𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 [✓]

46 - 민윤기

"Selain uang, apa yang artis inginkan? Kebebasan!"-Suga

• • •

Kalian tau gak? Aku nulis chapter ini dalam keadaan mata tinggal 2 Watt . Mana nulisnya sambil gemeteran T-T. So, mohon dimaklumi kalau ada typo ya, males revisi soalnya. Udah ngantuk bangettt.

Selamat berhalu!

~~~

-Min Yoongi

Aku benar-benar menepati janjiku untuk membuatkan Hana lab musiknya sendiri. Dia memang sudah tak bekerja di Agensi, tapi aku memperkerjakannya sebagai asistenku membuat musik.

Aku bahkan mempercayakannya untuk mengerjakan mixtape terbaruku.

"Sudah sampai mana?" tanyaku sembari memeluknya dari belakang. Menaruh dagu pada kepalanya lalu mencium puncak kepalanya dengan lembut.

Dia menengadah dan melihatku lalu tersenyum. "Kau sudah menanyakan pertanyaan yang sama sebanyak sembilan kali, Yoon!"

Bahuku terangkat acuh. "Memangnya kenapa? Kau masih amatiran. Aku harus ekstra mengawasi."

Dengan sekali gerakan dia memukul lenganku. "Kurang ajar!" kesalnya. Membuatku tertawa penuh kemenangan.

Sial! Dia sangat manis.

"Bae?" panggilku dengan lembut ketika Hana kembali memfokuskan dirinya pada layar besar komputer.

"Hmm?"

Aku sangat fokus saat bekerja. Tapi dia lebih fokus lagi.

"Tinggalkan dulu semua itu. Aku ingin bicara," ucapku.

Hana masih acuh. Bahkan beberapa kali dia dengan serius mendengarkan nada-nada baru yang dia susun rapi.

Kesal karna tak mendapat respon, aku akhirnya mematikan komputer dan menutup paksa laptopnya. Belum sempat dia buka mulut untuk mengomel, aku lebih dulu mengangkatnya dan membawanya keluar dari lab musik.

"Kau mau apa?" Dia terdengar kesal. "Turunkan aku, Yoon!"

"Jangan banyak gerak. Kau berat!"

"Berat badanmu bahkan melebihiku!" sahutnya kesal.

Aku tak menjawab lagi sampai membawanya ke dalam kamar dan menurunkannya.