18 • 민윤기

7.2K 757 16
                                    

Kemeja putih celana item, sepatu item dari item, punya saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemeja putih celana item, sepatu item dari item, punya saya.

• • •


"Apakah besar atau kecil, bagaimanapun juga, kamu adalah kamu."—BTS ”Paradise”

~~~

-Hana Elvia

Sejak saat itu. Saat aku merubah Password studio musikku. Aku menjadi jarang bertemu dengannya. Bahkan hampir tidak pernah lagi. Dia seperti benar-benar menghilang dan menjauhiku. Agak sakit memikirkannya. Tapi untuk apa rasa sakit itu? Aku siapanya? Dan aku kenapa? Hanya hal-hal itu yang selalu menganggu fokusku selama dia menjauhiku. Benar-benar menjauhiku. 

Mendapati fakta bahwa dia menjauhiku seperti ini membuatku merasa benar-benar tersiksa. Entahlah! Tapi itulah yang aku rasakan.

Apa dia menjauhiku hanya karna aku mengganti password studioku?

Setiap hari aku memilih untuk makan siang di Caferia. Berharap bisa melihat wajah pucat nan dinginnya. Tapi nyatanya hal itu tak pernah terjadi. Setiap hari yang kulihat hanya para Maknae line yang ada di sana. Dan mereka akan berakhir makan bersama satu meja denganku.

Kedekatanku dengan para Maknae line Bangtan semakin nyata akhir-akhir ini. Terutama dengan Taehyung. Seharusnya aku merasa senang bisa berteman akrab dengan Idol terkenal seperti mereka. Tetapi tidak, rasanya biasa-biasa saja dan terasa sangat berbeda saat Yoongi menjauhiku seperti ini.

Ngomong-ngomong soal dia. Mixtape terbarunya sudah rilis dua minggu yang lalu. Aku sangat senang mengetahui fakta bahwa dia memakai judul yang aku sarankan. Seesaw.

Dihari pertama perilisannya, mixtapenya langsung melejit dan mendapat banyak pujian dari penggemar. Tidak ada kata terimakasih untukku yang telah memberikan saran judul itu padanya. Sebaliknya dia justru mengadakan party untuk keberhasilan mixtape terbarunya dan mengadakan malam. Tapi parahnya, dia bahkan tak mengundangku.

Hal itu membuatku bisa dengan lantang mengatakan, "Sekali tidak bisa menghargai. Akan selalu seperti itu!"

Aku sangat membenci perasaanku saat ini. Aku merasa kesal dengan sikapnya yang sangat sulit dipahami. Tapi di sisi lain aku merasa sedih karna dia menjauhiku. Terasa ada sesuatu yang hilang saat dia melakukan itu dan aku membencinya.

Aku merindukannya. Rindu saat dia berbicara dingin, rindu saat dia memasuki studio musikku tanpa permisi, rindu dengan wajah fokusnya saat mendengar musik yang dia buat, rindu suara decakan kesalnya saat ada musik yang terdengar kurang pas. Aku rindu semua itu.

Ini benar-benar menyiksa! Tapi aku tidak mungkin menyukainyakan? Itu sangat mustahil. Jangan berkhayal terlalu tinggi, Hana Elvia! Aku merindukannya hanya sebatas teman sekaligus rekan kerja. Just it!

𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang