happy reading
🦋🦋🦋
Dari sini mereka melihat hal yang aneh di depan sana. mereka yakin gadis yang tertidur di kursi taman dengan buku yang ada di kepalan nya itu adalah Liya.
tapi yang membuat mereka merasa aneh
adanya seorang yang berpakaian serba hitam dengan tudung di kepalanya.
diam menatap citra. namun dengan tiba-tiba orang itu bangkit dari jongkoknya. yang sendari tadi ia lakukan.
dan berlari ke tembok pembatas yang jauh di belakang citra. hanya dengan sekali lompat dengan di bantu tangan kanannya ia bisa lolos dari sini.
Wow mereka kagum di buatnya.
itu tinggi loh dan hebatnya alarm pembatasnya tidak berdering.
entah apa yang di lakukan nya hingga bisa seperti itu.
tapi lupakan itu teman-teman, karena sekarang mereka harus melihat ke adaan liya.
apa benar tidur atau pingsan.
mereka mendekati citra yang masih dengan posisinya.
Aksa jongkok dan dengan bodohnya mereka semua mengikuti tingkat Aksa. dengan pelan ia menepuk pipi Citra.
Namun sebelumnya ia menaruh satu jari nya ke depan hidung citra.
huft masih hidup
Wa dia kira citra udah mati
Dan dengan kurang ajarnya bara mengapit hidung citra dengan dua jari nya. membuat citra langsung bangun dengan kagetnya.
"kalian ngapain" kaget citra memandang horor orang-orang yang ada di depannya sambil memegang hidung nya.
"Lo yang ngapain di sini" tanya balik angkasa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
ia tak habis pikir dengan citra, saat ada orang yang menatapnya, ia masih bisa tidur dengan nyenyak.
ya nama nya juga tidur gimana si angkasa.
"ta-
baru dua huruf yang di keluarkan oleh Evin namun langsung di tahan oleh Aksa
"kenapa tidur di sini hemm" tanya Aksa.
"Ketiduran, tadi baca novel ... eh novelku mana" ucap citra."ini" Vero menaruh novelnya di atas pangkuan citra.
"dan kalian ngapain pada kesini" kata citra sambil menatap mereka semua.
"tadi di suruh kakek cari lo, acaranya juga udah mau selesai, dan mereka cuma ngikutin doang" ujar angkasa dan di balas anggukan kepala oleh Citra.
"ya udah kakeknya di mana"
"bareng aja" ucap Aksa.
"kalian duluan aja nanti gue nyusul" kata Evin pada Vero, Rio, dan Regili
sebelum mereka pergi Vero menyempatkan diri untuk mengusap kepala citra yang masih duduk di kursi.
![](https://img.wattpad.com/cover/255913489-288-k175142.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration
FantasíaCitra seorang nenek tua yang hidup sebatang kara, tak mempunyai sanak keluarga, hidup semasa muda hanya berfokus pada harta dan berkerja, hingga di akhir kematiannya terbaring sepi di temani hampir 30 pelayan yang mengabdi selama bertahun-tahun pada...