Chap 50

1K 54 12
                                    


Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide asli milik thor cuma judulnya aja yang ngopy
Genre : romance, gender bender
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc, cerita gaje
Typo bertebaran



Happy reading





Sembilan bulan, Sasuke mengandung dan saatnya ia melahirkan. Niat hati ingin melahirkan secara normal, namun apa daya. Dirinya tengah mengandung bayi kembar. Dengan terpaksa Sasuke harus menjalani operasi sesar. Sebagai seorang suami, Naruto hanya bisa mendoakan dan menemani sang istri melahirkan. Terlebih istrinya sedang dalam kondisi yang tidak begitu baik. Jadi Naruto tak bisa menemaninya di ruang persalinan. Ia hanya bisa menunggu dan berdoa di ruang tunggu bersama kedua orangtua mereka.

"Ibu.. Ayah..!! Hiks.. Hiks.. Kasihan sekali istriku. Dia sedang operasi. Pasti itu sangat sakit. Apalagi bayinya dua. Huwa.. " Naruto menangis bak anak kecil yang sangat panik dan takut.

Minato menarik nafas lalu membuangnya. "Sabar, nak. Istrimu pasti selamat. Kedua anakmu juga. Sasuke kan wanita yang kuat. Ia seperti ibumu saat melahirkanmu secara operasi."

"Tapi ayah, aku sangat khawatir. Aku tidak mau ditinggalkan oleh Sasuke. Mana bisa aku mengurus bayi seorang diri? Aku tidak mau. Huwa!!" rengek Naruto.

💢Kushina sangat ingin mengamuk tapi sekarang ia sedang di rumah sakit. Lagipula Mikoto dan suaminya tampak tenang - tenang saja saat putri mereka sedang melahirkan.

"Nak." Ibu mertua Naruto aka Mikoto angkat bicara.

Naruto menoleh pada ibu mertuanya.

"Sasuke akan selamat. Doakan saja yang terbaik. Oke," bujuk Mikoto menenangkan sang menantu.

"Iya, ibu mertua. Aku yakin kalau Sasuke akan baik - baik saja," kata Naruto sudah tenang.

"Oa.. Oa.. " Terdengar suara tangisan bayi.

Beberapa menit kemudian.

"Oa.. Oa.. " Terdengar lagi suara tangisan bayi.

"I..itu suara bayiku!" seru Naruto dengan riang.

Minato tersenyum. "Kita lihat apa itu bayimu atau bukan." Ia menepak punggung Naruto.

Set. Dua suster ke luar dari ruang operasi sambil membawa satu bayi.

"Tuan Namikaze, ini bayi anda. Sehat semua," kata sang suster sambil menunjukkan kedua bayi Naruto.

"Bayiku? Huwa.. Mereka bayiku!!" seru Naruto kembali menangis karena terharu. Langsung melihat kedua bayinya.

"Nangis lagi," gumam kedua orangtua pasangan narusasu.

"Kami akan memandikan kedua bayi ini. Sekarang Nyonya Namikaze sudah berada di ruang rawat. Pihak keluarga boleh menjenguknya karena nyonya sudah sadar tapi jangan membuat nyonya kelelahan," ujar sang suster.

Naruto tersenyum. "Ayah, ibu, ayo kita temui Sasuke. Dia pasti sangat membutuhkan kita!" Pria yang akan menjadi seorang ayah itu sangat antusias dan semangat untuk menemui sang istri yang baru saja memberinya dua bayi kembar berbeda jenis kelamin itu.

Sasuke tampak kelelahan walau tidak melahirkan secara normal.

"Aku wanita yang payah. Melahirkan saja secara operasi sesar, padahal aku sangat ingin merasakan melahirkan secara normal seperti ibuku. Haah.. " gumam Sasuke. Ia merasa perutnya tidak enak.

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang