28. The Fact

8.5K 813 113
                                    

Setelah selesai memeriksa semua laporan bisnisnya, Darryl merenggangkan otot-ototnya. Terasa kaku karena terlalu lama duduk.

Ia berdiri berniat menemui istri dan anaknya di taman belakang, tapi langkahnya terhenti saat melihat orang yang ia cari berdiri di depan pintu. Darryl pun melangkah mendekat.

"Tasya,"

Anastasha membalikkan tubuhnya cepat dengan tangan ke belakang seperti menyembunyikan sesuatu.

"Itu apa?" tanya Darryl dengan satu alis yang naik.

"Bukan apa-apa, Tasya cuma mau buang kotak bekas."

Darryl mengangguk, ia melangkah menuju sofa. Sebenarnya ia agak aneh melihat Anastasha yang terlihat kaget akan kedatangannya, tapi ia percaya saja sama istrinya itu.

"Tasya, tolong pijat Darryl. Badan Darryl rasanya mau remuk." Darryl menyandarkan tubuhnya.
Tak lama Anastasha datang setelah membuang kotak bekas seperti ucapan gadis itu.

🌸🌸🌸

Darryl menatap kosong tumpukan kotak bekas serta kertas di depannya, ia juga melihat fotonya bersama anak dan istrinya. Dengan Daneal berlumuran darah yang sudah mengering dan menghitam. Selama ini Anastasha diteror, dan ia tidak tahu.

Menatap ke atas dan memejamkan mata, Darryl berusaha menenangkan pikirannya yang kacau. Semua terlihat abu-abu di matanya, ia tidak bisa melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi pada keluarganya. Ia bahkan tidak sadar jika istrinya diganggu oleh penguntit.

Darryl mengusap wajahnya kasar, ia memungut apa saja yang mungkin bisa jadi bukti atau perantara untuk menemukan Anastasha. Lalu berjalan memasuki rumahnya, Darryl akan memeriksa cctv, untuk mencari bukti lain.

🌸🌸🌸

Ia sudah memeriksa cctv, dan melihat apa saja yang Anastasha lakukan selama tidak sedang bersamanya. Dan Darryl melihat, bukan hanya sekali Anastasha di teror.

Yang Darryl sesalkan, kenapa ia tidak menyadari tentang itu. Pantas saja Anastasha mendapatkan penghargaan sebagai aktris terbaik, istrinya itu sangat pandai berlagak seolah-olah tidak terjadi sesuatu.

Menyandarkan tubuhnya di sofa, Darryl sangat lelah. Lelah fisik, lelah pikiran dan juga lelah hati. Fisiknya lelah harus mondar-mandir demi untuk mencari istrinya, pikirannya lelah karena terus memikirkan bagaimana sekarang keadaan istrinya, dan hatinya lelah untuk terus merindukan Anastasha. Darryl lelah, tapi ia tidak ingin berhenti sebelum melihat Anastasha kembali dengan keadaan baik-baik saja.

Darryl membuka matanya saat mendengar langkah kaki mendekat, dilihatnya Ardian kakak iparnya sedang berjalan ke arahnya. Ia pun mendekat ingin menyambut kakak iparnya.

Belum sempat Darryl merangkul Ardian, bogeman mentah sudah mendarat di pipi kanannya. Darryl merasakan pipinya panas.

"Kak,"

Bugh!

Lagi, Ardian melayangkan pukulannya di pipi Darryl sebelah kiri. Sudut bibir Darryl mengeluarkan darah, tanda jika Ardian memukulnya dengan keras. Darryl tak melawan, ia tahu alasan apa yang mengharuskan Ardian untuk melakukan itu, dan Darryl pantas mendapatkannya.

Nafas Ardian naik turun, "Mana bukti dari janji lo?!!"

"Lo bilang akan menjaga dia lebih dari jiwa dan raga?!" Ardian mencengkeram kerah kemeja Darryl, "sekarang adek gue di mana?!"

"Anastasha di mana, Ryl?!" Ardian menatap Darryl dengan pandangan marah, "kenapa lo gak mati aja, hah?!"

Ardian baru saja selesai pelatihan militernya, sejak 3 tahun yang lalu Ardian memutuskan untuk kuliah militer. Ia sempat berselisih dengan papanya, tapi akhirnya papa Adhitama menuruti keinginan anaknya itu. Mendengar berita kehilangan Anastasha, Ardian langsung menemui kedua orang tuanya.

"Lo tau? Mama bahkan gak mau makan sebelum Anastasha di temukan!" Ardian mendorong Darryl tak santai.

"Mama gak hentinya nangis, gue gak tega liat mama kayak gitu ...."

"Mama sangat terpukul ...."

"Itu semua salah lo, Ryl ...."

Tubuh Ardian surut, ia kini mensejajarkan tubuhnya dengan Darryl lalu memegang bahu adik iparnya itu.

Darryl tambah merasa tidak berguna menjadi seorang suami, ayah, adik ipar dan juga menantu, setelah mendengar permohonan Ardian.

"Tolong, tolong temuin Anastasha ...."

🌸🌸🌸

Darryl mengendarai mobilnya dengan perasaan yang kalut, tatapannya lurus ke depan. Tak segan-segan ia membunyikan klaksonnya jika pengendara di depannya melaju dengan sangat lambat, membuat kesal pengendara yang lain kesal karena berisik.

Melihat butik di seberang, Darryl menghentikan mobilnya. Di sana terlihat Mitha, mama mertuanya sedang terduduk melamun dengan mata yang terlihat bengkak. Darryl tahu mama dari istrinya itu sangat terpukul dan bersedih.

Darryl berbelok dan memarkirkan mobilnya di butik mama mertuanya itu, keluar dari mobil dengan kotak makan di tangannya, lalu menghampiri mama Mitha. Benar kata Ardian, mama Mitha terlihat lebih kurus.

"Ma ...."

Mama Mitha mengangkat wajahnya, melihat siapa yang berdiri membuatnya menangis lebih deras. Darryl langsung memeluk mama Mitha dan menggumamkan kata maaf.

"Maaf, maafin Darryl, Ma ...."

Mitha menangis sesenggukan di pelukan menantunya, dengan kata maaf yang terus keluar dari bibir Darryl.

"Mama udah makan?" tanya Darryl menghapus air mata mertuanya.

"Makan ya, Ma." Pinta Darryl saat mamanya tak menjawab.

"Anastasha gimana, Nak? Anak mama baik-baik aja, kan?"

Darryl menganggukkan kepalanya, "Tasya baik- baik aja, Ma. Darryl janji akan temuin Tasya."
"Janji?" mama Mitha menatap menantunya dengan harapan yang sangat besar.

"Janji. Jadi, mama harus makan dulu, ya. Tasya pasti gak mau liat mama kayak gini."

Melihat mertuanya mengangguk, Darryl mengambil makanan di atas meja yang tadi sempat ia beli.

Mama Mitha lalu menerima suapan Darryl, ia juga tahu jika menantunya itu juga sedang bersedih. Terlihat jelas dari matanya yang tak lagi ada pancaran, mata Darryl terlihat lebih sendu.

🌸🌸🌸

Part selanjutnya ...

Kening Darryl berkerut melihat nomor tak dikenal mendialnya, sejenak ia berpikir itu siapa. Tapi akhirnya ia mengangkat telepon itu.

"Halo?"

"Ha-halo Darryl ...."

Mata Darryl membulat mendengar suara itu, sudah hampir sebulan Darryl tak pernah lagi mendengarnya.

"Tasya ..."

🌸🌸🌸

HOLAA GAEESS, GIMANA MENURUT KALIAN PART INI??

KOMEN YA, SEJAUH INI GIMANA MENURUT KALIAN CERITA YANG AKU TULIS INI. HEHE

KASIH TAU AKU ALUR CERITA YANG SEBENARNYA KALIAN IDAM-IDAMKAN, BIAR AKU BISA PAHAM MAUNYA KALIAN. XIXIXI

OH IYA, NOVEL DARRYL NEAL SEASON 1 UDAH MAU OPEN PO YA

SIAP-SIAP UNTUK JEMPUT DARRYL DAN ANASTASHA, AKU TUNGGUUU :)

WHERE'D YOU GO, Anastasha?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang