10. Istri seutuhnya

20.4K 1.5K 167
                                    

Udah dengar berita kalau cerita Darryl Neal akan segera terbit, nggak?

Iyap guys, jadi buat kalian yang sudah baca wajib banget nih punya novel Darryl Neal versi cetak.

Karena kalo lagi kangen masa-masa SMA Darryl, kalian bisa langsung baca deh. Dan sebagian part Darryl Neal di wp akan dihapus.

Jadi tunggu apa lagi, nabung dari sekarang ya. Darryl dan kawan-kawan gak sabar nih mau dijemput kaliaannnnnn!

~~~

Pasangan Anastasha dan Darryl sekarang ada di supermarket, mereka sedang belanja persediaan selama mereka tinggal di Paris.

Semua camilan Anastasha masukkan ke dalam keranjangnya, cokelat masih mendominasi. Sedangkan Darryl ia perintahkan mendorong keranjang troli belanjaannya.

“Good morning, brother!”

Darryl menoleh ke samping kirinya, Joshua sudah berdiri di sana dengan senyum khasnya.

“Ngapain lo?” tanya Darryl, berjumpa dengan Joshua adalah suatu bencana untuknya.

“Ya belanja lah, masa ngantor. Jangan ngadi-ngadi, lo!”

“Jauh-jauh gih, muak gue tiap hari liat muka jahanam lo!”

Joshua menggelengkan kepalanya tak habis pikir, “Gitu amat lo sama sahabat sendiri.”

Darryl tak peduli, ia mempercepat langkahnya mengejar Anastasha yang sudah jauh mendahuluinya. Sedang Joshua mencibir tak jelas, tangannya ia naikkan ke atas seolah ingin menggeplak Darryl.

“Lo adalah manusia paling rugi, karena nyia-nyiain kesempatan buat lihat wajah tampan rupawan gue.” Ujar pria gila itu.

~~~

Darryl membaringkan tubuhnya di sofa, di hadapannya televisi menyala. Ia baru saja selesai latihan gym. Tak heran jika tubuh Darryl sangat atletis, ia memang tak pernah lupa mengangkat barbel kesayangannya.

Anastaha datang dengan membawa dua gelas jus wortel dari dapur, ia baru selesai memasak untuk makan malam mereka setelah ini. Karena hari memang sudah terlalu sore.

“Ini, diminum dulu.”

Darryl menerima jus itu, lalu habis dengan sekali tegukan. Anastasha sudah tak terlalu kaget, suaminya itu memang sedikit rakus.

“Habis ini mandi, keringetnya di mana-mana tuh.”

Darryl mengangguk, ia pun berdiri dan mengecup bibir istrinya sekilas. Setelahnya ia memasuki kamar.

~~~

Anastasha merasakan sepasang tangan melingkar di pinggangnya, siapa lagi jika bukan Darryl pelakunya. Angin sepoi-sepoi bertiup tenang, mereka berdiri di sisi pagar balkon kamar. Menikmati indahnya gedung-gedung kota Paris di malam hari.

“Di sini dingin, ayo masuk.”

“Sebentar, Tasya masih mau di sini.”

Darryl terdiam, menikmati semilir angin yang semakin lama semakin menembus pakaian tidurnya yang berbahan satin. Tangannya juga masih membelenggu istrinya.

“Tasya,”

“Hm?”

“Boleh Darryl minta hak Darryl malam ini, hm?”

Nafas Anastasha tiba-tiba tercekat, ia melupakan itu. Sudah seminggu lebih pernikahan mereka, tapi ia belum juga memberikan Darryl haknya.

“Sayang, boleh?” tanya Darryl lagi.

Sekilas ajaran mama papanya terlintas di benak Anastasha, istri tidak boleh menolak suami. Begitu kata orang tuanya. Ia mengangguk pelan, membuat Darryl tersenyum.

Darryl menggandeng istrinya masuk, ia menutup pintu balkon, korden ia bentangkan. Tatapannya kini beralih pada Anastasha istrinya, senyum teduh Darryl masih bertahan sejak Anastasha mengiyakan inginnya.

Anastasha juga tersenyum, biarkan ia menjadi istri dan wanita sesungguhnya setelah ini. Darryl adalah suaminya, tidak salah jika pria itu meminta haknya.

~~~

Darryl bersandar di headboard kasurnya, tidak pernah ia sebahagia pagi ini setelah hari pernikahannya dengan Anastasha. Pagi ini, lahir batin istrinya itu sudah menjadi miliknya, sudah menjadi tanggung jawabnya.

Pintu kamar terbuka, Anastasha masuk dengan senyum tulus gadis itu. Ah iya, istrinya bukan gadis lagi.

“Ayo makan, Tasya udah siapin.”

Darryl mengangguk, ia berdiri menghampiri Anastasha. Dan mendaratkan ciuman di kening istrinya.

“Terima kasih,”

“Untuk?”

“Yang tadi malam.”

Anastasha menepuk pundak Darryl, “Gak usah dibahas!” Ia malu.

Darryl tertawa, ia sedikit merapatkan tubuhnya pada Anastasha, “Kayaknya Darryl ketagihan.” bisiknya.

“DARRYL!!”

Darryl puas sekali menggoda Anastasha, wajah istrinya itu sudah semerah nilai raport Joshua semasa SMA. Setelahnya mereka berjalan ke meja makan.

“Tasya, malam nanti kita ke California, ya. Si Joshua gak mau balik kalo kita enggak ke sana juga.”

“Kenapa?”

“Biasa, orang sinting emang gitu.”

Anastasha tertawa, persahabatan Darryl dan keempat sahabatnya tidak berubah sama sekali. Joshua masih saja bobrok dan Darryl yang masih cuek-cuek kemayu. Anjay!

Setelah selesai, mereka duduk anteng di depan layar televisi. Info selebritis ditayangkan, termasuk girl grupnya sendiri.

Diberitakan jika Sein, leadernya bekerja sama dengan Dj Hyo untuk single solo terbarunya. Ristela yang menjadi brand ambassador Dior dan Jihan yang wajahnya terpampang di cover majalah Elle. Sedangkan ia sendiri diberitakan akan membintangi Drama terbaru yang akan mulai shooting bulan depan.

Darryl menoleh pada istrinya, “Kok gak bilang?”

“Lupa,” ujar Anastasha.

“Kalo ada apa-apa, usahain bilang sama Darryl ya sebelumnya. Darryl sekarang udah jadi suami Tasya, jangan nyembunyiin apa pun.”

“Siap!”

Darryl kembali menatap layar TV, info lagi, ternyata istrinya itu akan berkolaborasi dengan aktor tampan pendatang baru. Hati Darryl sedikit panas dingin, ia merasa was-was.

“Nanti kalo ada adegan kissnya jangan mau, ya.”

“Gak bisa gitu, dong. Kan gak bisa semau kita sendiri.”

“Pokoknya jangan!”

Anastasha tersenyum geli, agaknya suaminya itu khawatir. Padahal shooting-nya bahkan belum di mulai.

“Kalau Tasya mau, gimana dong?”

“Ya gak boleh!”

“Yah, padahal yang ditunggu-tunggu pas shooting ya kiss scene-nya.”

“Pernah peranin adegan kiss?” tanya Darryl mengintrogasi.

“Pernah, dan sutradara puas sama hasilnya.”

Mata Darryl membola, jika sutradara saja puas, berarti pas shooting Anastasha mendalami banget dong? Ia menatap tajam istrinya, smirk sedikit terpatri di bibir Darryl.

“Kalau gitu, Darryl mau lihat seberapa lihai Anastasha dalam kiss scene.”

Matilah kau Anastasha!

~~~

Kamis, 20 Agustus 2020

WHERE'D YOU GO, Anastasha?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang