Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end)

Chap 17

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : cinta, persahabatan, gender bender, crossdressing
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran

Happy reading

(mumpung masih ada draft terakhir di fanfic ini dan dedek Kayla lagi bobo, ini author up)

Sasuke benar - benar sedang dalam bahaya. Bukan hanya identitasnya yang terancam terbongkar namun kesuciannya sebagai perempuan yang masih perawan juga akan hilang jika senior mesumnya sampai melakukan itu kepadanya.

'Naruto.. Tolong aku..!!' teriak Sasuke di dalam hatinya yang mungkin tidak akan terdengar oleh telinga Naruto. Terlebih pemuda pirang yang hobi mengumbar janji itu telah menjauh darinya, menghindarinya. Dan juga pasti meninggalkannya. Begitu yang Sasuke pikirkan.

Takdir seolah mendengar doa dan teriakan dari gadis berseragam laki - laki itu. Seseorang datang dan masuk ke dalam toilet murid laki - laki dengan cara menendang pintu toilet sekeras mungkin. Sepertinya si pelaku sudah ahli dalam mendobrak pintu. Entah itu dengan cara menendang atau mendorong dengan bahunya.

Brakh. Suara pintu toilet yang berhasil terbuka. Sesosok pemuda berambut pirang datang dan dengan cepat langsung memukul wajah Utakata hingga tersungkur ke lantai toilet dengan bibir yang berdarah.

"💢Jangan sentuh calon istriku, buaya darat tak berotak!!" bentak pemuda pirang itu aka Namikaze Naruto. Sosok pahlawan yang baru saja datang menolong Sasuke. Ia segera mengambil kaos kaki yang disumpal ke dalam mulut si raven.

"Na Naruto..?" lirih Sasuke. Ia sudah sangat pasrah dan tidak tahu lagi bagaimana nasibnya jika Naruto tidak datang.

"Sasuke, maaf aku datang terlambat. Aku.. " gumam Naruto namun Utakata bangun dan hendak membalas serangan Naruto. Tapi dengan cepat Naruto menghadangnya. Kedua tangan Utakata Naruto tarik ke belakang dan dipelintir hingga Utakata kesakitan.

"Sialan! Dasar pasangan homo gila!" bentak Utakata merasa kalah. Padahal sedikit lagi ia bisa mencicipi manisnya pemuda berambut ekor ayam yang telah menjadi mantan dari kekasihnya, Sakura. Ia menahan rasa sakit pada kedua tangannya.

"Sasuke! Ayo kita pergi dari sini!" ajak Naruto menarik tangan Sasuke dengan lembut dan membawanya pergi meninggalkan Utakata yang sedang menahan rasa sakit.

'Lihat saja! Akan kuhancurkan nama baikmu, Namikaze Naruto. Apalagi kau adalah cucu kepala sekolah Tsunade sama. Hm, dan juga Uchiha Sasuke. Kau pasti akan kudapatkan. Tidak sekarang, mungkin nanti,' suara hati Utakata. Berusaha berdiri dengan tangan yang sakit. "Sakit sekali! Naruto sialan!"

Naruto membawa Sasuke ke uks untuk mengobati gadis itu walau sang gadis tidak terluka. Tangannya saja yang berbekas akibat dicengkeraman terlalu kuat oleh Utakata.

Keduanya masuk ke dalam uks. Kebetulan di dalam uks sedang sepi. Jadi Naruto bisa leluasa mengibati gadis berambut ekor ayam itu.

Sasuke duduk di atas ranjang. Sedangkan Naruto mengambil air hangat dan handuk untuk mengompres bekas cengkraman Utakata di tangan Sasuke.

"A.. Apa yang akan kau lakukan, Naruto?" tanya Sasuke terkejut.

"Aku akan mengompres lebammu. Kau diam saja, ya," jawab Naruto berdiri dan membungkuk untuk mengobati kedua tangan Sasuke. "Kemarikan tanganmu. Dua - duanya."