Hai guys, beberapa hari yang lalu aku bikin akun rp dari para pemeran Where'd you go, Anastasha nih. Di follow yaaaaaaa. Aku selipkan ig aku juga wkw.
Jangan lupa di follow guyssssss...~~~
Hari demi hari berganti, bulan pun begitu. Kini usia kehamilan Anastasha sudah 8 bulan, dan sudah 4 bulan ini ia benar-benar vakum dari dunia entertainment dengan alasan kondisi kesehatan yang akhir-akhir ini menurun.
Alasan klise sebenarnya, agensi juga tidak mau rugi jika salah satu idolnya terkena skandal. Sehingga membuat banyak penggemar bertanya-tanya, ke mana perginya Anastasha? Sebenarnya idol mereka itu sakit apa?
Media juga, tak hentinya mencari tahu yang sebenarnya.Anastasha berjalan dengan perut yang sudah membesar, ia menghampiri suaminya yang duduk di tepi kolam. Darryl baru saja selesai berenang, sedang Anastasha menungguinya.
Darryl menyentuh perut Anastasha, selalu tersenyum sumringah. Tangannya terasa ditendang calon bayinya, “Aktif banget anak Daddy.”
“Jangan keras-keras ya sayang nendangnya, kasian Mama.”
~~~
“Darryl, Tasya gak mau tau. Kak Joshua harus di sini sekarang juga!!”
“Gak bisa sayang, Joshua sekarang di Jepang. Ngurusin proyeknya di sana.”
“Tasya mau Kak Joshua ke sini sekarang!!”
Darryl menjambak rambutnya, tak mengerti lagi dengan istrinya itu. Tadi pagi-pagi sekali minta dibelikan bakso Malang dan harus Darryl yang pergi membeli, akhirnya pria itu mengelilingi kota Jakarta untuk mencari keberadaan penjual bakso Malang.
Pulang-pulang, ia malah mendapat omelan. Anastasha mau bakso yang dari Malang langsung. Darryl pun pasrah, ia langsung terbang saat itu juga.
Saat sampai di rumah, bakso yang dibawa Darryl ditolak mentah-mentah. Mood istrinya sudah hilang katanya, Darryl terlalu lama.
Darryl menghela nafas, mungkin ini cobaan seorang suami jika istri hamil, apalagi hamil tua. Ia lalu mendial nomor Joshua, mau tak mau mau ia meminta Joshua datang sekarang juga. Padahal pria itu sedang sibuk-sibuknya mengurus proyek besar yang sekarang telah dikerjakan.
Akhir-akhir ini, Anastasha memang sering meminta hal-hal yang aneh padanya.
Darryl menatap istrinya yang sekarang juga sedang menatapnya, ia mendekati Anastasha. Pipi chubby itu ia cubit sekuat tenaga, hingga si empu merintih kesakitan.“Aduh, sakit tau!”
“Gemes tau, nggak!”
~~~
Seorang pria mengemudikan motornya di atas kecepatan rata-rata, jika ia tidak sampai dalam satu menit lagi, tamatlah riwayatnya. Bosnya, Darryl sudah meneleponnya sejak tadi, tapi ia malah ketiduran di rumah orang tuanya.
Joshua sudah sampai di Indonesia sejak 2 jam lalu, dan ia ketiduran karena kelelahan. Wajar saja, selama 8 jam ia berada dalam pesawat, walaupun hanya diam dan tinggal duduk, tapi tetap saja membuat capek.
Joshua menekan klakson keras-keras, takut pak satpam tidak dengar. Setelah gerbang terbuka, ia langsung tancap gas. Di lihatnya pintu rumah Darryl terbuka lebar-lebar, seakan memang menunggu kedatangannya.
Tak tanggung-tanggung, Joshua melajukan motornya melewati pintu hingga masuk ke dalam ruang utama. Tadi Darryl bilang, kalau udah sampai langsung masuk aja. Jadi, ini tidak akan jadi masalah kan?
“Assalamualaikum wahai calon-calon mayat,” Joshua melepas dan menaruh helmnya, lalu menghampiri Darryl dan Anastasha yang tengah duduk di sana.
Wajah Darryl sudah seperti kepiting rebus, urat-urat tangan Darryl terlihat menegang. Lantai sudah susah payah ia pel sampai kinclong tanpa noda, dan datang-datang Joshua dengan ketololan murninya yang memasukkan motornya. Jangan lupakan muka watadosnya, yang rasanya ingin Darryl tendang saat ini juga.
Tapi belum sempat suaranya terdengar, tangannya beraksi untuk memberi pelajaran pada manusia jadi-jadian itu. Istrinya sudah berada di pelukan Joshua. Yap, Anastasha memeluk Joshua dengan antusias.
Tentu saja Darryl kaget, ia yang ganteng, rupawan nan menawan ini diabaikan begitu saja. Sedang Joshua yang menurutnya kentang, burik dan jelek di beri pelukan. Seseorang, bisa katakan jika istrinya masih sehat?
Di sudut ruangan ada cermin besar, sekilas ia menoleh ke sana. Memperlihatkan bayangannya, Anastasha dan juga Joshua.
Alisnya berkerut, pantaskah Joshua yang nauzubillah disandingkan dengannya yang subhanallah?
Kembali lagi Darryl menatap dua insan di depannya, istrinya itu terlihat bahagia sekali.
“Kak Jo, mau temenin Tasya makan?”
“Kak Jo, Tasya gak mau makan kalo gak ditemenin sama kak Joshua.”
Sebenarnya Joshua juga rada kebingungan, kenapa tingkah Anastasha sangat aneh? Efek kehamilan kah? Inikah yang disebut ngidam? Tapi kenapa ngidam meminta dirinya untuk menemani Anastasha makan? Atau jangan-jangan ...
Muka kaget menghiasi wajah Joshua, “ANJING! GAK MUNGKIN INI ANAK GUE, RYL!” gas Joshua menunjuk perut Anastasha tapi tatapannya ke Darryl.
“YA MEMANG BUKAN ANAK LO, BANGSAT! ITU ANAK GUE!” Darryl ngegas balik, Joshua gak ada otak emang.
“Gak usah ngegas dong, ampe urat nadi keluar semua gitu.”
“Lo yang mulai, Jelani!” greget Darryl.
Senyum cengiran Joshua tampilkan, “Habisnya bini lo ngidamnya gitu, gue mikirnya yang iya-iya lah.”
Darryl menoyor kepala Joshua, “Lo mikir dulu bisa gak, sih. Yang bikin itu gue sama Tasya, masa iya jadinya anak lo.”
“Bener juga, ya.” Pria geger otak itu menggaruk kepalanya.
~~~
Darryl menghentak kakinya kesal, ia sedang mencuci piring bekas Joshua dan Anastasha. Sedang dua orang itu duduk santai dengan Anastasha yang bergelayut di lengan Joshua. Heooll!
Setelah selesai, bergegas Darryl menghampiri meja tempatnya menaruh ponsel tadi, ia mengetik sesuatu lalu mengklik send.
Bunyi pesan masuk berdenting, Joshua memeriksa ponselnya.
Gaji lo gue potong 90%.
Bajingan! Padahal Darryl sendiri yang memintanya ke sini, dan Anastasha yang ingin menempel padanya sedari tadi.
“Wahai pembaca, di mana letak kesalahan gue?” Joshua meratapi nasibnya.
~~~
Kamis, 08 Oktober 2020
Selamat membaca dan semoga terhibur 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
WHERE'D YOU GO, Anastasha?
Teen FictionANASTASHA CLAUDY namanya, gadis cantik penuh pesona, yang mampu membuat sang Trouble maker DARRYL NEAL bertekuk lutut. Anastasha hanya diam, namun sudah sangat menawan di mata Darryl. Aktris cantik itu, sudah menjadi segala-galanya untuk sang CEO. _...