𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 [✓]

44 • 민윤기

My, sebelum baca. Aku mau nanya, sejauh ini kalian baca fanfic Min Yoongi. Kalian lebih pro ke siapa?

Sebagai penulis a.k.a pencipta cerita ini. Aku emang sengaja bikin Yoongi seakan jadi bad person banget. Gak berniat ngejelekin kok. (Yakali ngejelekin suami sendiri). But, tunggu aja ampe ending deh. Tanganku dah gatel banget pengen nulis spoiler tapi kutahan.

Kan kalo dikasih spoiler, ceritanya gak akan asyik lagi huhuhu T-T

~~~

"Majulah! Sampai semua hatersmu mundur."-Suga

Minggir kalian minggirrrr!!!!

• • •

-Kim Taehyung

"Apa sudah merasa baikan?" Dengan hati-hati aku bertanya.

Hana tengah menghabiskan susu hangat yang kubuatkan untuknya. Untuk pertama kali aku melihatnya sekacau ini. Pasti ada sesuatu yang tak beres. Keadaannya jauh dari kata baik-baik saja.

Begitu dia memelukku, bau minuman langsung menyengat dan menusuk Indra penciuman. Kekhawatiranku semakin menjadi. Jelas saja dia habis minum. Entah apa yang membuatnya seperti ini.

Sudah lebih dari setengah jam aku menemaninya. Matanya sembab karna habis menangis. Aku memaksanya untuk mengganti baju karna aku bisa melihat dia tak nyaman memakai dress seperti itu di depanku.

"Aku tak akan memaksamu untuk bercerita. Aku hanya ingin kau merasa baikan dan istirahatlah!" kataku lagi.

Jari-jarinya mengetuk gelas dengan pelan. "Maaf karna aku bersikap kurang ajar dengan langsung memelukmu tadi. A-aku hanya tidak tau harus apa."

"Kenapa minta maaf pada saudara sendiri?" Aku mendekatinya. "Tidurlah. Kau bau minuman."

Hana tertawa hambar. "Ini pertama kalinya aku meminum Wine."

Aku sedikit tersentak. "Berapa banyak?"

"Dua gelas? Tiga? Empat? Entahlah aku lupa."

"Kau sedang tak baik-baik saja, Hana. Ingin kupanggilkan Suga Hyung?" Aku mengambil ponsel.

"Aniyo!" Dia membentak sembari merebut penselku. "Jangan mengganggunya! Dia tengah mengabiskan waktu dengan Soohyun kesayangannya itu. Dia bahkan mengingkari janjinya untuk mengajakku makan malam romantis. Dia membelikanku dress mahal yang tak ada artinya sama sekali. Dia juga melupakan ulang tahunku. Dia bahkan tak mengucapkan apapun padahal hari ini tanggal jadian kami. I just toy!" Dia tertawa sarkastik diakhir ucapannya.