Chap 26

895 80 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : cinta, persahabatan, gender bender, crossdressing
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran



Happy reading


Kehidupan sekolah Sasuke kini lebih berwarna. Sudah 3 hari ia menjadi seorang siswi SMA Konoha. Sudah 3 hari pula kekasihnya bersikap aneh kepadanya. Posesif dan tidak mau jauh darinya. Setiap siang mereka akan makan siang bersama. Seperti saat ini, sepasang kekasih yang tengah berbahagia itu sedang menikmati makan siang di taman belakang sekolah. Naruto sangat senang bisa makan makanan buatan kekasihnya setiap hari sampai kenyang. Ia jadi harus ekstra berolahraga agar perutnya tidak buncit.

"Sasuke chan," panggil Naruto dengan lembut. Ia sedang tiduran di paha sang kekasih yang sedang memainkan ponselnya.

"Hn," jawab sang kekasih.

"Kau tahu tidak, kalau aku sangat senang! Akhirnya aku bisa punya pacar. Bisa berduaan begini dengan pacarku. Kenapa tidak dari dulu saja sih kau jadi perempuan? Kan aku jadi tidak usah memendam perasaanku. Sakit sekali lho memendam cinta itu." Naruto merengek dengan manja. Ia mengendus wangi paha sang kekasih yang tertutupi rok sailor.

Sasuke memasukkan ponselnya ke dalam saku roknya. "Kau ini berharap sekali ya aku jadi perempuan. Pantas saja kau buat aku pakai baju perempuan terus." Sasuke pun merajuk.

Naruto bangun. Kini ia menyandarkan kepala Sasuke di dada bidangnya.

Blush. Sasuke terkejut dengan tindakan Naruto namun ia juga merasa senang. Menyandar di dada bidang Naruto sangatlah nyaman dan aman. Lalu ada wangi khas keringat yang tercium dari dadanya yang ditutupi seragam sekolahnya.

"Aku tidak akan melepaskanmu, Sasuke. Aku..punya rencana yang bagus. Nanti sepulang sekolah, kau mampir ke rumahku. Ada Sakura, Ino, Shikamaru, Gaara dan juga Kiba," kata Naruto. Dia mengusap surai pendek raven Sasuke.

"Rencana? Rencana apa?" tanya Sasuke ingin tahu.

Naruto tersenyum, kemudian mengecup kening Sasuke. Cup. "Nanti juga kau tahu, te me," jawab Naruto.

Sasuke berdecak. "Menyebalkan!"

Di tempat lain. Seorang pemuda tampan tengah duduk di dalam perpustakaan. Ia sedang tersenyum cerah. Senyum cerahnya berubah menjadi senyum mesum. Hal itu disebabkan oleh seseorang yang beberapa hari lalu datang ke sekolah dengan sosoknya yang baru.


Flash back on

Pemuda tampan bername tag Utakata terlihat sedang berduaan dengan Amaru di atas tunggu. Mereka sedang bermesraan saat Naruto dan Sasuke melewati mereka.

Alangkah terkejutnya Utakata ketika melihat sosok cantik bersurai raven pendek yang mengenakan seragam sailor. Namun keterkejutannya tidak lebih dahsyat saat ia mendengar si pirang memanggil gadis itu dengan nama Sasuke.

Setahu Utakata, Sasuke itu laki - laki. Mahluk berbatang sepertinya. Tapi dia begitu cantik saat dibalut seragam sailor dan bando putih yang tersemat di rambut pendeknya.

'Aku harus mendapatkanmu, Uchiha Sasuke. Juniorku sangat ingin merasakan kenikmatan dari lubang anusmu. Hm,' suara hati Utakata. Ia belum tahu bahwa Sasuke adalah seorang perempuan.

Flash back end

Setelah itu, ia akan mendekati Sasuke. Merayu dan menjerumuskan si raven ke dalam jeratan asmara hitamnya.

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang