bikini adalah barang wajib yang harus dibawa saat berlibur ke pantai bagi kaum hawa.

Akhirnya Sasuke mengalaminya. Memakai baju renang yang paling tak mau ia kenakan saat crossdressing dulu.

Sasuke bersama Sakura dan Ino sedang berada di dalam toko baju renang.

Saat melihat berbagai macam baju renang, Sasuke jadi ingat kejadian saat dia menjadi model dalam wujudnya yang masih laki - laki.

Flash back on


"Apa?! Kau akan membuat baju renang?" tanya Sasuke duduk di kursi di dekat Naruto yang masih sedang menggambar. Sasuke masih mengenakan pakaian perempuan dengan model gaun vintage bunga - bunga selutut tanpa lengan lengkap dengan wig raven yang lurus panjang sepinggang.

Naruto tampak begitu serius hingga tidak menghiraukan ocehan dari modelnya.

"Jangan bilang kalau aku akan memakai baju laknat itu, dobe! Baju yang memperlihatkan bentuk tubuh dan bagian dada perempuan," ujar Sasuke. Tidak suka dan marah.

Srek. Naruto menuntaskan pekerjaannya merancang pakaian.

"Heh, teme. Aku bikin baju renang yang tidak memperlihatkan belahan dada perempuan. Jadi kau bisa memakainya, teme," kata Naruto dengan tersenyum lebar.

Doeng. Plak. Bogem mentah mendarat di pipi tan Naruto sang desainer muda.

"Kenapa kau memukulku, teme? Sakit tahu. Obatin dong," rengek Naruto. Ia malah manja pada modelnya. Hidungnya berdarah akibat terjatuh ke lantai. Pukulan Sasuke sangat kuat.

Sasuke berdecak. Meski kesal, ia mengambil kotak obat yang ada di dinding tak jauh dari tempat ia duduk.

"Aku ini laki - laki. Kau memang mesum. Masa aku harus pakai baju renang juga? Kau pasti sudah gila, dobe sialan!" seru Sasuke menahan emosi dan malu. Ia sedang mengobati luka di wajah Naruto dan dengan sengaja menekan lukanya dengan kuat.

"Itttee! Sakit teme! Kau dendam apa sih padaku? Tega sekali!" rengek Naruto.

Sasuke tersenyum. Senyuman yang selalu membuat Naruto terpesona. "Hn aku dendam karena harus pakai baju perempuan terus. Dan juga.. Kenapa aku malah merasa cocok dengan semua baju yang kupakai?"

Naruto tersenyum. "Bajuku kan desainnya bagus. Laki - laki sepertimu saja pantas memakainya, apalagi perempuan. Seandainya aku punya pacar, semua baju yang kubuat akan kuberikan untuknya. Termasuk baju renang ini."

Mengobati luka Naruto selesai. Sasuke berdiri untuk menyimpan kembali kotak p3k. "Memangnya ada gadis yang mau pakai baju renang buatanmu, dobe?" ejek Sasuke.

"Tentu saja ada. Lihat saja model baju renangku. Imut gini," balas Naruto penuh percaya diri.

Sasuke melihat desain baju renang yang Naruto buat. "Hn. Tidak seksi."

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang