Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end)

Chap 28

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : cinta, persahabatan, gender bender, crossdressing
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran

Happy reading

Utakata tak menyangka jika kehidupannya bisa hancur hanya dalam waktu 1 jam saja. Bagaimana tidak? Ia yang awalnya berniat untuk memuaskan hasratnya dengan menikmati lubang sempit Sasuke, malah ia sendiri yang harus merasakan dibobol oleh seorang pria. Mahluk yang gendernya sama dengannya. Namun ia malah ketagihan. Alhasil Utakata jadi menyimpang dan ingin terus merasakan junior sang pria yang telah merenggut keperawanannya(keperjakaan apa keperawanan ya? Ini bukan fanfic yaoi atau homo. Author straight meski suka baca narusasu yaoi).

Kehancuran kehidupan Utakata bukan hanya karena melakukan itu dengan seseorang yang bergender sama dengannya, akan tetapi ia mendapatkan sanksi atas perbuatannya. Selama ini Sakura, sang mantan yang paling lama menjadi kekasih resmi Utakata, hanya tahu bahwa ia dan Amaru yang menjadi korban kebejatannya. Sasuke hampir menjadi korban. Ternyata masih ada banyak gadis yang menjadi korbannya. Satu sekolah pula dengan Sakura. Sungguh di luar dugaan.

Hukuman dari orangtuanya adalah mengirim Utakata ke luar kota, tapi sebelum pergi meninggalkan SMA Konoha, ia harus menerima hukuman aneh dari pihak SMA Konoha. Tepatnya hukuman yang paling konyol namun memalukan. Hukuman yang tidak akan pernah Utakata lupakan seumur hidupnya.

Sakura sudah merasa gatal di kedua tangannya. Harus ada pelampiasan untuk menghilangkan rasa gatal itu. Bukan gatal ingin digaruk tapi gatal ingin memukul seseorang.

"Aku tidak sabar ingin melihat si bajingan itu dihukum. Ia akan dipermalukan habis - habisan. Hahaha.. " ujar Sakura, tertawa bahagia. Wajahnya tampak sangat menyeramkan.

Sasuke melirik Naruto. Ia dan murid lainnya berada di lapangan. Mereka akan menyaksikan adegan hukuman bagi seorang pemuda yang tega berbuat nista pada perempuan. Dengan bermodalkan rayuan gombal, ia berhasil menggaet 20 gadis cantik di SMA Konoha. Sasuke hampir masuk dan menjadi korban ke-21.

'Hukuman apa yang akan Utakata terima, ya? Si dobe terlihat tenang. Apa yang sedang ia rencanakan?' suara hati Sasuke.

Naruto menoleh pada sang kekasih. Kemudian ia tersenyum lebar yang mengisyaratkan jika semuanya akan baik - baik saja.

Orang yang ditunggu pun akhirnya datang juga.

Taraaa...
Jejreeeng..

Semua murid membelalakkan matanya ketika menyaksikan Utakata datang dengan penampilannya yang baru.

Sasuke mengatupkan bibirnya. Ia tidak tahu harus bagaimana. Saat melihat Utakata, ia merasa seperti melihat dirinya sendiri.

Sakura mengedipan matanya berulang - ulang. Lalu mengucek kedua matanya. "Ino, katakan padaku kalau orang itu bukan Utakata," pinta Sakura.

Ino mengernyitkan alisnya. Lalu menyipitkan matanya. Ia takut salah melihat orang. "Itu memang Utakata deh. Walau.. Penampilannya itu..aneh dan memalukan," jawab Ino.

Naruto menyeringai seraya berkata, "Ini hanya hukuman kecil bagi seorang pria penjahat yang suka mempermainkan perasaan perempuan. Bahkan para perempuan rela menyerahkan kesucian mereka hanya demi bajingan berengsek tak berhati ini. Kini.. Dia harus merasakan hidup sebagai seorang perempuan dengan tubuh laki - laki. Orang ini atau Utakata senpai akan bekerja di rumah okama selama satu minggu sebagai hukuman telah mempermainkan perasaan perempuan."