Part 11

221 44 17
                                    

Sesi pemilihan pasangan untuk Garvey pun berlalu seiring berjalannya waktu. Kini tiba lah giliran bagi pria ketiga untuk membawa pulang satu kontestan wanita.

Pria itu memiliki paras yang tak kalah manis dengan Garvey. Namun, hal yang membuat pria ini istimewa adalah gigi kelinci yang menghiasi senyum cerahnya.

MC Wanita pun tersenyum dan berujar, "Silahkan untuk memperkenalkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MC Wanita pun tersenyum dan berujar, "Silahkan untuk memperkenalkan diri."

Pria itu merapikan hoodie yang dikenakannya dan memperkenalkan diri, "Hello, single ladies. Namaku Kelvin Therio. Umurku 23 tahun. Pekerjaan saat ini adalah mengelola pakan ternak di Bandung."

"PLOK.. PLOK.. PLOK.." Sambutan tepuk tangan pun menanggapi perkenalan singkat yang dilakukan oleh Kelvin.

MC Pria menatap kagum Kelvin dan berkomentar, "Wah, pabrik pakan ternak itu warisan dari orang tuamu atau kamu dirikan sendiri?"

Kelvin menanggapi, "Aku kelola sendiri dari nol. Orang tua cuman modalin aja."

"Wah, cerdasnya. Masih muda sudah punya usaha mapan." MC wanita berkomentar dengan senyuman mengembang di wajahnya yang antusias.

Mendengar pernyataan dari Kelvin tersebut, Beberapa kontestan wanita kembali melayangkan komentar.

"Gila deh yang ini. Brondong tajir," papar seorang wanita dengan mini dress berwarna merah maroon.

"Aku sih mau brondong atau tua engga masalah. Asal berduit," ucap  kontestan wanita dengan gaya rambut top bun.

Berbeda dengan wanita-wanita tersebut, Velove hanya melayangkan pandangan datar kepada Kelvin.

"Ah lihat lah bocah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah lihat lah bocah itu. Senyumnya seperti anak SMA. Engga habis pikir kok banyak tampang muda begini yang daftar ke acara wanita dewasa. Meski banyak wanita mengaguminya, aku tak turut serta melakukan hal itu." Velove berujar dalam hati.

Di saat itu juga, Kelvin menatap Velove dan menyunggingkan senyum simpul. Hal ini disadari oleh MC pria, "Wah, Kelvin tertarik sama Velove nih. Ve, coba kamu sapa dia."

Velove melirik MC pria dan memasang senyum terpaksa yang kaku. Ia pun berkata, "Hai, Kelvin. Salam kenal."

Kelvin menanggapi dengan senyum andalannya, "Salam kenal, Ve. Kamu terlihat manis malam ini."

My First and Last [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang