64. The car is on fire

6.5K 992 191
                                    

Hari sudah menjelang sore, kira-kira dua jam lagi Darryl akan sampai di Seoul. Suaminya itu sehabis dari Jakarta, mengurus bisnisnya yang sedikit goyang di sana. Sekalian menjenguk orang tua mereka.

“Ma, ini apa?” tanya Daneal menunjuk mika yang ada lukisan abstrak di tengah-tengahnya.

“Hm, nanti Mama kasih tau, deh. Kita tunggu papa pulang dulu, ya.”

Daneal menganggukkan kepalanya dan kembali memainkan robot Hulk raksasa miliknya, yang giginya sudah ompong karena ia preteli. Sekejam itu Daneal pada mainannya, tangannya sungguh ajaib.

“Ma, mainan dedek kok rusak semua, ya?” tanya Daneal heran sendiri.

“Ya dedek mainnya gimana, lho?” Anastasha mendekati anaknya dan melihat semua robot-robotan yang keleleran di lantai, “mainannya dedek gigit, ya?”

Daneal menggeleng kuat, tidak membenarkan ucapan mamanya.

“Enggak, kok. Dedek mainnya lembut-lembut, mainannya aja yang baperan. Dilembutin dikit langsung ambyar, terus hancur sendiri, deh.”

Anastasha melotot, ia segera menggendong anaknya itu dan memeriksa apa yang salah dengan Daneal. Demi Joshua yang otaknya gak waras-waras, Anastasha sama sekali tidak pernah mengajari Daneal kata-kata seperti itu. Sekali pun tidak pernah.

“Diajarin siapa ngomong kayak gitu?” tanya Anastasha.

Daneal lagi-lagi menggeleng dan berkata, “Gak ada yang ngajarin, dedek denger dari uncle Joshua.”

Sudah Anastasha duga, bukannya suudzon duluan, tapi siapa lagi jika bukan sahabat karib suaminya itu.

“Uncle Joshua bilang apa?”

“Uncle Joshua bilang, em ...  onty Jumi terlalu baperan, makanya meleleh kalo dilembutin uncle Joshua.”

“Dek, kalo denger kata-kata baru dari orang tua jangan langsung dipraktekkin juga, ya. Gak semua yang orang tua omongin cocok dicontoh sama anak seusia dedek, tanya Mama atau papa dulu sebelumnya. Oke, Nak?”

“Iya mama cantiknya dedek.” ujar Daneal mengalungkan tangannya di leher mamanya.

Lagi-lagi Anastasha kembali merasakan jantungnya akan copot saat Daneal kembali mengeluarkan kata-kata kramat.

“Ma, uncle Joshua punya otak gak, sih?”

PINDAH PLATFORM, BACA LENGKAPNYA DI DREAME

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PINDAH PLATFORM, BACA LENGKAPNYA DI DREAME.

WHERE'D YOU GO, Anastasha?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang