6. Will U marry me?

25.8K 1.8K 191
                                    

Empat tahun berlalu, sejak kembalinya Anastasha ke dalam hidup seorang Darryl. Hari ini, tepat tanggal 31 Desember 2028.

Kilau lampu membuat seorang gadis cantik tak hentinya menebar senyum manisnya. Malam ini, lulusan SMA Taruna Bangsa angkatan 2020-2022 mengadakan reuni di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. Pesta diadakan di rooftop.

Gadis itu, dialah Anastasha. Anastasha celingukan mencari dimanakah angkatannya berkumpul. Ia menoleh ke kanan, sehingga matanya bertabrakan dengan mata seorang gadis manis berambut cokelat sebahu dengan jas putih yang terpasang sempurna di tubuh gadis itu.

Mata Anastasha berbinar dan berkaca-kaca, hampir saja menangis. Gadis itu segera berlari menuju gadis berambut sebahu itu.

"Sashaaa, Tasyaa kangeenn!" Anastasha memeluk sahabat SMAnya itu dengan sangat erat.

"Sasha juga kangen Tasyaa!"

Adegan nangis-nangis bombay dimulai sudah, rindu yang selama kurang lebih 9 tahun kini terobati.

Anastasha menatap sahabatnya itu dengan mata yang berkaca-kaca, "Sasha, sehat?"

Sasha menganggukkan kepalanya, "Alhamdulillah Sasha sehat, Anastasha?"

"Tasya juga sehat Alhamdulillah, sangaaat sehat."

Mereka melepaskan pelukan, tapi masih saling mengaitkan tangan satu sama lain. Ala-ala friendship goals gitulohhh.

Sesekali dua gadis itu terlihat saling memandang, lalu tersenyum setelahnya. Mereka sangat bahagia.

"Tasya kesini sama siapa?"

Anastasha menunjuk pria atletis dengan balutan jas hitam formal yang sedang berbincang dengan teman-teman lamanya, pria yang dikenal sebagai trouble maker semasa SMA. Pria itu, Darryl Neal.

Sasha menganggukkan kepalanya, ingatkan dia untuk tidak terpikat pada pesona Darryl.

"Sasha sama siapa?"

Sasha tersenyum agak kikuk, ia mengisyaratkan dengan dagunya bahwa ia bersama dengan seorang pria dengan balutan jas putih yang sedikit agak jauh dari mereka berdua. Argareth Dareon.

Anastasha terbelalak, bagaimana mungkin? Bukankah sekarang ini Sasha sedang berhubungan serius dengan Marcel? Kenapa kesininya dengan Reon?

Sebelum Anastasha bertanya ini itu, Sasha sudah duluan angkat bicara. "Sasha janji akan ceritain semuanya, tapi bukan disini."

Anastasha menatap Sasha penuh intimidasi, ia akan menagih janji itu.

Anastasha lalu menyapa semua teman-temannya, semua yang hadir diwajibkan memakai seragam profesi mereka.

Karena Anastasha seorang aktris, gadis itu memakai dress berwarna putih selutut, rambutnya ia gulung dengan bandana bunga putih yang melingkar cantik di kepalanya.

Sasha, gadis itu adalah seorang dokter. Sama seperti Reon, dan bekerja di rumah sakit yang sama juga.

Mereka berdua celingukan, mencari seseorang yang belum juga datang.

Dari jauh, terlihat seorang perempuan dengan anak kecil di gendongannya.

"MELISSAA!!"

Anastasha dan Sasha berlarian ke arah Melissa dan memeluk perempuan itu. Melissa, dengan setelan formalnya. Wanita itu adalah seorang direktur utama di kantornya sendiri. Kantor yang dipercayakan alm. papanya kepada dirinya, karena Melissa adalah anak tunggal.

"Astaga, lucunyaaa..." Anastasha mengerjabkan matanya, takjub melihat seorang balita yang digendong sahabatnya.

"Ini anak Melissa?"

WHERE'D YOU GO, Anastasha?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang