47 - 민윤기

6.2K 542 32
                                    

"Layaknya bulan, semua tampak indah. Tapi hanya dia (bulan) yang tau apa kekurangannya sendiri."—Kim Seokjin

• • •

Siapkan mental:)

~~~

"Yoon, aku kangen!" lirihku sembari memandangi fotonya pada wallpaper ponsel.

Memiliki hubungan jarak jauh dengannya membuatku sedikit gila akhir-akhir ini. Aku sering mengobrol dengan palaroidnya di dinding, mengiriminya pesan suara dengan nada gemas atau bahkan memaki-maki wajahnya yang tak sengaja muncul di televisi sambil berkata, pantesan gak bales chat! Cepetan dong selesai acaranya, gue pengen chatingan sama Unggie!

Gila kan?

Tapi aku senang. Masalah kami sudah benar-benar selesai. Setidaknya sekarang hubungan kami baik-baik saja.

Dan mengenai Adora? Aku sudah tak pernah mendengar kabarnya lagi. Dia seakan benar-benar menghilang.

"Ngebucin terosss!!" Kayla memasuki kamarku tanpa permisi.

Kuhembuskan nafas sembari membenarkan posisi duduk. "Emang lo gak kangen gitu sama Jimin?"

"Kangen lah!" Kayla ikut duduk di sampingku. "Gue kangen dia tuh setiap detik. Bahkan kalo gue udah nikah sama dia nanti pun gue bakal tetep kangen walau gak liat dia sedetik aja. Kalo bisa, ke toilet pun gue bawa!"

Reflex aku tertawa. Kayla—dia masih sama. Tak ada yang berubah. Setiap saat, hanya nama Jimin yang dia ingat.

"Kay, gue suntuk banget seharian di Apartemen," keluhku.

"Lil meow-meow gak kasih lo kerjaan?"

Aku menggeleng dengan raut wajah cemberut. "Mixtape dia udah selesai gue kerjain. Tinggal nunggu dia pulang buat bikin MV."

"Bentar gue cari referensi buat jalan-jalan yang asik." Kayla meraih ponselnya dan menarik-ulur beranda dengan seksama.

Aku menunggunya sembari mengetuk-ngetuk ujung sendal pada ubin. Sudah sore, cuaca di luar juga tidak terlalu panas. Ini sempurna untuk jalan-jalan.

"Di deket sungai Han ada acara pameran lukisan. Kita liat yuk!" Kayla menunjukan sesuatu dari ponselnya.

Aku tampak berpikir sejenak. Daripada merasa bosan di Apartemen akhirnya aku menyetujui ajakan Kayla.

"Pake transfortasi umum aja ya, Na?"

Alisku berkerut. "Lho, kenapa?"

"Ini hari libur! Di sungai Han banyak pengunjung. Apalagi lagi ada pameran. Kita bakalan kejebak macet. Kalo pake transfortasi umum gak bakalan kena macet," jelasnya.

𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang