39 • 민윤기

6.1K 558 12
                                    

"Army adalah alasan keberadaan BTS. Army adalah Army. Tidak akan ada yang pernah bisa menggantikan mereka. Tidak ada."—BTS

"Aku berada di titik di mana tak bisa memilih satu di antara keduanya. Selagi aku masih bisa, aku akan terus mempertahankan semua yang kupunya dengan segala cara."—Min Yoongi

"—Min Yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

Stadiun Olympic Seoul, Korea Selatan. Di sanalah Bangtan menggelar konser sekaligus pembuka Tour dunia mereka. Aku datang bersama Kayla. Aku sedikit malu ketika melihat dia dan semua aksesoris berwarna kuning lengkap dengan kaca mata serta topi berbentuk boneka Chimmy. Tapi begitu melihat banyak penonton yang lebih parah lagi darinya ketika sampai di stadiun, aku menarik nafas lega.

Seenggaknya, Kayla gak dikira gila!

"Muka lo gak ada happy-happynya banget ya, Na? Bukannya seneng bisa nonton pacar sendiri lagi konser, lah ini malah murung. Kenapa? Masih kepikiran sama kiriman Sasaeng waktu itu?" Kayla mengoceh sembari mengeluarkan dua Army Bomb dari tasnya yang juga berbentuk boneka Chimmy.

Dengan helaan nafas aku mengangguk pelan. Tak bisa kudustakan. Ketakutan masih terasa jelas dalam pikiranku. 'Sasaeng itu sangat berbahaya!' itulah satu kata untuk mendeskripsikan seorang Sasaeng yang sering kudengar baik dari Yoongi, Kayla ataupun yang lainnya.

Pikiranku benar-benar tak tenang rasanya. Setiap kali aku bepergian rasa takut dan was-was selalu menghantui. Kayla sempat memberiku saran agar memberi tahu Yoongi. Tapi aku mengurungkan niat mengingat betapa sibuknya lelaki itu. Aku tidak mau menganggunya dulu. Paling tidak sampai konser pertama mereka benar-benar sudah berakhir dengan lancar.

"Kita udah di sini, Na. Muka lo gak boleh sedih kek gitu. Entar kalo tiba-tiba Yoongi ngeliat elo gimana? Dia pasti bingung kenapa muka pacarnya kek abis kecopetan gitu. Lagian tuh Sasaeng udah gak ganggu lo lagi kan?" Kayla memberiku salah satu Army Bomb miliknya. "Nih pegang! Biar lo gak diem-diem banget pas Bangtan tampil. Tapi entar aja ya nyalainnya pas udah malem. Entar baterainya abis!"

"Iya iya, Kay! Gue tau!" Aku mendengus sebal padanya.

• • •

Matahari mulai tenggelam. Konser semakin meriah ketika para member tak meninggalkan panggung dan menyaksikan sunset bersama-sama. Keringat membasahi poni lucu Kayla yang sedari tadi tidak bisa diam. Setiap ada scane Jimin dia langsung berteriak heboh sampai suaranya serak. Terlebih lagi saat Yoongi tak sengaja menemukanku di antara ribuan Army lainnya. Kucing bermata elang!

Tak bisa kubayangkan betapa berdebar ya aku ketika dia mendadak tersenyum manis ketika pandangan kami bertemu dari kejauhan. Para penonton di sekitarku berteriak histeris karena menganggap Yoongi tengah me-notice mereka.

𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang