𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 [✓]

02 • 민윤기

Annyeong amyyy!!

Seneng gak aku update lagi?
Menurut kalian.. di chapter ini sosok Min Yoongi bakal muncul gak?

Btw, di cerita ini, gak bakal ada cast cewenya ya. Soalnya susah nemu yang pas. Dan berasa gimana gitu kalo mau nyatuin ke Yoongi. Jiwa ku meronta2 wkwk. Jadi lebih baik gak usah pake cast cewe. Biar cewenya sesuai imajinasi kalian aja:)

• • •

"Saya memiliki hati dan cinta yang besar. Jadi, ambilah semuanya."—Kim Taehyung

~~~

PAGI ini aku sudah bersiap lebih awal. Aku berencana untuk datang ke Gedung BigHit terlebih dahulu sebum pergi ke Kampus. Karna kebetulan, hari ini kelasku masuk sedikit lebih siang. Aku juga sudah mengirim pesan pada Kayla untuk tidak menungguku.

Kini aku tengah berdiri canggung di depan kaca besar lemari pakaianku. Tak biasanya aku merasa segugup ini. Ayolah! Aku bahkan sudah menyiapkan outfit terbaikku sejak tadi malam hanya demi tampil bagus untuk pergi ke Agensi tempat aku akan bekerja nanti.

Kantong mata yang terlihat jelas membuatku kesal sendiri. Tapi mau bagaimana lagi? Kantong mata itu tercipta karna ulahku sendiri.

"Ish! Perasaan bajunya udah pas deh tadi malem. Kok sekarang jadi berasa gak bagus gini ya?" Aku menjadi kesal sendiri.

Aku melihat penampilanku sekali lagi. Hanya untuk memastikan celana jeans dan kaos putih oversize yang kukenakan sudah terpasang dengan rapi. "Ck! mungkin cuma perasaan aja. Mungkin karna saking gugupnya buat ketemu sama atasan untuk pertama kalinya," kataku lagi.

Aku bercermin untuk terakhir kali sebelum mengambil tasku dan melenggang pergi.

Pergi menuju gedung sebuah Agensi besar bernama BigHit Entertainment.

• • •

Di sinilah aku sekarang. Tengah berdiri canggung di depan sebuah gedung besar bernuansa elegan dan mewah. Jaraknya cukup jauh dari kampus. Tapi jika menggunakan jasa transformasi umum, waktu yang dibutuhkan tak selama yang aku kira.

Aku menarik nafas panjang. Sekedar memberikan pasokan oksigen sekaligus keyakinan untuk diri sendiri. Dengan langkah pasti aku berjalan mendekati pintu masuk di mana tiga orang penjaga tengah berdiri tegak di depan pintu masuk utama.

Ketiga penjaga itu melihat ke arahku dengan tatapan seakan siap mengintimidasi.

"Hey Nona, kau mau cari siapa?" tanya salah satu penjaga.