Chap 38

679 71 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : cinta, persahabatan, gender bender, crossdressing
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran


Happy reading


Hari ini adalah hari istimewa bagi sosok gadis berambut pendek raven bermarga Uchiha itu. Mengapa bisa demikian? Pukul 12 malam tadi seseorang yang spesial telah membangunkannya hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Awalnya Sasuke merasa terganggu namun kemudian ia merasa senang. Selama menjadi kekasih Sakura, ia tak pernah mendapatkan kejutan seperti itu. Terlebih sekarang di saat sarapan pagi, ibunya membuatkan makanan spesial untuknya. Kue ulang tahun juga ada tapi tidak manis. Kuenya adalah kue keju.

Saat ini sudah siang hari. Gadis raven itu hanya berdiam diri di kamar. Jadwalnya hari ini kosong. Biasanya ia akan menjadi model pakaian buatan Naruto tapi hari ini Sasuke sedang libur. Lagipula ia tidak tahu apa yang sedang Naruto lakukan sekarang. Tadi ia mengirim pesan padanya agar tidak khawatir dan Naruto memintanya untuk berdandan yang cantik untuk acara nanti malam.

"Si dobe itu mau melakukan apa? Bukan membuat pesta kejutan ulang tahunku, kan? Hn, aku pede sekali. Tapi.. Apa boleh aku berharap kalau Naruto sedang melakukan sesuatu untukku?" gumam Sasuke. Wajahnya memerah. Selama ini Naruto rela melakukan apa saja demi dirinya. Terkadang Sasuke heran ada pemuda sebaik Naruto. Polos, baik dan bucin. Bucin padanya.

Brakh. Sang ibu masuk ke dalam kamar Sasuke dengan membawa sebuah kotak.

"Sayang, Naruto mengirimimu ini. Coba buka," kata Mikoto menyerahkan sebuah kotak dengan bungkus berwarna biru muda dan pita berwarna kuning.

"Baik, bu. Aku akan membukanya," jawab Sasuke. Ia mengerutkan dahinya saat melihat bungkus paket yang Naruto kirimkan.

Sasuke pun membukanya. Isinya adalah gaun, wig dan juga sepatu. Ada beberapa aksesoris rambut lainnya.

"I.. Ini kan baju yang Naruto desain minggu lalu. Edisi terbatas. Kenapa dia mengirimkannya padaku?" tanya Sasuke, heran.

Mikoto tersenyum. "Mungkin dia ingin kau memakainya saat sore nanti, nak," jelas Mikoto.

Pip. Ponsel Sasuke bergetar. Ada pesan masuk untuknya.

To : Sasuke my lovely

Tolong pakai baju dan wig itu untuk acara malam nanti. Ok. Sampai jumpa

From : Naruto dobe

"Apa yang sedang si dobe itu rencanakan ya?" gumam Sasuke.

Di tempat lain di gedung mawar, Naruto dan teman - temannya berada. Mereka sedang mendekorasi gedung tersebut. Sebenarnya bukan hanya Naruto dan teman - temannya tapi juga ada orang dari pihak dekorasi. Naruto hanya menunjuk dan menyuruh saja.

"Jangan terlalu mewah! Warnanya juga jangan mencolok! Pacarku tidak suka hal yang mencolok. Kecuali rambutku yang kuning ini!" kata Naruto bak seorang bos menyuruh pada anak buahnya.

"Dasar Naruto. Dia selalu menomor satukan Sasuke," ujar Kiba, duduk sambil meminum minuman ringan.

"Ya.. Namanya juga bucin. Mau gimana lagi," sambung Gaara. Dia lupa jika dia juga sedang berpacaran dengan Sakura.

"Hm.. Mungkin si anak anjing ini iri. Kan di antara kita hanya dia yang masih jones," ejek Shikamaru.

💢"Biar saja aku jones. Nanti juga aku punya pacar. Daripada dapat pacar macam Hinata. Hinata kan yandere. Aku lebih suka gadis macam Sasuke. Dia manis dan tsundere. Aku mau kalau jadi pacar keduanya," timpah Kiba yang langsung dihadiahi jitakan manis dari Naruto.

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang