𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 [✓]

01 • 민윤기

MESKIPUN CERITA INI UDAH END (TAMAT) BIASAKAN TETAP MENGHARGAI PENULIS DENGAN MEMBERIKAN VOTE DAN KOMENNYA DISETIAP CHAPTER YA! AKU JUGA MENGINGATKAN KALIAN UNTUK CEK BERANDAKU, KENAPA? KARNA DI SANA ADA BEBERAPA FANFICTION LAIN YANG MUNGKIN KALIAN SUKA JUGA  SO, THANK U SUDAH MAMPIR. SELAMAT MEMBACA!💜

~~~

Annyeonghaseo Army~ah ...

Selamat datang di cerita ke-3
Karna aku adalah Army dan ngebiasin Mr. Savage Min Yoongi a.k.a Suga. Jadi aku inisiatif buat cerita tentang Yoongi di sini. Aku harap kalian suka dan terhibur ya:)

Satu lagi, cerita ini bakalan 90% menggunakan kata baku karna latar tempatnya adalah Korea. Jadi aku menyesuaikan keadaan hehe:v
Selain itu, latar waktu cerita ini adalah 2018 yak. Bukan 2021. Jadi ceritanya ini tuh jaman-jaman Album Love Your Self.
Selain itu... Aku juga akan buat cerita ini semirip mungkin dengan keadaan Bangtan di era LYS.

Sebelum baca.. aku akan peringatkan sekali lagi. Bahwa ini hanya Fanfiction. Semua cerita, alur dan konflik yang ada hasil karangan. Kecuali nama tokoh, orangnya, dan semua keadaan Bangtan (Lagu, Konser, Tour, Album). Bahkan aku berusaha keras banget untuk ngebuat setiap tokoh (0t7) di cerita ini sama persis dengan karakter mereka di dunia nyata. Selain dari itu semuanya (kisah cinta/drama) cuma karangan. Not real! Karna yang real hanya cintaku pada Bangtan uwwu^^

Ready for read, vote and comment?

Happy reading!!

• • •

"Jika kamu ingin mencintai orang lain. Menurutku kamu harus mencintai dirimu lebih dulu."—Kim Namjoon

~~~

KOREA Selatan, adalah negara yang sangat ingin aku datangi sedari kecil. Kota-kotanya yang indah, makanannya yang beragam, orangnya yang sangat ramah, pakaian, budaya, iklim, semua yang ada di Negara yang dijuluki sebagai gudangnya idol K-pop itu sangat menganggumkan bagiku. Terutama mengenai musiknya.

Sudah hampir tiga bulan aku di sini. Di kota Seoul. Aku melanjutkan kuliah S2 ku di salah satu Universitas musik terbaik kota Seoul, setelah bersusah payah membujuk kedua orang tuaku hingga akhirnya mereka setuju dan mengizinkanku untuk berangkat ke Korea.

Cita-cita dan kecintaanku terhadap musik membuatku memberanikan diri untuk tinggal di Negri orang dan jauh dari orangtua. Kadang aku rindu dengan tanah kelahiranku—Indonesia. Tapi saat rindu itu datang, aku selalu meyakinkan diriku sendiri bahwa aku pergi untuk masa depanku. Dan aku pasti akan kembali di saat semua impianku tercapai nanti.