PROLOG

56.4K 4.7K 135
                                    






happy reading





🦋🦋🦋



Citra Sari seorang nenek tua yang kaya raya, karena di masa muda hingga tua terus bergelut dalam pekerjaan dan mengurus harta nya.

mungkin karena pengalaman masa kecil yang membuat dia terus menerus memperkaya diri, sampai melupakan kehidupan yang selalu berputar.

bukan hanya harta yang bisa membuat kita bahagia.

karna, harta tanpa keluarga hanya membuat seseorang merasa puas akan diri sementara waktu.

tak berpikir panjang akan dunia yang tak mungkin bisa di jalani seorang diri.

Omma citra, perjalanan hidupnya telah ia bagikan pada semua kalangan manusia dalam bentuk tulisan dan telah di bukukan.

seperti namanya, citranya di masyarakat, membuat ia di hormati serta di kagumi, seorang  dermawan yang selalu membagi sebagian harta, yang ia punya kepada  masyarakat yang tak mampu. hingga masyarakat  sangat mengenalnya.

namun sayang masa tuanya ia hanya seorang diri, sampai pada saat hidupnya di dunia akan usai, ia hanya di temani oleh orang-orang yang melayaninya  sendari lama, tanpa sanak keluarga. karna bagaimana pun kesusksesannya sekarang bukan bawaan orang tuannya.

dia dulu hanya seorang anak dari panti asuhan yang bersekolah dengan mengandalkan kejeniusan otaknya.




tapi lihat lah sekarang, dia terbaring lemah menunggu sang malaikat mencabut nyawanya, namun di saat akhir hayat nya masih terselip sebuah harapan yang tersembunyi dalam dirinya.

' jika di beri kehidupan, inginku dapat merasakan arti dari keluarga dan masa muda ' hingga akhirnya gelap.


🦋🦋🦋




di tempat berbeda, tepatnya di kamar temaram di sudut jendela kaca yang memisahkan antara dalam dan luar balkon. terlihat seorang gadis meringkuk di dalam kedua lipatan kakinya.

menangis sesenggukan dan membenturkan kepalanya ke permukaan kaca, hingga dapat terlihat ada retakan-retakan kecil yang tercipta karena benturan yang berulang-ulang di lakukan gadis malang itu.

darahnya mengalir deras dari kepala namun tak ada niat untuk menghentikan perbuatan yang dapat mengakhiri hidupnya.

sorot matanya kosong walaupun wajahnya tak dapat di lihat karna telah di penuhi darah kental berwarna merah, hanya satu yang terus ia hapalkan dalam bibirnya yang pucat.

'mati,mati,mati'

tak lama tubuhnya oleng dan tak sadarkan diri namun bibir yang sedari merapalkan kata 'mati'  sekarang terukir senyum yang sangat menyakitkan bagi orang yang melihatnya. dan yang di inginkan nya pun terjadi....





🦋🦋🦋







hello guyssss Lia come back sama cerita barunya Lia.

Ini cerita pertama Lia dengan genre fantasi.

Lia harap kalian suka ya....

Vote and come kalian sangat berharga bagi Lia

See you next chapter





20, Januari 2021


transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang