𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 [✓]

03 • 민윤기

Udah siap baca?

Kalau udah siap... Berarti dah siap vote and comment juga gak? Hehe

• • •

"Mereka yang ingin terlihat lebih muda harus menjalani hidup dengan hati yang muda."—Kim Seokjin

~~~

AKU hanya diam menunggu Bang PD'nim selesai bicara di telpon dengan orang yang dia panggil Min Yoongi itu. Aku tidak tau pasti dia siapa. Tapi satu hal yang pasti adalah, dia seorang Produser musik juga dan kita akan menjadi rekan kerja.

Aku pikir akan satu rekan dengan Seojun tapi sepertinya tidak.

"Tunggu dua menit. Yoongi akan mengantarmu ke ruang kerjanya. Kau bisa tanyakan tentang project itu padanya," instruksi Bang PD'nim.

"Baiklah," sahutku mengerti.

Tak lama kemudian, suara pintu terbuka membuatku menoleh.

Seorang lelaki berkulit putih pucat dengan kaos hitam dan celana jeans serta satu cup ice coffee di tangannya itu berjalan santai memasuki ruangan Bang PD'nim. Tatapan dinginnya bertemu denganku. Tapi sebelum aku mengalihkan pandangan dia lebih dulu memutuskan kontak mata.

Aku mendadak merasa gugup. Apakah dia orang yang akan bekerja denganku? Jinjayo? Setampan itu?

"Yoongi, kenalkan ini Hana Elvia." Bang PD'nim menunjukku.

"Hana, kenalkan ini Produser Min Yoongi."

Produser Min melihatku sekilas. Dia tampak ketus dan acuh. Aku merasa semakin tak nyaman saat dia menanyakan apa yang aku lakukan di dalam ruangan Bang PD'nim.

"Dia rekan produsermu yang baru," jawab Bang PD'nim. "Silahkan saling berkenalan dulu."

Aku mengangguk seraya membungkukkan badan pada Produser Min. "Annyeonghaseo, Hana Elvia imnida," sapaku.

Lelaki itu hanya mengangguk singkat. Dia bahkan tak membalas sapaanku.

"Antar dia ke ruang kerjamu, Yoongi!" titah Bang PD'nim dan Yoongi kembali menganggukan kepalanya seraya berjalan mendahuluiku.

Langkahnya sangat besar dan dia berjalan cukup cepat hingga membuatku sedikit kesusahan untuk mengimbangi langkahnya.

Beberapa staf memandangku dengan tatapan aneh mereka saat melihatku berjalan mengikuti Produser Min. Bahkan beberapa wanita di antara mereka tampak berbisik-bisik sesuatu. Tapi aku tak peduli.