Chap 12

1.1K 111 50
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor hanya pinjam
Ide asli milik thor
Kalau ada yang sama itu hanya kebetulan belaka
Lagipula tidak akan ada yang sama dengan cerita thor yang gaje
Pair : sasusaku, narusasu, narufemsasu
Genre : romance, gender bender, crossdressing
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir



Happy reading









Naruto penasaran dengan kelanjutan perkataan dari Sasuke. 'Apa ia akan memintaku untuk mengantarkannya pulang, atau terus berada di tempat ini meski sesekali bertemu dengan kekasihnya yang sedang bersama selingkuhannya?' suara hati Naruto, menerka - nerka.

"Aku..tentu saja akan tetap berada di sini. Apa kau lupa, dobe?" Sasuke menatap tajam pada Naruto. "Kau bilang kalau kau akan mengantarku ke tempat yang ingin kudatangi, benar kan?"

"Benar sih. Tapi.. "

Sasuke tersenyum manis seraya berkata, "Hari ini aku adalah Tsuki chan, bukan begitu, Naruto kun?" Ia menggandeng tangan Naruto dengan erat. Bukan itu saja, bahkan sikapnya sangat lembut tidak jutek dan dingin seperti biasanya.

Blush. Deg. Wajah Naruto merona. Ia juga merasa sangat grogi. "I...itu.. " Naruto gelagapan.

"Biarkan hari ini aku menjadi Tsuki chanmu, dobe, daripada harus merasakan sakitnya dihianati oleh kekasih sendiri. Kau mau kan menghiburku, Naruto kun?" tanya Sasuke dengan senyum manisnya yang membuat Naruto klepek - klepek.

"Te..tentu saja, Tsuki chan. Ayo masuk. Setelah dari tempat ini kau mau ke mana? Akan kuantar ke manapun kau ingin pergi," jawab Naruto sangat jantan bagi Sasuke.

Mereka pun pergi setelah Naruto mengunci pintu mobilnya.

'Mungkin.. Aku memang tidak ditakdirkan bersatu dengan gadis yang kusukai. Berarti sekarang saatnya aku move on. Tapi.. Apa aku boleh menjadikan Naruto sebagai pelarian di saat aku putus cinta?' suara hati Sasuke. Ia diam - diam melirik Naruto yang sedang berjalan di sampingnya bergandengan tangan dengannya.

Naruto merasa sangat bahagia karena Sasuke bersedia menjadi kekasihnya walau hanya satu hari. 'Aku bersumpah akan membuatmu jatuh cinta padaku meski kau masih mencintai perempuan sialan itu,' suara hati Naruto.

Naruto dan Sasuke berjalan bersama menuju akuarium besar. Setibanya di akuarium, Sasuke merasa begitu senang. Ia bisa melihat ikan besar dengan berbagai macam secara langsung. Bahkan gurita, cumi - cumi, hiu juga ada. Paus yang super besar juga ada.

Sasuke sebenarnya suka melihat hewan laut itu di tv tapi ia lebih suka melihat langsung seperti ini. Bukannya ia tidak memiliki uang untuk datang berkunjung ke akuarium tapi Sakura selalu menolaknya.

Mata Sasuke tertuju pada ubur - ubur yang sedang berenang bak terbang di angkasa. Warna ubur - ubur itu sangat indah. Berwarna putih tapi transparan. Tentakelnya juga. Ubur - ubur berenang seperti sedang menari - menari.

"Indahnya.. " gumam Sasuke merasa takjub. Tapi ekspresi wajahnya tidak berlebihan.

Naruto mendengar gumaman dari gadisnya. Ia lupa bahwa Sasuke belum menjadi kekasihnya tapi sudah menyebut gadisnya.

"Ubur - ubur itu memang indah. Hanya saja beracun. Kalau kau menyentuhnya..kau harus dibawa ke rumah sakit," ujar Naruto tersenyum. "Oh ya. Kau tidak mau berselfie? Dengan ubur - ubur itu?"

"Te.. Tentu saja. Ayo, kita selfie bersama!" ajak Sasuke menggandeng tangan Naruto dengan santai. Ia tidak tahu jika saat ini jantung si pirang sedang berdisko.

Awas Ada Naruto! Prikitiew!(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang