34. Joshua nikah?

6.8K 703 130
                                    

Darryl sedang berjalan-jalan di taman mengajak anak dan istrinya, terlihat Daneal sangat senang dan antusias saat melihat bunga-bunga yang bermekaran. Daneal kecil sudah belajar berjalan.

Masalah demi masalah datang satu persatu, mulai dari menghilangnya Anastasha sampai isu mereka yang sudah menikah mulai terkuak. Darryl tak menghiraukan itu semua, selama dia, anak dan istrinya masih bisa bersama, semua bukan lah masalah besar.

Daneal berlarian memutari bundaran air mancur, sesekali terjatuh karena kakinya memang belum sekuat baja. Anastasha dan Darryl mengawasi anaknya tak jauh dari belakang,  hingga Daneal menabrak seseorang sampai-sampai badan kecilnya terpental.

Darryl dan Anastasha langsung berlari menghampiri anaknya dan menggendong Daneal.

Yoho! What’s up, bro?!”

Darryl mengernyitkan keningnya tatkala pria itu menyapanya seperti sudah kenal sangat lama, dan juga Darryl sudah menutupi wajahnya dengan masker, kaca mata hitam dan juga topi.

“Darryl, right?” tanya pria itu antusias.

“Who are you?”

Pria itu melepas topi dan kaca mata yang juga di kenakannya, terpampang lah wajah Chinese yang selalu Darryl jumpai waktu sekolah dulu. Anastasha sedikit terkejut mengetahui bahwa pria itu adalah kakak kelasnya dulu.

“Feng Ju Nae Di?” Darryl menyebutkan nama temannya itu.

Merasa tak terima, Feng meralat. “Chu Na Dil, bangsat!”

“Sama aja, kok.”

“Mata lo sama!”

Darryl sedikit terkekeh. “Ngapain lo di sini?”

“Gue mau mengurangi kekayaan gue yang gak akan habis tujuh turunan,” ungkap Feng dengan bangganya.

“Istrinya mana, kak?” tanya Anastasha.

“Lo tanya istri ke gue?” Feng memasang wajah memelasnya, “dia masih disembunyikan Tuhan.”

Darryl tertawa puas mendengar itu, “Gak heran mah gue. Songong sih, makanya cewek-cewek pada ilfeel liat lo!”

“Sialan, lo!”

Darryl dan Anastasha terkekeh, sedikit terhibur bertemu dengan teman lama.

“Sini anak lo gue gendong.” Feng merebut Daneal dari gendongan Darryl, dan mengajak anak temannya itu berkeliling.

“Jagain anak gue! Belajar ngurusin anak! Siapa tau nanti sore ada yang sukarela mau nikah sama lo!”

“Bajingan!”

🌸🌸🌸

“Wah, Asem! Ngapain lo nongol lagi?” seorang perusuh memasuki ruangan.

Joshua tersenyum senang saat melihat teman lama berada di tengah-tengah mereka.

“Apa kabar lo?”  Feng memeluk Joshua layaknya teman lama yang sudah lama tidak bertemu.

“Baik gue mah,” Joshua masih mempertahankan senyumnya.

Sore hari ini, Joshua meminta semuanya berkumpul di apartemen Darryl. Mike, Marcel dan Reon sudah di hubungi dua hari yang lalu oleh Joshua hingga bisa hadir sekarang. Dan tak di sangka, Feng juga hadir.

“Ngapa nongol lagi?”

“Suka-suka gue, dong.”

“Padahal gue do’a, cukup di cerita sebelumnya ada lo, di sini jangan.” kata Joshua lalu duduk bergabung.

Feng mencebik kesal, bersungut-sungut menjauh dari Joshua.

“Ngapain nyuruh ngumpul gini? Maksa-maksa lagi.” ujar Reon mengingat dua hari lalu Joshua menangis-nangis memaksanya untuk terbang ke California.

“Santai, sebelum ke intinya nih. Kita pemanasan dulu lah.”

“Alay!” celetuk Marcel.

“Iri bilang bos!” Joshua menatap nyalang Marcel.

Darryl melerai, “Udah-udah! Langsung inti aja, sih. Ngapain minta kumpul?” tanyanya pada Joshua.

Smirk tercipta di bibir sekseh Joshua, ia merogoh kantongnya dan mengeluarkan beberapa surat berwarna maroon yang terbungkus plastik dengan rapi.

Semua melongo, dan memandang Joshua dengan tatapan tak percaya.

“LO MAU NIKAH, JO?!” heboh Reon, “Wah wah wah, curang lo! Jangan mendahulukan yang tua napa!”

Marcel selaku yang sedikit paling tua di antara mereka sedikit tersindir, “Nyindir gue, lo?!”

Mike menimbrung “Makanya, jangan ganteng doang, punya cewek gak di nikahin.”

Darryl pun ikut-ikutan, “Ganteng doang, tapi belum pernah rasain mantapnya di ranjang sama istri.”

Feng menepuk-nepuk bantal di sebelahnya dan tertawa keras. “Astaghfirullah, Darryl berdosa banget.”

“Gue mah ngalah dulu, mau nikah duluan tapi gak enak hati sama yang lebih tua.” Reon menambah-nambahi membuat wajah murka Marcel semakin terlihat.

“Gue nikah besok pagi kicep lo semua!” tutur Marcel lalu mengambil surat undangan di depannya dengan kasar.

Marcel membuka undangan itu, dan terpampang lah nama JOSHUA RAY ARRAYAN dan AZUMI SOFIANA yang terukir indah di sana.

“Gak nyangka gue, ternyata ‘jodohku adalah musuh SMA ku’ ternyata beneran ada.” terang Mike, mengingat Juminten dan Joshua adalah sepasang musuh yang tak pernah akur dulunya.

“Gue pernah denger, ‘Jodoh adalah cerminan diri sendiri', jadi gak heran mereka jodoh.” ucap Marcel.

Dengan gak ada akhlaknya Darryl berkata, “Iya, yang satu gak tau malu, yang satu petakilan. Klop banget dah.”

“Jo, kayaknya gue tau alasan kenapa author munculin gue lagi.” Feng berucap sok misterius.

“Kenapa?”

Feng menatap Joshua penuh intimidasi.

“Buat jadi orang ketiga di hubungan lo!”

🌸🌸🌸

Anastasha sedang berkutat di dapur, memasak untuk dua jagoannya. Ini masih sangat pagi, masih terlalu dini untuk Daneal bangun. Sedangkan Darryl sedang melakukan aktivitas rutinnya, gym pagi.

Hampir selesai, Anastasha tinggal menunggu sup ayamnya masak. Tiba-tiba, ada tangan melingkar di pinggangnya. Aroma suaminya langsung menguar tatkala Darryl memeluknya erat.

“Masak apa?”

“Sup ayam sama ayam goreng.”

Darryl mengangguk kemudian mencium pipi Anastasha.

“Cantiknya istri gue, mertua gue pasti bangga punya anak kayak gini. Suami mana yang beruntung punya dia kecuali gue sendiri. Gue yakin, Daneal juga pasti bangga punya emak bentukannya begini.”

“Apasih, Darryl.” Anastasha merasa malu sendiri mendengar penuturan Darryl yang sok puitis.

Ia mematikan kompor dan menyiapkan mangkuk. “Awas tangan, ini panas.”

Karena tak mendengarkan istrinya, tangannya sedikit terciprat air sup itu.

“Kan, Tasya bilang juga apa. Panas, kan?”

“Enggak, kok. Masih panasan di ranjang sama Tasya.”

 
🌸🌸🌸

Selasa, 19 Januari 2021

gimana part ini? greget gak sama Darryl?

atau bahagia karena Joshua udah mau sebar undangan?

tulis komentar kalian di kolom komen ya guys, aku tungguuu
selamat membaca dan semoga terhibur 🖤

WHERE'D YOU GO, Anastasha?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang